D. Minat Beli
Perilaku konsumen pada minat pembelian adalah sikap konsumen dalam mempersiapkan dan menentukan pilihan terhadap suatu produk.
Perilaki konsumen ini biasanya didasari dengan berbagai faktor dan karakteristik suatu produk. Konsumen akan menyukai suatu produk, apabila ia
memberikan respon positif terhadap karakteristik-karakteristik produk yang sesuai dengan harapannya.
1. Minat interest
Minat dapat didefinisikan sebagai keinginan seseorang untuk memahami lebih dalam tentang sesuatu karena tertarikpada suatu hal
sehingga akhirnya orang tersebut akan mencari tahu dan mengumpulkan informasi dan fakta-fakta umum mengenai hal tersebut.
Minat interest adalah jika konsumen menjadi tertarik pada suatu produk, maka ia akan mengumpulkan informasi dan fakta-fakta umum
mengenai produk tersebut Cannon, McCarthy dan Perreault, 2008. Jika hal itu terjadi, kemungkinan konsumen untuk membeli produk tersebut
akan semakin besar jika mendapatkan respon positif, tetapi jika respon hasil informasi yang diperolehnya negatif maka konsumen tidak akan mau
mencoba produk tersebut. Dalam penjelasannya Kotler et al., 2004, seringkali seseorang
membuat pilihan yang lebih menguntungkan pribadinya daripada perusahaan. Persepsi nilai pelanggan adalah kerangka yang berguna bagi
banyak situasi dan menghasilkan wawasan yang kaya. Namun,
implikasinya agar seseorang mempunyai minat terhadap suatu produk dan merasakan kepuasan setelah membeli produk tersebut adalah pertama,
penjual harus menaksir nilai total pelanggan dan biaya total pelanggan yang berhubungan dengan tawaran-tawaran pesaing untuk mengetahui
bagaimana posisi tawarannya di dalam pikiran pembeli. Kedua, penjual yang kalah dalam persepsi nilai mempunyai dua alternatif lainnya yaitu
meningkatkan nilai total pelanggan dengan penambahan manfaat produk, layanan, personik, dan citra atau menurunkan biaya total pelanggan
dengan pengurangan biaya pembeli pengurangan harga, menyederhanakan proses pesanan dan pengiriman atau menyerap sebagian
resiko pembeli dengan menawarkan garansi. Minat seseorang terhadap suatu produk juga akan mempengaruhi
keputusannya untuk membeli suatu produk tertentu atau tidak. Setelah seseorang berminat terhadap suatu produk, orang cenderung mencari tahu
informasi tentang produk tersebut, terutama untuk barang-barang yang membutuhkan tingkat keterlibatan konsumen yang tinggi, seperti:
notebook, mobil dan motor. Orang akan bertanya berapa harganya, merknya apa, kualitasnya bagaimana, dan beberapa informasi pendukung
lainnya untuk mengetahui apakah produk tersebut layak untuk dibeli olehnya atau tidak. Minat ini sering dipengaruhi oleh faktor psikologis tiap
orang. Sedangkan faktor-faktor psikologis ini dapat berupa motivasi, persepsi, pembelajaran, keyakinan dan sikap untuk membeli. Bila
seseorang sudah berminat terhadap suatu produk dari merk tertentu, maka
kelak di masa mendatang ia akan membelinya atau merekomendasikan produk dengan merk tersebut.
Berdasarkan konsep tentang brand image dan perceived quality, dapat diartikan bahwa yang akan mendasari dan mempengaruhi perilaku
pembeliam konsumen adalah minat. Dalam penelitian ini respon positif konsumen sebagai akibat dari persepsi dan citra merek akan
mempengaruhi minat beli konsumen terhadap produk. Hal ini dikarenakan tanggapan seseorang terhadap suatu produk didasarkan pada informasi
yang diterima, sikap maupun kepercayaannya pada merk tertentu. Apabila informasi yang diterima oleh konsumen sesuai dengan harapan yang ia
inginkan tentang brand image dan persepsi kualitasnya perceived quality dan ia berminat terhadap merk produk tertentu, maka citra dan persepsi itu
yang nantinya akan mendasari dan mempengaruhi perilaku pembelian di masa mendatang.
Maka, hipotesis yang diajukan berupa: 1.
H1 : Brand image berpengaruh positif pada overall brand image H1a : Image Friendly berpengaruh positif pada overall brand image
H1b : Image Modern berpengaruh positif pada overall brand image H1c : Image attractive berpengaruh positif pada overall brand image
2. H2 : Perceived quality berpengaruh positif pada overall perceived
quality H2a : Performance berpengaruh positif pada overall perceived quality
H2b : Feature berpengaruh positif pada overall perceived quality H2c : conformance with specification berpengaruh positif pada overall
perceived quality H2d : Reliability berpengaruh positif pada overall perceived quality
H2e : Durability berpengaruh positif pada overall perceived quality H2f : Serviceability berpengaruh positif pada overall perceived quality
H2g : Fit and finish berpengaruh positif pada overall perceived quality 3.
H3 : Overall brand image dan overall perceived quality berpengaruh positif pada minat beli konsumen
KERANGKA PEMILIRAN
Citra merk brand image: • Friendly X
1
• Modern X
2
• Attractive X
3
H1 Overall
Brand Image
MINAT BELI
H3
Persepsi kualitas Perceived quality
: • Performancekinerja X
4
• Featurefitur X
5
• Conformance with spesification
kesesuaian X
6
• Reliabilitykeandalan X
7
• Durabilitydaya tahan X
8
• Serviceabilitykemampuan pelayanan X
9
•
Fit and finish kualitas yang
dirasakan X
10
Overall Perceived
Quality H2
BAB III METODE PENELITIAN