Cara-cara yang illegal adalah :
85
e. Penculikan abduction; f. Pengambilan Secara paksa atas seseorang di wilayah suatu Negara
oleh aparat Negara lain tanpa persetujuan dari Negara yang bersangkutan.
2. Pendeportasion deportation
Pendeportasian adalah tindakan sepihak suatu Negara terhadap orang asing yang kedatangan dan atau keberadaannya di wilayah Negara yang bersangkutan
tidak dikehendaki. Sudah tentu ada banyak alasan yang dapat dikemukanan mengapa suatu Negara tidak menghendaki kehadiran seorang asing di dalam
wilayahnya sendiri. Dalam hubungan ini salah satu alasan itu adalah, orang yang bersangkutan terlibat dalam suatu kasus kejahatan di Negara lain, dan
kemungkinan jika dia tetap berada di Negara tersebut dia akan dimintakan ekstradisinya oleh Negara yang memiliki yurisdiksi untuk mengadilinya, yang
jumlahnya mungkin saja lebih dari satu Negara. Disebabkan karena Negara yang kedatangan orang yang kemungkinan
akan diminta oleh Negara-negara yang memiliki yurisdiksi atas kejahatannya itu, maka jalan praktis yang ditempuh oleh Negara yang bersangkutan untuk
menghindarinya adalah dengan mendeportasinya ke Negara dari mana semula dia dating. Misalnya seorang warganegara Australia atau Amerika Serikat yang
berkunjung ke Indonesia masuk ke Indonesia melalui bandara Changi Singapura, yang setelah tiba di bandara Sukarno-Hatta Indonesia, oleh pemerintah Indonesia
85
Ibid
Universitas Sumatera Utara
meallui petugas imigrasi, dideportasi ke Singapura. Selanjutnya setelah dia tiba kembali di Singapura, maka terserah kepada orang yang bersangkutan, kemana
dia hendak pergi, apakah pulang ke negaranya sendiri atau menuju Negara ketiga, sepenuhnya merupakan urusannya.
Dengan pendeportasian ini maka Negara yang mendeportasi orang yang bersangkutan sudah tidak ada urusan lagi dengan orang itu maupun Negara-negara
yang memiliki yurisdiksi atas kejahatannya itu. Kadang-kadang seseorang dideportasi ke Negara asal kedatangannya dan di Negara tersebut sebelumnya dia
telah melakukan kejahatan. Dengan pendeportasian tersebut, maka Negara yang memiliki yurisdiksi apakah Negara itu adalah Negara yang merupakan
kewarganegaraannya ataukah bukan hanya tinggal menangkapnya saja jika sudah sampai diwilayahnya dan selanjutnya mengadili sendiri berdasarkan hukum
nasionalnya. Atau jika statusnya sebagai terhukum, Negara itu tinggal melanjutkan pelaksanaan hukumannya saja di penjara Negara itu sendiri.
Praktek pendeportasian ini memang sudah lazim diterapkan sejak lama oleh Negara, dan dalam sejarahnya banyak sekali kasus-kasus tentang
pendeportasian ini. Seperti dikemukakan di atas, pendeportasian ini adalah tindakan legal sebab merupakan manifestasi dari kedaulatan suatu Negara yang
dalam hal ini adalah kedaulatan untuk mendeportasi seseorang yang keberadaannya di dalam wilayahnya tidak dikehendaki oleh Negara yang
bersangkutan.
Universitas Sumatera Utara
3. Pengusiran expulsion