“Policy program” tersebut kemudian dideskripsikan dalam suatu Letter of Intent LoI
251
dengan suatu Memorandum of Economic and Financial Policies untuk diajukan sebagai permohonan pinjaman dan bermuara pada kesepakatan.
252
C. Peranan International Monetary Fund IMF dalam menangani
krisis ekonomi secara global
Melihat pada catatan sejarah perekonomian secara global, sudah banyak rekam jejak IMF dalam mengembangkan tingkat pertumbuhan perekonomian
dunia. Konsentrasi peranan IMF adalah memberikan pinjaman valuta asing kepada negara yang mengalami masalah neraca pembayaran. Pinjaman IMF ini
memotivasi respon dari negara peminjam dengan beberapa penyesuaian yang wajib dilakukan dengan tujuan pembelanjaan sesuai dengan pendapatannya.
Sebelum sampai pada peranan IMF dalam penanganan krisis ekonomi global, perlu juga diuraikan mengenai peranan IMF dalam krisis ekonomi sebuah
negara. Selama tahun 1990-an IMF telah memprioritaskan usahanya seperti kegiatan berikut
253
a. IMF membantu negara-negara yang perekonomiannya rusak karena
terjadinya invansi terhadap Kuwait dan Pengaruh Perang Teluk 1980-an; :
b. memberikan bantuan keuangan dan teknik kepada negara-negara Eropa
Timur yang sedang berupaya beralih dari sistem ekonomi terpusat kepada sistem ekonomi pasar;
251
Letter of Intent LoI atau nota kesepakatan adalah dokumen yang berisi apa yang harus dilakukan oleh sebuah negara agar bisa memperoleh pinjaman IMF. LoI memuat kebijakan-
kebijakan berskala besar yang harus diimplementasikan oleh pemerintah.
252
IMF, “About Country Policy Intentions Documents” sebagaimana dikutip dari http:www.imf.orgexternalnploimepuba.htmloi
253
Huala Adolf, Op. Cit., hlm.104
Universitas Sumatera Utara
c. IMF juga membantu krisis ekonomi domestik di Pakistan – disebabkan
oleh banjir, tingginya harga minyak, dan inflasi yang terus meningkat, dan masalah anggaran yang merusak stabilitas ekonomi;
d. Kawasan Asia, krisis yang terjadi pada awal tahun 1997, diawali karena
ketidakmampuan mempertahankan sistem nilai tukar mata uang Bath Thailand sebagai akibat dari permainan para spekulator
254
Pelayanan lain yang diberikan IMF adalah dengan menyediakan bantuan teknis seperti: pada tahun 1960-an dimana banyak negara merdeka mencari
bantuan dalam mendirikan bank sentral dan kementerian keuangan mereka; pada tahun 1990-an, ketika negara di Eropa tengah dan bagian timur dan bekas Uni
Soviet memulai pergantian mereka dari sistem ekonomi yang berdasarkan perencanaan terpusat ke sistem berdasarkan pasar.
Tahun 1996, Bank Dunia dan IMF membuka inisiatif HIPC
255
untuk mengurangi beban hutang negara termiskin di dunia. Sejumlah negara mememuhi
persyaratan inisiatif tersebut mendapat pengurangan hutang dalam syarat nominal berjumlah lebih dari 6 juta. Sebagian kebijakan IMF berkolaborasi dengan Bank
Dunia untuk membantu memastikan bahwa sumber daya yang disediakan oleh pengurangan hutang tepat sasaran.
256
254
Cyrillus Harinowo, “IMF Penanganan Krisis Indonesia Pasca IMF”, Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama 2004 , hlm 21.
Contoh negara penerima HIPC ini adalah negara berpendapatan rendah di belahan Afrika mulai periode September 2002.
255
Highly Indebted Poor Country HIPC atau pendekatan baru atas pengurangan kemiskinan diperkenalkan di tahun 1999, inisiatif tersebut ditingkatkan untuk menyediakan:
pengurangan hutang yang lebih luas dan mendalam, serta pengurangan hutang lebih cepat. Melalui HIPC disediakan untuk mendukung kebijakan yang mempromosikan pertumbuhan ekonomi dan
pengurangan kemiskinan. Sebagaimana dimuat dalam http:www.imf.orgexternalabouthipc.htm
diakses pada 26 Februari 2014 08:00 WIB
256
Jeremy Clift, Op.Cit., hlm.44
Universitas Sumatera Utara
Tampak ada stigma akan keberadaan IMF sebagai sebuah harapan baru bagi negara-negara miskin untuk dapat memperoleh dana segar yang diperlukan
untuk membangun kondisi sosial dan ekonomi negara yang bersangkutan. Jika dibawakan dalam konteks yang lebih luas yaitu krisis ekonomi global, IMF telah
menorehkan prestasi peranannya juga. Secara singkat berturut-turut sejak tahun 2008-2014 ini IMF membantu
penanganan krisis Amerika Serikat dan Eropa. Untuk krisis Amerika Serikat, The Fed sebagai bank sentral negara tersebut mengambil peranan utama dengan
positioning yang tepat mengembalikan stabilitas keuangan internasional yang sempat merosot akibat gagal bayar para banker-nya
257
sementara IMF berusaha merilis decoupling, agar keadaan krisis tidak menjalar ke seluruh dunia, dengan
melakukan mitra kerja dengan negara lain. Dalam krisis Eropa tercatat peranan IMF lebih mendominasi dalam pemberian bail out 30 milyar Euro dalam skema
Stand By Arrangement SBA, Memorandum of Understanding on Specific Economic Policy Conditionality sampai titik lahirnya institusi Troika.
258
Ibarat dua sisi mata uang, peranan IMF di kancah pemberian dana bantuan tidaklah selalu sempurna seperti apa yang dimandatkan. Ini merupakan
point penting untuk dikritisi bahwa bantuan yang diberikan oleh IMF ini seringkali juga memberikan masalah baru bagi negara-negara yang menerima
bantuan.
257
The Fed menurunkan suku bunga dari 4,25 menjadi 3,5 12 Januari 2008, dan 3 akhir Januari 2008, kemudian 2,5, bahkan di kuartal I tahun 2009 mengarah pada 0
Kebijakan ini bertujuan mendongkrak harga sekuritas, dan jaminan rasa aman. Warta Ekonomi April 2009.
258
Untuk bagian ini dibahas lebih lanjut pada sub-bab berikutnya.
Universitas Sumatera Utara
Penyebabnya antara lain sederet kondisionalitas yang harus dipenuhi oleh negara anggota sebagai peminjam yang menimbulkan adanya intervensi dalam
kehidupan nasional suatu negara. Negara-negara berkembang dalam hal ini tidak memiliki posisi tawar yang memadai terhadap ketentuan kondisionalitas yang
ditetapkan pada proses peminjaman dan menimbulkan dependensi tinggi terhadap IMF.Sementara bagi negara maju, peranan IMF sarat dengan manuver politik dan
intervensi kedaulatan. Seperti yang terjadi di Indonesia sendiri, sekitar awal tahun 2003
Pemerintah Indonesia terpaksa mengambil kebijakan kenaikan Tarif Dasar Listrik dan BBM sebagai kondisionalitas dan rekomendasi IMF. Terjadi pelarian modal
capital flight, penurunan nilai tukar rupiah secara drastis, akhir tahun 1998 lebih dari 50 penduduk Indonesia hidup dibawah garis kemiskinan. Rekomendasi
IMF untuk menutup 16 bank bermasalah membuat gejolak bank rush. Terhadap hal ini, analisa IMF dianggap tidak tepat sasaran, seperti tak ada bedanya dengan
peristiwa yang membuat Indonesia keluar dari IMF pada 1966.
259
Dalam kaitannya dengan krisis moneter Asia, IMF juga menuai argumen kritiknya seperti 1 program IMF terlalu seragam, padahal masalah yang dihadapi
tiap negara tidak seluruhnya sama; dan 2 program IMF terlalu banyak mencampuri kedaulatan negara yang. Faktanya, IMF telah gagal memberikan
solusi kepada tiga negara Asia Thailand, Korea dan Indonesia.
260
259
Revrisond Baswir, “Sidang Tahnan MPR 2003 Harus ‘Gugat’ Kejahatan IMF”, Pikiran Rakyat, 6 Agustus 2003 sebagaimana diakses melalui
http:www.pikiran- rakyat.comcetak080306
260
Lepi S. Tarmidi, Krisis Moneter Indonesia: Sebab, Dampak, Peran IMF dan Saran. FE- UI:1998 Pidato Pengukuhan Guru Besar, Lepi S. Tarmidi, Guru Besar FE-UI.
Universitas Sumatera Utara
Begitu juga sepanjang menangani kemelut Yunani-Uni Eropa, IMF juga sempat membuka tabir kesalahannya dengan mengakui bahwa IMF mengklaim
pihaknya dan Uni Eropa salah mengatasi mekanisme bailout pertama senilai 110 miliar Euro karena asumsi tinggi dan restrukturisasi hutang agak telat
dilakukan.
261
Jelas tiada kesempurnaan bahkan pada lembaga moneter tingkat internasional sekalipun sehingga esensi kedaulatan negara dan kebijaksanaan
pemerintah yang berwenang di bidang moneter memegang peranan penting sebelum mengakses keterlibatan dan bantuan IMF. Hal ini pernah dilakukan
China, negara yang umumnya menolak rekomendasi kebijakan ataupun asistensi baik dari IMF, Bank Dunia, maupun WTO. Hasilnya, dewasa ini perekonomian
China berkembang pesat dan berpredikat sebagai salah satu negara yang menopang perekonomian dunia.
D. Kewenangan International Monetary Fund IMF dikaitkan