Tujuan dan Manfaat Penelitian Review Studi Terdahulu

4 Melihat dari latar belakang di atas penulis tertarik untuk mengkaji lebih jauh dalam skripsi yang berjudu: “RELEVANSI PERLAKUAN SURPLUS UNDERWRITING TERHADAP FATWA DSN NO. 53 TAHUN 2006 PADA PT ASURANSI TUGU PRATAMA INDONESIA UNIT SYARIAH ”

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah

1. Pembatasan Masalah

Penelitian skripsi ini tentu dibutuhkan pembatasan masalah agar tidak meluas dan menjaga kemungkinan penyimpangan, maka dalam penulisan ini penulis memfokuskan dan membatasi pembahasan pada hal- hal berikut : Perlakuan surplus underwriting dan relevansi pembagian surplus underwriting terhadap fatwa DSN no 53 tahun 2006 pada Unit Syariah PT Tugu Pratama Indonesia, data yang diteliti dibatasi hanya 2013-2014.

2. Perumusan masalah

Perumusan masalahnya sebagai berikut: a. Bagaimana perlakuan surplus underwriting pada Unit Syariah PT Tugu Pratama Indonesia periode 2013-2014? b. Bagaimana relevansi pembagian surplus underwriting terhadap fatwa DSN no 53 tahun 2006?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

Mengacu pada pokok permasalahan diatas, maka tujuan yang ingin dicapai dari hasil penelitian ini adalah : 5 1. Mengkaji perlakuan surplus underwriting pada Unit Syariah PT Tugu Pratama Indonesia periode 2013-2014. 2. Mengidentifikasi relevansi pembagian surplus underwriting terhadap fatwa DSN no 53 tahun 2006. Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini dapat dilihat dari beberapa aspek: 1. Bagi Penulis a. Menambah khasanah keilmuan dan meningkatkan kompetensi diri, kecerdasan intelektual. b. Sebagai pengaplikasian teori-teori yang telah diperoleh selama studi di Perguruan Tinggi dengan aplikasi dan praktik yang nyata. 2. Bagi perusahaan, hasil dari penelitian ini diharapkan mendorong dan meningkatkan pendapatan pada asuransi kerugian syariah untuk mendapatkan surplus underwriting yang optimal dan pembagian Surplus underwriting yang sesuai dengan Fatwa DSN-MUI no 53 tahun 2006. 3. Bagi Jurusan Asuransi Syariah, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi sebagai bahan pertimbangan dalam perencanaan dan pengambilan keputusan akademisi sehingga dapat menambah keilmuan tentang teknik perhitungan Surplus Defisit Underwriting Unit Syariah PT Tugu Pratama Indonesia.

D. Review Studi Terdahulu

1. Khoiro Indana Fahma, Konsentrasi Asuransi Syariah Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Skripsi tahun 2013. 6 Judul Teknik Perhitungan Surplus underwriting Produk Asuransi Kebakaran dan Asuransi Kendaraan Bermotor pada PT Asuransi Ramayana Tbk. Unit Syariah. Fokus Penelitian Perhitungan Surplus underwriting yang dilakukan Asuransi Kebakaran data pada tahun 2010-2011 Obyek Penelitian PT Asuransi Ramayana Tbk. Unit Syariah. Metode Penelitian Penelitian Deskriptif. Penulis mengumpulkan, menyusun dan ,mendeskripsikan berbagai dokumen, data dan informasi actual. Hasil Penelitian Produk Asuransi Kebarkaran PT Asuransi Ramayana Tbk. Unit syariah mengalami kenaikan sebesar 32 dari 757,388,541.75 pada tahun 2010 menjadi 1,141,934,609.10 pada tahun 2011, dan pada 2012 sebesar 1,001,604,770.70. Produk Asuransi Kendaraan Bermotor keniakannya sebesar 55,82 dari 22,283,581.33 pada tahun 2010 menjadi 305,748,440.98 pada tahun 2011 dan pada tahun 2012 sebesar 1,266,182,959.27. 2. Euis Lia Karwati, Konsentrasi Asuransi Syariah Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Skripsi tahun 2011. 7 Judul Metode alokasi Surplus underwriting Dana Tabarru’ pada Asuransi Kerugian Syariah Study Pada Unit syariah PT Asuransi Umum Bumiputera Muda 1967 Fokus Penelitian Metode perhitungan yang dilakukan dalam alokasi surplus dana tabrru’ Seberapa besar peran surplus dana tabarru’ dalam menunjang profit perusahaan. Objek Penelitian PT Asuransi Umum Bumiputera Muda 1967 divisi Syariah. Metode Penelitian Metode yang digunakan adalah penelitian deskriptif, dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Penulis menyimpulkan data yang berupa angka dan informasi yang berhubungan dengan metode alokasi surplus dana tabarru’ di asuransi kerugian syariah PT Bumida 1967 Hasil Penelitian PT Asuransi Umum BUMIDA 1967 mengalami kenaikan surplus yang sangat signifikan sebesar 88,45 dari 1,511,057,782.99 surplus pada tahun 2009 menjadi 2,847,654,548.28 di tahun 2010. Peserta mendapatkan surplus dana tabarru’ memiliki ketentuan khusus yaitu: polis tidak mengalami klaim baik yang berstatus dalam proses maupun yang sudah pasti, polis yang tidak dibatalkan pada saat tahun 8 berjalan, polis jangka waktu panjang polis yang berdasarkan izin akseptasi kantor pusat diterbitkan insentif surplusnya. 3. Dwi Fidhayanti, Fakultas Syariah UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Jurnal tahun 2012. Judul Pelaksanaan Akad Tabarru’ Pada Asuransi Syariah Studi di Takaful Indonesia Cabang Malang Fokus Penelitian Kesesuaian Pelaksanaan akad tabarru terhadap fatwa DSN No. 53 tahun 2006 Objek Penelitian Takaful Indonesia Cabang Malang Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dan data dikumpulkan melalui wawancara dan dokumentasi. Hasil Penelitian Hasil penelitian menunjukan bahwa pelaksanaan Akad Tabarru’ pada Asuransi Syariah dan Reasuransi Syariah. Namun terdapat kesenjangan akad tabarru’ antara teori dengan realita yang terdapat pada Takaful Indonesia yaitu mengenai adanya sistem pengembalian dana kontribusi dana tabarru’ dan ujrah yang telah diberikan ketika perjanjian diputus secara sepihak oleh peserta sebelum periode perjanjian habis, seharusnya hal ini tidak boleh dilakukan karena Akad Tabarru’ 9 sama dengan hibah. Sedangkan penelitian yang dilakukan penulis mengenai perlakuan surplus underwriting pada asuransi syariah umum yaitu di Unit Syariah PT Tugu Pratama Indonesia. Penulis akan membahas perlakuan surplus underwriting dan relevansi pembagian surplus underwriting terhadap fatwa DSN no 53 tahun 2006 pada Unit Syariah PT Tugu Pratama Indonesia.

E. Kerangka Pemikiran

Dokumen yang terkait

Metode alokasi surplus underwriting dana tabarru' pada asuransi kerugia Syariah (studi pada unit Syariah Pt.asuransi umum Bumuputra muda 1967)

0 15 119

Faktor-faktor yang mempengaruhi underwriting pada produk asuransi kebakaran Syariah (studi pada unit Syariah Pt. asuransi umum Bumiputra Muda 1967)

3 33 109

Mekanisme pendistribusian surplus underwriting kepada peserta asuransi kebakaran :studi pada pt.asuransi umum bumiputra 1967 unit syariah

4 101 78

Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi underwriter dalam menyeleksi risiko pada produk asuransi kesehatan kumpulan (studi pada unit Syariah Pt.Asuransi Umum Bumiputra Muda 1967)

9 113 89

Analisa penerapan fatwa DSN No.49/DSN MUI/II/2005,Tentang Konversi Akad Murabahah Pada Bank BNI Syariah Pusat

1 18 147

analisis kesesuaian penerapan pengelolaan dana pensiun syariah terhadap fatwa DSN MUI Nomor 88/DSN-MUI/XI/ (Studi Pada PT Bank Syariah Mandiri Pusat)

5 71 0

Pengaruh Kontribusi Peserta, Klaim dan Hasil Investasi Terhadap Surplus Underwriting Asuransi Umum Syariah di Indonesia

14 46 90

TINJAUAN FATWA DEWAN SYARIAH NASIONAL MAJELIS ULAMA INDONESIA NO: 08/DSN-MUI/IV/2000 TERHADAP IMPLEMENTASI Tinjauan Fatwa Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia No: 08/Dsn-Mui/Iv/2000 Terhadap Implementasi Akad Musyarakah Pada Bmt Alfa Nusa Kebum

0 3 20

Kata kunci: Asuransi Syariah, Dana Tabarru’, Surplus underwriting, Wakalah,

0 0 21

Analisi Tingkat Kepuasan Pengguna Sistem Informasi Underwriting Pada PT. Tugu Pratama Indonesia - Binus e-Thesis

0 1 9