Teknologi Informasi Produk-Produk, Teknologi Informasi dan Good Corporate Governance

42 2 Asuransi Ta’min Pemasangan Mesin atau Erection All Risks h. Asuransi Ta’min Kerusakan Mesin atau Machinery Breakdown i. Asuransi Ta’min Peralatan Elektronik atau Electronic Equioment j. Asuransi Ta’min Alat Berat atau Contactor’s Plant and Machinery k. Asuransi Ta’min Lainnya Sesuai Kebutuhan atau Tailor Made Produk asuransi ini merupakan produk-produk Asuransi Ta’min lainnya, baik yang menggunakan sertifikat standar maupun modifikasi yang telah disesuaikan dengan kebutuhan dari para peserta lain seperti: 1 Plat Glass, yang memberikan jaminan atas kerugian atau kerusakan terhadap kaca-kaca bangunan gedung 2 Travel Insurance 3 Burglary atau Thief 4 Hole in One 5 DO Director Officers Liability 6 Surety Bond 7 Customs Bond

2. Teknologi Informasi

PT TPI yakin bahwa teknologi informasi merupakan infrastruktur strategis yang dapat mempengaruhi kemampuan perusahaan dalam proses bisnisnya secara cepat, akurat dan efisien. Penggunaan infrastruktur merupakan kunci yang memungkinkan implementasi dari sistem inovasi, 43 mengurangi biaya, meningkatkan posisi tawar bargaining power, meningkatkan pelayanan dan memuaskan konsumen. Teknologi informasi mempunyai peranan penting dalam menjalankan operasional perusahaan, seperti meningkatkan pelayanan kepada para nasabah, mendukung pengembangan usaha, mempermudah dan mempercepat proses kerja serta memberikan informasi manajemen tepat waktu, akurat untuk mendukung dalam pengambilan keputusan. Dimulai pada tahun 2002, PT TPI mengembangkan sistem manajemen informasi Enterprise Resource Planning ERP yakni Tugu Insurance Solution TIS. Fungsi utama keberadaan TIS ini adalah untuk mengintegrasikan seluruh aspek utama dan pendukung dalam perusahaan. TIS terbagi atas dua bagian utama yaitu TIS.Net dan TIS Finance. Secara fungsi, TIS.Net mengintegrasikan berbagai fungsi operasional perusahaan, seperti marketing, underwriting, reinsurance dan klaim. Sedangkan TIS Finance menyatukan fungsi-fungsi keuangan perusahaan yaitu treasury, investment, dan accounting. Dengan adanya TIS.Net dan TIS Finance sebagai infrastruktur TI terpadu menjadikan tiap elemen dalam perusahaan bisa saling terhubung. Hal ini jelas mendorong operasionalisasi bisnis dengan lebih cepat, akurat, dan efisien. Selain itu, dengan adanya TIS.Net dan TIS Finance ini, setiap fungsi yang ada di TPI dapat melakukan pencatatan hasil produksi, hutang piutang, pengelolaan investasi, administrasi perpajakan, 44 pengelolaan aset tetap, perencanaan anggaran tahunan, dan proses akuntansi lainnya untuk menghasilkan laporan-laporan keuangan. PT TPI terus melakukan inovasi dalam bidang teknologi informasi. Setelah sukses dengan pengembangan TIS.Net dan TIS Finance, TPI menciptakan inovasi baru berupa pengembangan TIS Web Access TWA. Inovasi ini merupakan sebuah aplikasi yang didesain khusus untuk pelanggan. Dengan memanfaatkan aplikasi ini, pelanggan dapat melakukan proses penutupan asuransi ke TPI setiap saat dan dimana saja melalui browser yang terkoneksi dengan internet. Hal ini dapat dilakukan dengan dukungan sistem yang memungkinkan adanya hubungan yang terintegrasi antara jaringan komputer pelanggan dengan jaringan yang dimiliki TPI. Untuk memperlancar proses penyebaran informasi diantara tiap elemen dalam perusahaan, TPI memiliki jaringan intranet yang diberi nama IntraAccess. Fungsi utama IntraAccess adalah mendistribusikan informasi dari pihak manajemen, sekretaris perusahaan, dan organisasiunit internal pendukung usaha perusahaan kepada seluruh pekerja. IntraAccess juga dapat digunakan untuk mendistribusikan aplikasi internal, baik aplikasi bisnis maupun aplikasi pendukung untuk pengguna user. Selain itu, TPI juga melakukan konvergensi IFRS, pembuatan Strategic Information Technology Architecture Planning SITAP sebagai Master Plan IT untuk periode 2012-2016, serta 45 penerapan Kebijakan Tata Kelola IT IT Policy yang sesuai dengan best practice untuk mendukung Tata Kelola Perusahaan di lingkungan TPI.

3. Good Corporate Governance Tata kelola perusahaan

Dokumen yang terkait

Metode alokasi surplus underwriting dana tabarru' pada asuransi kerugia Syariah (studi pada unit Syariah Pt.asuransi umum Bumuputra muda 1967)

0 15 119

Faktor-faktor yang mempengaruhi underwriting pada produk asuransi kebakaran Syariah (studi pada unit Syariah Pt. asuransi umum Bumiputra Muda 1967)

3 33 109

Mekanisme pendistribusian surplus underwriting kepada peserta asuransi kebakaran :studi pada pt.asuransi umum bumiputra 1967 unit syariah

4 101 78

Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi underwriter dalam menyeleksi risiko pada produk asuransi kesehatan kumpulan (studi pada unit Syariah Pt.Asuransi Umum Bumiputra Muda 1967)

9 113 89

Analisa penerapan fatwa DSN No.49/DSN MUI/II/2005,Tentang Konversi Akad Murabahah Pada Bank BNI Syariah Pusat

1 18 147

analisis kesesuaian penerapan pengelolaan dana pensiun syariah terhadap fatwa DSN MUI Nomor 88/DSN-MUI/XI/ (Studi Pada PT Bank Syariah Mandiri Pusat)

5 71 0

Pengaruh Kontribusi Peserta, Klaim dan Hasil Investasi Terhadap Surplus Underwriting Asuransi Umum Syariah di Indonesia

14 46 90

TINJAUAN FATWA DEWAN SYARIAH NASIONAL MAJELIS ULAMA INDONESIA NO: 08/DSN-MUI/IV/2000 TERHADAP IMPLEMENTASI Tinjauan Fatwa Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia No: 08/Dsn-Mui/Iv/2000 Terhadap Implementasi Akad Musyarakah Pada Bmt Alfa Nusa Kebum

0 3 20

Kata kunci: Asuransi Syariah, Dana Tabarru’, Surplus underwriting, Wakalah,

0 0 21

Analisi Tingkat Kepuasan Pengguna Sistem Informasi Underwriting Pada PT. Tugu Pratama Indonesia - Binus e-Thesis

0 1 9