9
sama dengan hibah.
Sedangkan penelitian yang dilakukan penulis mengenai perlakuan surplus underwriting pada asuransi syariah umum yaitu di Unit Syariah PT Tugu Pratama
Indonesia. Penulis akan membahas perlakuan surplus underwriting dan relevansi pembagian surplus underwriting terhadap fatwa DSN no 53 tahun 2006 pada Unit
Syariah PT Tugu Pratama Indonesia.
E. Kerangka Pemikiran
Kerangka pemikiran dalam penelitian ini dapat digambarkan seperti berikut:
Aliran Dana pada Asuransi Kerugian Syariah
Gambar 1.1
Dana kontribusi peserta ketika masuk ke perusahaan asuransi syariah terbagi menjadi dua bagian yaitu dana
tabarru’ dan ujrah. Kegiatan operasional perusahaan asuransi syariah dibiayai dari hasil perolehan ujrah atas besaran ujrah
Ujrah
Kontribusi Premi Peserta
Bagian Pendapatan Operator Perusahaan
Investasi
Reksadana
Deposit Hasil
Investasi
Dana Tabarr
u’ Beban
Tabarr u’
Surplus Tabarru
’ Cadangan
Dana Tabarru
Bagian Peserta
10
yang diperoleh perusahaan untuk menutup seluruh biaya operasional yang telah dikeluarkan dalam kurun waktu tertentu.
12
Dana tabarru’ digunakan ketika peserta asuransi mengajukan klaim yang telah
disepakati. Ketika selilih antara total kumpulan dana tabarru’ dan hasil investasi
dikurangi dengan beban klaim, beban reasuransi, biaya-biaya lain terkait dengan penyelesaiain klaim, masih tersisa dalam jangka waktu yang ditentukan maka
sudah sepatutnya perusahaan menghasilkan surplus underwriting. Surplus underwriting dalam fatwa DSN NO. 53 tahun 2006 telah diatur pembagiannya.
F. Metode Penelitian
1. Pendekatan penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yaitu jenis pendekatan yang berdasarkan kata-kata atau berdasarkan tata cara
penelitian yang menghasilkan atas apa yang dinyatakan oleh narasumber secara lisan pada kondisi objek yang alamiah.
13
2. Objek Penelitian
Dalam penelitian ini yang menjadi objek penelitian adalah Unit Syariah PT Tugu Pratama Indonesia yang berlokasi di Wisma Tugu I, Jl.
H. R. Rasuna Said, kav C 8-9, Jakarta. Penulis memilih PT Tugu Pratama Indonesia Unit Syariah karena berdasarkan hasil pengamatan terhadap
laporan keuangan perusahaan ini dari tahun ke tahun cendrung fluktuatif.
12
Sugeng Soedibjo Rachmafitriati “Penetapan Target Premi Asuransi Jiwa Syariah Untuk M
encapai Titik Impas dengan Pendekatan Medel Profit Testing” Jurnal: Bisnis Birokrasi, Ilmu Administrasi dan Organisasi, Mei
–Agustus 2009
13
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan RD Bandung: Alfabeta CV, 2008. Hal. 9
11
3. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Jenis penelitian ini dirancang untuk mengumpulkan informasi, tentang keadaan-keadaan
nyata sekarang. Tujuannya adalah untuk menggambarkan sifat suatu keadaan yang sementara berjalan pada saat penelitian dilakukan dengan
mengumpulkan, menyusun dan mendeskripsikan berbagai dokumen, data dan informasi yang aktual, agar dapat menemukan jawaban dari
permasalahan yang dibahas. 4.
Jenis Data dan Sumber Data Jenis data yang dikumpulkan dalam penelitian ini berupa data yang
bersifat kualitatif dengan sumber data
14
: a.
Data primer, yaitu merupakan data yang diperoleh dari sumber pertama dengan melakukan wawancara tentang perlakuan
pembagian surplus underwriting, guna memberikan informasi untuk penelitian. Data primer ini diperoleh dari Unit Syariah PT
Tugu Pratama Indonesia. b.
Data skunder, yaitu data bersumber dari buku-buku, Koran, majalah, website, penelitian terdahulu dan sumber-sumber tertulis
lainnya yang mengandung informasi yang berhubungan dengan masalah yang dibahas.
5. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini sebagai berikut:
14
Soeranto dan Lincolin Arsyad, Metode Penelitian Untuk Ekonomi dan Bisnis Yogyakarta: Unit Penerbit dan Percetakan Akademik Manajemen Perusahaan YKPN, 2003,
Edisi Revisi, h.96.
12
a. Penelitian kepustakaan yaitu penulis mengadakan penelitian
terhadap literatur-literatur yang berkaitan dengan penelitian skripsi ini, berupa skripsi terdahulu, buku-buku, majalah, surat kabar,
artikel, bulletin, brosur, internet dan sebagainya. b.
Penulis melakukan peninjauan langsung ke lokasi, yaitu Unit Syariah PT Tugu Pratam Indonesia, sehingga dapat mengamati
langsung kegiatan-kegiatan yng terjadi. Penulis juga menggunakan teknik wawancara atau interview dengan narasumber yang cakap
dan berkompeten pada bidangnya untuk memberikan keterangan dari masalah yang sedang dibahas.
6. Teknik Pengolahan Data
Setelah data-data terkumpul, maka penulis akan menganalisa dengan menggunakan metode deskriptif analisis dan menggunakan pendekatan
kualitatif. Dalam penelitian ini penulis akan menggambarkan bagaimana relevansi perlakuan surplus underwriting terhadap fatwa
DSN no. 53 tahun 2006 pada Unit Syariah PT Tugu Pratama Indonesia dan mengambil suatu kesimpulan.
G. Pedoman Penulisan Skripsi