penyelamatan Yunani. Jika diperlukan, intervensi IMF dinilai memang tidak bisa terhindarkan.
42
Persoalan-persoalan akan ketidakmampuan Uni Eropa dalam menangani krisis ekonomi ini menuai berbagai pendapat dan kebijakan baik dari subjek
hukum internasional seperti negara anggota Uni Eropa, negara-negara lain dan organisasi internasional seperti Uni Eropa dan IMF itu sendiri. IMF memang
memiliki kewenangan intervensi, tetapi jauh lebih baik kekuatan regional dengan otoritas lembaga berkaitan yang menangani. Hal ini disebabkan menurut
ketentuan Artikel 13 Treaty of European Union, Uni Eropa memiliki tujuh lembaga penting dengan tugas dan kewajiban yang telah ditentukan masing-
masing.
43
B. RUMUSAN MASALAH
Salah satu institusi ini yaitu Bank Sentral Eropa European Central Bank merupakan tulang punggung dari alur pembuatan keputusan moneter Uni
Eropa. Perlu pengkajian lebih mendalam secara hukum internasional untuk melihat bagaimana kewenangan-kewenangan Uni Eropa dengan kewenangan IMF
dalam penanganan krisis di wilayah integrasi regional.
Berdasarkan latar belakang tersebut maka dapat dirumuskan beberapa permasalahan yang akan dibahas di dalam penelitian ini, sebagaimana berikut:
1. Bagaimanakah personalitas Uni Eropa dan International Monetary Fund
IMF menurut Hukum Internasional yang berlaku?
42
“Yunani, Bom Kejatuhan Dunia”, sebagaimana dimuat dalam http:www.theglobal review.comcontent_detail.php?lang=idid=1545type=6.UpLtdfvDuKE pada tanggal 21
November 2013 09:36 WIB
43
Herman Lelieveldt Sebastian Princen, “ The Politics of The European Union”, USA: Cambridge University Press,hlm.55. Ketujuh institusi tersebut adalah European Council;
European Commission; The Council of the European Union; European Parliament; European Court Of Justice; European Central Bank; dan Court of Auditors.
Universitas Sumatera Utara
2. Bagaimanakah Lisbon Treaty mengatur mengenai kewenangan Uni
Eropa dalam partisipasinya terkait penanganan krisis ekonomi Uni Eropa?
3. Bagaimanakah kewenangan International Monetary Fund IMF dalam
penanganan krisis ekonomi global dikaitkan dengan keberadaan kewenangan Uni Eropa dalam penanganan krisis ekonomi regional?
C. TUJUAN PENELITIAN
1. Untuk mengetahui kedudukan Uni Eropa dan International Monetary
Fund IMF menurut Hukum Internasional yang berlaku. 2.
Untuk mengetahui pengaturan kewenangan Uni Eropa menurut Lisbon Treaty dalam partisipasinya terkait penanganan krisis ekonomi Uni
Eropa. 3.
Untuk mengetahui kewenangan International Monetary Fund IMF dalam penanganan krisis ekonomi global dikaitkan dengan keberadaan
kewenangan Uni Eropa dalam penanganan krisis ekonomi Uni Eropa.
D. MANFAAT PENELITIAN
Beberapa manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah : 1.
Manfaat Teoritis Penelitian ini diharapkan dapat memberi masukan secara umum bagi
perkembangan ilmu pengetahuan dan secara khusus bagi ilmu hukum itu sendiri. Selain itu, bertujuan untuk mengisi kesenjangan dan
Universitas Sumatera Utara
minimnya literatur serta bahan pustaka yang membahas mengenai penanganan krisis ekonomi ditinjau dari peranan organisasi keuangan
regional maupun internasional yang diperkirakan semakin dituntut peranan dan kapasitasnya di era globalisasi yang semakin kompleks.
2. Manfaat Praktis
Melalui penelitian ini, kiranya dapat memberi pemahaman mendalam dan masukan bagi pemerintah Republik Indonesia, berkenaan dengan
kerangka kerja sama regional Asean Economic Community 2015 mendatang yang sempat menimbulkan wacana pemberlakuan mata
uang tunggal. Apa yang terjadi dalam masyarakat Eropa terkhusus dalam penanganan krisis ekonomi di tengah kesamaan mata uang
dapat menjadi pertimbangan sendiri terhadap wacana tersebut.
E. KEASLIAN PENELITIAN Penelitian berjudul “Tinjauan Hukum Internasional mengenai Peranan