BAB III METODE PENELITIAN
Dalam bab III ini akan dipaparkan mengenai metode penelitian yang akan digunakan, meliputi:
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang akan dilakukan adalah penelitian dengan data kuantitatif. Penelitian ini merupakan penelitian eksplanasi yang bertujuan
mengidentifikasi penyebab terjadinya sesuatu kausalitas. Dalam penelitian ini, peneliti berusaha menggambarkan persepsi konsumen terhadap kualitas
dan brand image dari dua buah merek yang akan menjelaskan akibat dari pengaruh keduanya pada minat untuk membeli.
B. Subjek dan Objek Penelitian
1. Subjek Penelitian
Subyek penelitian dari permasalahan yang diajukan penulis adalah orang yang menjadi sasaran dalam penelitian dan memberikan informasi
yaitu masyarakat di DIY yang mengetahui, mengenal atau pernah membeli produk dengan kedua merek tersebut di DIY.
2. Objek Penelitian
Obyek penelitian ini adalah variabel yang dapat diukur dan akan diteliti, yaitu pencitraan merek oleh responden dan persepsi kualitas
responden pada kedua merek terhadap minat beli.
24
C. Waktu dan lokasi penelitian
Penelitian ini ditujukan untuk responden yang berada di seluruh wilayah DIY, sehingga lokasi penelitiannya hanya di DIY saja. Sedangkan
untuk mendapatkan data penelitian yang diperlukan, penulis akan mengadakan penelitian di lapangan dimulai dari bulan Maret 2012 hingga Juni 2012.
D. Variabel penelitian
Variabel adalah apapun yang dapat membedakan atau membawa variasi pada nilai. Variabel penelitian terdiri atas dua macam yaitu variabel
dependen dan variabel independen. Variabel dependen adalah variabel yang menjadi pusat perhatian utama peneliti Ferdinand, 2006. Variabel yang akan
dibahas dalam penelitian ini adalah dimensi dari Brand Image yang terdiri dari friendly, modern, attractive;
dan dimensi dari Perceived Quality yang terdiri dari performance, fitur, conformance with spesification, reliability, durability,
serviceability, fit and finish; overall brand image yang merupakan tanggapan
terhadap keseluruhan dari brand image, overall perceived quality yang merupakan tanggapan terhadap keseluruhan dari perceived quality, dan minat
beli.
E. Operasionalisasi variabel
1. Brand Image
Brand image adalah salah satu variabel penentu dari seseorang,
apakah seseorang tersebut akan berminat membeli pada suatu produk atau tidak. Brand image disini juga merupakan konsep yang diciptakan
konsumen karena alasan subyektif dan emosi pribadinya pada suatu merek tertentu. Sedangkan brand image sendiri akan diukur dengan :
a. Friendly, yaitu apakah fitur yang dimiliki mudah digunakan dan
dipahami X1 1
notebook merek ini mudah digunakan 2
fitur dalam notebook merek ini mudah dioperasikan b.
Modern, yaitu apakah model produk yang dimiliki up to date X2 1
notebook merek ini sesuai dengan style saya 2
dengan notebook ini saya tidak akan ketinggalan jaman c.
Attractive, yaitu apa ada tawaran-tawaran lainnya yang telah diberikan merek tersebut dari sisi emosi X3
1 saya merasa menarik jika membawa notebook merek ini
2 saya merasa percaya diri jika membawa notebook merek ini
2. Perceived Quality
Perceived Quality persepsi kualitas adalah interpretasi yang ada di
benak konsumen yang telah mengumpulkan sejumlah informasi terhadap suatu kualitas produk. Persepsi kualitas sendiri akan diukur dengan:
a. Performance, yang mengarah pada kinerja dari karakteristik utama
produk tersebut X4 1
kinerja notebook pada saat dioperasikan 2
kepekaan touch pad pada saat digunakan b.
Fitur, yang merupakan kelengkapan karakteristik dari produk X5 1
harddisk 2
RAM Memory 3
CD-Room 4
WLAN 5
Webcam c.
Conformance, yaitu kesesuaian kualitas yang ditawarkan berdasarkan realisasinya X6
1 kinerja notebook dengan spesifikasi produk yang ditawarkan
2 kelengkapan notebook dengan spesifikasi yang ditawarkan
d. Reliability, kemungkinan rentang waktu yang ditawarkan produk
dalam kinerjanya X7 1
lamanya notebook dapat beroperasi dalam jangka panjang 2
lamanya baterai dapat bertahan dalam operasi jangka panjang Daya simpan baterai
e. Durability, yaitu lamanya daya tahan dari produk merk tersebut X8
1 daya tahan baterai
2 daya tahan memori RAM
3 daya tahan hardisk
4 daya tahan baterai adapter
f. Serviceability, yang merupakan kemampuan pemberian service dari
merk produk tersebut X9 1
service center notebook 2
garansi yang diberikan notebook 3
kecepatan pelayanan yang diberikan g.
Fit and finish, yaitu kualitas yang dihasilkan dari pengukuran secara tidak langsung X10
1 warna notebook
2 ukuran notebook
3 model bentukdesain luar notebook
3. Overall brand image
Overall brand image adalah variabel yang akan mewakili
keseluruhan dari variabel-variabel brand image. Variabel ini merupakan hasil respon secara menyeluruh terhadap indikator-indikator dari brand
image, yaitu: a.
secara keseluruhan saya menyukai brand dari notebook merek ini b.
walaupun ada notebook merek lain, saya tetap memilih notebook ini c.
saya tidak terlalu sensitif masalah harga notebook ini karena saya mempunyai keyakinan pada notebook merek ini
4. Overall Perceived Quality
Overall perceived quality adalah variabel yang akan mewakili
keseluruhan dari variabel-variabel perceived quality. Variabel ini
merupakan hasil respon secara menyeluruh terhadap indikator-indikator dari perceived quality, yaitu dengan indikator:
a. secara keseluruhan notebook merek ini berkualitas
b. secara keseluruhan notebook merek ini bisa diandalkan
c. secara keseluruhan notebook merek ini kredibilitasnya tinggi
6. Minat beli
Minat beli adalah variabel yang menjadi variabel dependen Y yang akan dipengaruhi oleh variabel brand image dan perceived quality
secara keseluruhan. Variabel minat beli ini akan dipengaruhi oleh dimensi psikologis konsumen. Indikator-indikator yang dapat mempengaruhi dari
dimensi psikologis dalam minat beli adalah: a.
membeli merek ini di masa yang akan datang b.
merekomendasikan merek ini c.
membeli merek ini untuk hadiah
F. Populasi dan Sampel
Populasi adalah keseluruhan objek yang akan diteliti, baik berupa manusia, benda, maupun peristiwa-peristiwa sebagai dasar untuk menarik kesimpulan.
Populasi yang dimaksudkan dalam penelitian ini adalah masyarakat di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta yang mengetahui, mengenal danatau
pernah memakai produk dengan kedua merek tersebut. Sedangkan sampel adalah sebagian dari populasi yang karakteristiknya
hendak diselidiki, dan dianggap bisa mewakili keseluruhan populasi
Statistika Induktif, 2005. Untuk mengetahui jumlah sampel yang diambil, diasumsikan jumlah populasi yang akan diteliti tidak diketahui, sehingga
peneliti menggunakan rumus infinite untuk menentukan jumlah sampel yang akan diambil, dengan rumus sebagai berikut :
n =
Dengan n tidak diketahui
1
; maka maximal estimation p ditetapkan adalah 0,5; d = 10; Z
α2 ditetapkan α = 5 dan α 2 = 0,025 , maka Z α 2 = Z 0,025 = 1,96 maka sampel yang diambil adalah:
n =
.
n =
, ,
. ,
n =
, . , . ,
,
n =96,04 dibulatkan menjadi 100
dimana : n = sampel p = proporsi
q = 1-p α = derajat kepercayaan
d = limit error Total jumlah sampel yang diambil oleh peneliti adalah sebanyak 100 buah.
Dengan ketentuan setiap responden mengisi data tentang merek Zyrex dan merek Advan, karena setiap kuesioner dipergunakan untuk mengukur merek
Zyrex dan Advan.
G. Teknik Pengambilan Sampel