Pengaruh brand image dan perceived quality pada minat beli konsumen : studi perbandingan notebook merk Zyrex dan Advan di DIY.

(1)

xvi  

ABSTRAK

PENGARUH BRAND IMAGE DAN PERCEIVED QUALITY PADA MINAT BELI KONSUMEN

(Studi Perbandingan Notebook Merek Zyrex dan Advan di DIY) Maria Theresia Gieliana Suluh Mardani

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, 2012

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa perbandingan Brand Image dan Perceived Quality dari notebook Zyrex dan Advan pada peta persepsi konsumen dan untuk mengetahui efek dari Brand Image dan Perceived Quality pada minat beli dari Zyrex dan Advan. Populasi dalam penelitian ini adalah semua orang yang mengetahui karakteristik notebook Zyrex dan Advan dengan sampel sebanyak 100 responden. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan analisis Skala Multi Dimensi dan analisis Regresi Linear Berganda. Hasil penelitian dari analisis menunjukkan perbandingan posisi dari Zyrex dan Advan. Hasil penelitian dari analisis ini juga menunjukkan bahwa Brand Image keseluruhan dan Perceived Quality keseluruhan memiliki pengaruh positif pada minat beli.


(2)

xvii  

ABSTRACT

The Effect of Brand Image and Perceived Quality on the Consumer’s Purchase Interest

(A Comparison Study of Brand Notebook’s Zyrex and Advan in DIY) Maria Theresia Gieliana Suluh Mardani

Sanata Dharma University Yogyakarta, 2012

This research aims to analyze the comparative Brand Image and Perceived Quality of notebook Zyrex and Advan in the perceptual map of consumers and to find out the effect of Brand Image and Perceived Quality on the purchase interest of Zyrex and Advan. The population in this study was people who know the characteristics of Zyrex and Advan notebooks with the sample of 100 respondents. The method for the sampling is purposive sampling. Data were collected using questionnaire. The data analyze used were Multi Dimensional Scaling analysis and Multi Linear Regression analysis. The results of the analysis show the comparative positions of Zyrex and Advan. The result of this analysis also show that overall Brand Image and Overall Perceived Quality have positive influence on purchase interest.


(3)

 

PENGARUH BRAND IMAGE DAN PERCEIVED QUALITY

PADA MINAT BELI KONSUMEN

(Studi Perbandingan Notebook Merk Zyrex dan Advan di DIY)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Prigram Studi Manajemen

Oleh :

Maria Theresia Gieliana Suluh Mardani NIM. 082214060

PROGRAM STUDI MANAJEMEN, JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA


(4)

i  

PENGARUH BRAND IMAGE DAN PERCEIVED QUALITY

PADA MINAT BELI KONSUMEN

(Studi Perbandingan Notebook Merk Zyrex dan Advan di DIY)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Prigram Studi Manajemen

Oleh :

Maria Theresia Gieliana Suluh Mardani NIM. 082214060

PROGRAM STUDI MANAJEMEN, JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA


(5)

ii  


(6)

iii  


(7)

iv  

Motto dan Persembahan

Nilai seseorang itu ditentukan dari keberaniannya memikul

tanggung jawab, mencintai hidup dan pekerjaannya

=Kahlil Gibran=

Jadilah kamu manusia yang pada kelahiranmu semua orang tertawa

bahagia, tetapi hanya kamu sendiri yang menangis,

dan pada kematianmu semua orang menangis sedih,

tetapi hanya kamu sendiri yang tersenyum

=Mahatma Gandhi=

 

Percayalah dan wujudkan mimpi serta raih kebahagian nyata

dengan terus kerja keras dan berusaha

-penulis-

Skripsi ini kupersembahkan untuk:

Tuhan Yesus dan Bunda Maria Yang selalu menjaga, ada pada saat apapun dan tak pernah meninggalkanku Ibuku dan Keluargaku, Yang selalu mendukung, merawat, mendoakan dan memberikan semangat untukku Sahabat dan teman-temanku, Yang selalu memberikan warna, semangat dan keceriaan dalam hidupku


(8)

v  


(9)

vi  


(10)

vii  

KATA PENGANTAR

Puji syukur dan terima kasih kepada Allah atas karunia dan rahmat-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul Pengaruh Brand Image Dan Perceived Quality Pada Minat Beli Konsumen : Studi Perbandingan Notebook Merk Zyrex dan Advan di DIY. Skripsi ini ditulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Program Studi Manajemen, Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Penulisan skripsi ini dapat selesai dengan baik berkat bantuan berbagai pihak. Untuk itu, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Drs. H. Herry Maridjo, M.Si., selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma.

2. Bapak Dr. Lukas Purwoto, M.Si., selaku Ketua Program Studi Manajemen Universitas Sanata Dharma.

3. Ibu Ike Janita Dewi, S.E., M.B.A., Ph.D., selaku dosen pembimbing I, yang telah mengarahkan dan membimbing penulis dengan keikhlasan dan kesungguhan hati.

4. Bapak L. Bambang Harnoto, M.Si., selaku dosen pembimbing II, yang telah mengarahkan dan membimbing penulis sehingga skripsi ini menjadi lebih sempurna.

5. Bapak Alb. Yudi Yuniarta, S.E., M.B.A. selaku anggota tim penguji yang telah memberi masukan yang sangat berguna.

6. Segenap dosen dan seluruh karyawan Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma.

7. Keluargaku, Nenekku dan terutama Ibuku yang selalu memberikanku kasih sayang, doa, dukungan, nasehat, dan memberikan penghidupan yang layak bagiku serta telah menjadikanku orang yang kuat dan tegar dalam menyikapi kehidupan.

8. Teman-temanku yang banyak membantu dan memberikanku warna, semangat dan keceriaan.


(11)

viii  


(12)

ix  

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERSETUJUAN ... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN... iv

HALAMAN KEASLIAN KARYA TULIS ... v

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH ... vi

KATA PENGANTAR ... vii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR TABEL ... xii

DAFTAR LAMPIRAN ... xv

ABSTRAK ... xvi

ABSTRACT ... xvii

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1

B. Rumusan Masalah ... 7

C. Batasan Masalah ... 7

D. Tujuan Penelitian ... 7

E. Manfaat Penelitian ... 8

F. Sistematika Penelitian ... 8

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Pengertian Merek ... 10


(13)

x  

B. Brand Image ... 13

C. Pereived Quality ... 16

D. Minat Beli ... 19

E. Kerangka Pemikiran ... 23

BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian ... 24

B. Subyek dan Obyek Penelitian ... 24

C. Waktu dan Lokasi Penelitian ... 25

D. Variabel Penelitian ... 25

E. Operasional Variabel ... 26

F. Populasi dan Sampel ... 29

G. Teknik Pengambilan Sampel ... 31

H. Sumber Data ... 32

I. Teknik Pengumpulan Data ... 32

J. Teknik Pengujian Istrumen ... 33

K. Teknik Analisis Data ... 34

BAB IV GAMBARAN UMUM SUBYEK PENELITIAN A. Notebook ... 39

B. Zyrex ... 40

1. Profil perusahaan ... 40

2. Logo perusahaan ... 41

3. Visi dan misi perusahaan ... 41


(14)

xi  

5. Macam produk dan jenis notebook ... 43

C. Advan ... 45

1. Profil perusahaan ... 45

2. Logo perusahaan ... 46

3. Award yang diterima perusahaan ... 46

4. Macam produk dan jenis notebook ... 48

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Pengujian Validitas dan Reliabilitas ... 51

B. Analisis Deskriptif Responden ... 55

C. Analisis Deskriptif Variabel Penelitian ... 58

D. Analisis MDS ... 72

E. Uji Asumsi Klasik ... 77

F. Analisis Regresi Linear berganda ... 82

1. Zyrex ... 82

2. Advan ... 93

H. Pembahasan ... 105

BAB VI KESIMPULAN DAN IMPLIKASI HASIL PENELITIAN A. Kesimpulan ... 109

B. Implikasi Manajerial ... 110

C. Implikasi Untuk Penelitian Lanjutan ... 111

DAFTAR PUSTAKA ... 112


(15)

xii  

DAFTAR TABEL

Tabel Judul Halaman

5.1 Uji Validitas Brand Image, dan Perceived Quality ... 52

5.2 Uji Validitas Overall brand image, Overall Perceived Quality, dan Minat Beli ... 53

5.3 Uji Reliabilitas ... 54

5.4 Karakteristik responden berdasarkan Jenis Kelamin ... 55

5.5 Karakteristik responden berdasarkan Profesi ... 55

5.6 Karakteristik responden berdasarkan Pendapatan ... 56

5.7 Karakteristik responden berdasarkan ”mengetahui notebook Zyrex darimana” ... 57

5.8 Karakteristik responden berdasarkan ”mengetahui notebook Advan darimana” ... 58

5.9 Deskriptif Friendly Advan ... 58

5.10 Deskriptif Modern Advan ... 59

5.11 Deskriptif Attractive Advan ... 59

5.12 Deskriptif Performance Advan ... 60

5.13 Deskriptif Fitur Advan ... 60

5.14 Deskriptif Conformance with Spesification Advan ... 61

5.15 Deskriptif Reliability Advan ... 61

5.16 Deskriptif Durability Advan ... 62

5.17 Deskriptif Serviceability Advan ... 62


(16)

xiii  

5.19 Deskriptif OBI Advan ... 63

5.20 Deskriptif OPQ Advan ... 64

5.21 Deskriptif Minat Advan ... 64

5.22 Deskriptif Friendly Zyrex ... 65

5.23 Deskriptif Modern Zyrex ... 65

5.24 Deskriptif Attractive Zyrex ... 66

5.25 Deskriptif Performance Zyrex ... 66

5.26 Deskriptif Fitur Zyrex ... 67

5.27 Deskriptif Conformance with Spesification Zyrex ... 67

5.28 Deskriptif Reliability Zyrex ... 68

5.29 Deskriptif Durability Zyrex ... 68

5.30 Deskriptif Serviceability Zyrex ... 69

5.31 Deskriptif Fit and Finish Zyrex ... 69

5.32 Deskriptif OBI Zyrex ... 70

5.33 Deskriptif OPQ Zyrex ... 70

5.34 Deskriptif Minat Zyrex ... 71

5.35 Rangkuman Nilai Rata-Rata untuk Setiap Dimensi dari Brand Image dan Perceived Quality pada Advan dan Zyrex ... 74

5.36 Output Pengaruh Brand Image pada Overall Brand Image untuk merek Zyrex ... 82

5.37 Output Pengaruh Perceived Quality pada Overall Perceived Quality untuk merek Zyrex ... 86


(17)

xiv  

5.38 Output Pengaruh Overall Brand Image dan Overall Perceived Quality pada Minat Beli untuk merek Zyrex ... 92 5.39 Output Pengaruh Brand Image pada Overall Brand Image untuk

merek Advan ... 93 5.40 Output Pengaruh Perceived Quality pada Overall Perceived

Quality untuk merek Advan ... 97 5.41 Output Pengaruh Overall Brand Image dan Overall Perceived


(18)

xv  

DAFTAR LAMPIRAN

Keterangan Judul Halaman

Lampiran I Kuesioner penelitian ... 114

Lampiran II Hasil analisis deskriptif ... 122

Lampiran III Hasil validitas dan reliabilitas ... 141

Lampiran IV Hasil analisis multidimensional scalling ... 149

Lampiran V Hasil regresi linear berganda Zyrex ... 155

Hasil regresi linear berganda Advan ... 160

Lampiran VI Hasil uji asumsi klasik ... 167


(19)

xvi  

ABSTRAK

PENGARUH BRAND IMAGE DAN PERCEIVED QUALITY PADA MINAT BELI KONSUMEN

(Studi Perbandingan Notebook Merek Zyrex dan Advan di DIY) Maria Theresia Gieliana Suluh Mardani

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, 2012

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa perbandingan Brand Image dan Perceived Quality dari notebook Zyrex dan Advan pada peta persepsi konsumen dan untuk mengetahui efek dari Brand Image dan Perceived Quality pada minat beli dari Zyrex dan Advan. Populasi dalam penelitian ini adalah semua orang yang mengetahui karakteristik notebook Zyrex dan Advan dengan sampel sebanyak 100 responden. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan analisis Skala Multi Dimensi dan analisis Regresi Linear Berganda. Hasil penelitian dari analisis menunjukkan perbandingan posisi dari Zyrex dan Advan. Hasil penelitian dari analisis ini juga menunjukkan bahwa Brand Image keseluruhan dan Perceived Quality keseluruhan memiliki pengaruh positif pada minat beli.


(20)

xvii  

ABSTRACT

The Effect of Brand Image and Perceived Quality on the Consumer’s Purchase Interest

(A Comparison Study of Brand Notebook’s Zyrex and Advan in DIY) Maria Theresia Gieliana Suluh Mardani

Sanata Dharma University Yogyakarta, 2012

This research aims to analyze the comparative Brand Image and Perceived Quality of notebook Zyrex and Advan in the perceptual map of consumers and to find out the effect of Brand Image and Perceived Quality on the purchase interest of Zyrex and Advan. The population in this study was people who know the characteristics of Zyrex and Advan notebooks with the sample of 100 respondents. The method for the sampling is purposive sampling. Data were collected using questionnaire. The data analyze used were Multi Dimensional Scaling analysis and Multi Linear Regression analysis. The results of the analysis show the comparative positions of Zyrex and Advan. The result of this analysis also show that overall Brand Image and Overall Perceived Quality have positive influence on purchase interest.


(21)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Di zaman sekarang ini, teknologi sudah sangat maju, sehingga teknologi sudah menjadi kebutuhan bagi masyarakat. Di masyarakat telah beredar berbagai macam produk yang menggunakan teknologi yang sudah sangat canggih yang telah diproduksi khususnya oleh perusahaan-perusahaan elektronik. Banyaknya produk sejenis yang diproduksi oleh beberapa perusahaan berbeda tersebut akan menimbulkan suatu persaingan. Namun saat ini banyak pula produsen yang mampu berkreasi dan berinovasi menghasilkan produk yang kualitasnya tidak kalah dengan produk-produk yang diproduksi pesaingnya. Produk-produk tersebut bahkan terkadang memiliki kelebihan lain dibandingkan produk sejenis yang sebelumnya telah beredar di pasaran. Ini mengakibatkan persaingan antar produsen menjadi semakin ketat. Untuk itu produsen dituntut untuk dapat berinovasi menghasilkan produk yang lebih baik agar perusahaan dapat menarik lebih banyak konsumen, tetap mempertahankan pelanggan yang ada, dan juga dapat menghasilkan produk yang lebih baik dibandingkan pesaingannya. Dampak persaingan ini bukan cuma dihadapi oleh beberapa pihak saja, terutama untuk produk-produk dari perusahaan lokal yang bersaing dengan produk dari perusahaan asing. Perusahaan lokal akan menghadapi persaingan yang berat karena mereka


(22)

minimal harus menyeimbangkan produknya agar bisa diterima pasar dan tidak hilang dalam persaingan.

Oleh sebab itu, merek sangat penting bagi suatu perusahaan. Banyak perusahaan ingin membuat agar merek dari produknya dikenal dan diminati oleh pasar, karena merek adalah salah satu aset yang berharga bagi perusahaan. Definisi merek (brand) sendiri bukan hanya sekedar suatu produk. Menurut asosiasi pemasar Amerika (Kotler dan Keller, 2009) merek (brand) didefinisikan sebagai sebuah nama, tanda, simbol atau rancangan atau kombinasi dari unsur-unsur tersebut, dan dimaksudkan untuk mengidentifikasi barang atau jasa dari seorang penjual atau kelompok penjual dan untuk membedakannya dari barang dan jasa pesaingnya.

Konsumen biasanya tidak menjalin relasi dengan barang atau jasa tertentu, namun sebaliknya membina hubungan yang kuat dengan merek tertentu (Tjiptono, 2005). Assael (1992) juga mendefinisikan pembelajaran konsumen sebagai suatu perubahan dalam perilaku yang terjadi sebagai bagian dari pengalaman masa lalunya. Dengan kata lain, konsumen akan belajar untuk memutuskan pembelian suatu produk melalui kebiasaaan atau kesukaannya pada suatu merek tertentu, karena pengalaman masa lalunya yang telah mengetahui atau membeli produk dari suatu merek maka produk tersebut akan mempunyai citra yang sesuai, biasanya pengalaman itu akan memudahkan untuk mempercepat dalam membuat keputusan pembelian. Hal ini juga dapat diartikan bahwa jika produk itu dinilai bagus, maka citra merek dari produk tersebut adalah positif dan memiliki nilai (value) yang tinggi.


(23)

Merek yang paling menonjol dalam pikiran akan menjadi merek dalam rangkaian pertimbangan konsumen yang memiliki kemungkinan lebih tinggi untuk dibeli. Selain itu, merek yang menonjol juga akan lebih besar aksesnya untuk serangkaian pertimbangan. Dengan demikian, lebih besar kemungkinan untuk diingat dan dalam waktu yang sama mengurangi ”tempat” yang tersedia untuk merek pesaing.

Beberapa penelitian tentang merek telah banyak dilakukan. Brand equity/ekuitas merek merupakan tema yang banyak diangkat dalam penelitian tersebut. Untuk menimbulkan merek yang menonjol dan citra yang positif maka perlu diperhatikan mengenai ekuitas merek. Pelanggan akan memiliki perasaan, respon dan reaksi positif terhadap merek bila mereka memiliki penilaian positif terhadap merek, salah satu bagian dari penilaian terhadap merek diantaranya meliputi brand image.

Selain brand image, perceived quality adalah tahapan yang akan dilihat konsumen setelah melihat citra dari suatu brand, tahap ini dapat dianggap sebagai persepsi konsumen terhadap berbagai macam karakteristik keseluruhan dari kualitas dan keunggulan suatu produk. Persepsi kualitas ini berpengaruh terhadap alasan untuk membedakan atau memposisikan merek sebagai karakteristik penting dari merek. Seperti motivasi dari individu itu sendiri, persepsinya, pembelajarannya dan keyakinanya pada suatu merek untuk membelinya. Persepsi konsumen ini dianggap akan mempengaruhi minat seseorang untuk keputusan membeli sebuah produk, apabila konsumen memberi nilai positif terhadap keseluruhan kualitas dari suatu produk maka


(24)

dapat dipastikan ia menyukai produk tersebut dan kemungkinannya untuk membeli sangat tinggi, dan begitu juga jika sebaliknya.

Salah satu teknologi yang sangat dibutuhkan di era informasi pada saat ini adalah notebook. Notebook adalah salah satu produk yang saat ini sudah menjadi kebutuhan rumah tangga. Memiliki notebook adalah sebuah kebutuhan yang pokok, terutama bagi seorang karyawan, pengusaha dan mahasiswa yang sering membutuhkan notebook untuk mengerjakan sesuatu yang berhubungan dengan pekerjaannya. Notebook tidak hanya digunakan untuk pekerjaan kantoran saja, tetapi sudah banyak digunakan oleh semua kalangan. Alasan banyak kalangan memilih notebook adalah karena lebih praktis untuk dibawa kemana saja karena bentuknya ringan dibanding dekstop PC. Notebook juga hemat energi karena menggunakan baterai sehingga tidak harus tergantung terus menerus terhadap listrik seperti dekstop PC. Selain itu saat ini penampilan luar dari notebook juga beraneka ragam sehingga konsumen pasti akan lebih tertarik membeli notebook dibandingkan dengan desktop PC. Saat ini juga tidak bisa dipungkiri bahwa membawa notebook akan meningkatkan prestise seseorang. Di pasaran, sangat banyak tersedia pilihan merek notebook. Hal ini dapat mempengaruhi keputusan pembelian seseorang karena adanya berbagai macam karakteristik yang dimiliki oleh merek-merek tersebut.

Seseorang yang ingin membeli notebook, akan terlebih dahulu mencari informasi tentang produk yang akan dibelinya. Hal ini karena notebook adalah salah satu barang yang membutuhkan keterlibatan tinggi dalam proses


(25)

pembeliannya karena kompleksnya karakteristik dari notebook itu sendiri. Dalam prosesnya, untuk mempermudah proses pemilihan, orang cenderung memilih sesuatu dengan membandingkan mereknya terlebih dahulu. Hal ini karena merek dirasa dapat mewakili sebagian pertanyaan mengenai produknya. Notebook yang memiliki citra merek (brand image) yang bagus akan lebih menonjol untuk dipilih konsumen dibanding brand lainnya, dan setelah itu barulah konsumen akan menilai atribut lainnya seperti kualitas produknya dengan mengevaluasi informasi-informasi yang telah diperolehnya.

Saat ini banyak orang cenderung memilih notebook merek terkenal yang dimiliki oleh brand perusahaan asing. Tetapi tidak dipungkiri juga, bahwa ada banyak orang yang mau menggunakan brand notebook ”lokal” yang beredar di pasaran. Hal ini dikarenakan brands ”lokal” tersebut juga mempunyai keunggulan lain, terutama dalam hal harga yang murah. Terbukti saat notebook merek ”lokal” dapat menawarkan produk dengan keunggulan yang menyerupai merek-merek dari pesaingnya, tetapi dapat dibeli oleh konsumen dengan berbagai macam nominal harga yang lebih terjangkau, serta dengan kualitas dan spesifikasi yang hampir sama dengan brand lainnya.

Walaupun ada wacana publik yang pernah mengatakan bahwa merek-merek ”lokal” terkenal tidak awet, tetapi pada kenyataannya banyak konsumen yang masih dapat menggunakannya dalam beberapa periode yang cukup lama dibandingkan masa garansi yang diberikan notebook lokal tersebut. Hal ini berarti bahwa sebenarnya merek-merek ”lokal” tersebut tidak


(26)

lokal tidak kalah kualitasnya jika dibandingkan merek-merek lainnya. Berarti merek ”lokal” juga mempunyai kualitas produk yang juga tidak kalah bagus.

Sebenarnya, brands ”lokal” sendiri juga banyak yang tidak terlalu dikenal, padahal merek itu sudah ada dan masih memproduksi notebook dengan kualitas yang tidak kalah dengan merek-merek lainnya. Contohnya untuk produk notebook Advan, orang cenderung mengenalnya sebagai produk untuk home PC (Processor Computer rumah) saja. Ketika Advan mengeluarkan notebook, keunggulannya juga tidak akan kalah dengan notebook-notebook merk lokal lainnya karena karakteristik produknya juga tidak berbeda dengan kualitas PC yang diproduksi. Sedangkan Zyrex, sejak pertama berdiri sudah launching dengan produk notebook dan brand’nya tersebut diharapkan dapat terus dikenal oleh masyarakat sebagai salah satu merek notebook ”lokal” yang dapat diperhitungkan.

Berdasarkan uraian tersebut, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul: ”Pengaruh Brand Image dan Perceived Quality pada Minat Beli Konsumen (Studi Perbandingan Notebook Merek Zyrex dan Advan di DIY)”


(27)

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana gambaran Brand Image yang terdiri dari friendly, modern dan attractive, dan Perceived Quality yang terdiri dari performance, fitur, conformance with specifications, reliability, durability, serviceability, dan fit and finish pada notebook merek Zyrex dan Advan dalam peta persepsi konsumen?

2. Apakah brand image (Secara keseluruhan/overall) dan perceived quality (Secara keseluruhan/overall) berpengaruh pada minat beli konsumen?

C. Batasan Masalah

Untuk menghindari kesimpangsiuran, penulis akan membatasi permasalahan yang erat hubungannya dengan minat beli konsumen, pada produk notebook merek Zyrex dan Advan yang dipengaruhi oleh brand image dengan variabel berupa friendly, modern, atraktif, dan perceived quality yang berupa persepsi terhadap kualitas produk dengan variabel berupa Performance, Fitur, Conformance, Reliability, Durability, Serviceability, dan Fit and Finish.

D. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka penelitian ini bertujuan:

1. Untuk mengetahui gambaran dari brand image dan perceived quality dalam peta persepsi konsumen.


(28)

2. Untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh positif dari brand image dan perceived quality di merek Zyrex dan Advan pada minat beli konsumen di wilayah DIY.

E. Manfaat Penelitian

1. Bagi Perusahaan

Diharapkan hasil penelitian ini dapat memberikan masukan informasi tambahan bagi perusahaan, sehingga perusahaan dengan merek “lokal” nantinya tidak kalah bersaing dengan perusahaan merek asing, yang mengacu pada brand image dan perceived quality merek notebook. 2. Bagi Masyarakat Luas

Diharapkan hasil penelitian ini dapat dimanfaatkan untuk menambah pengetahuan dan sebagai salah satu referensi, agar dapat dijadikan penelitian lebih lanjut yang berkaitan dengan problematika sejenis, serta dapat menjadi acuan informasi tambahan bagi konsumen yang ingin membeli notebook merek lokal.

F. Sistematika Penelitian

BAB I : PENDAHULUAN

Dalam bab ini akan diuraikan mengenai latar belakang masalah, perumusan masalah, pembatasan masalah, tujuan penelitian dan manfaat penelitian.


(29)

BAB II : TINJAUAN LITERATUR DAN PERUMUSAN HIPOTESIS

Dalam bab ini akan diuraikan landasan teori yang terdiri dari pengertian brand, brand image, perceived quality, minat beli dan hipotesis yang diajukan.

BAB III : METODE PENELITIAN

Dalam bab ini akan diuraikan jenis penelitian, subyek dan obyek penelitian, waktu dan lokasi penelitian, variabel penelitian, teknik pengumpulan data dan teknik analisis data.

BAB IV : GAMBARAN UMUM SUBYEK PENELITIAN

Dalam bab ini akan diuraikan mengenai gambaran umum mengenai produk notebook Advan dan Zyrex, gambaran perusahaan Advan dan Zyrex, logo perusahaan Advan dan Zyrex.

BAB V : ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

Pada bagian ini diuraikan hasil analisis data statistik yang terdiri dari uji validitas dan uji reliabilitas instrumen, analisis multidimensional scalling (MDS), analisis regresi linear berganda, dan uji kebolehterimaan hipotesis (uji t dan uji F).

BAB VI : KESIMPULAN DAN IMPLIKASI HASIL PENELITIAN


(30)

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

Pemasaran umumnya dipandang sebagai pekerjaan untuk membuat, mempromosikan dan menyalurkan barang atau jasa pada konsumen (Kotler et al.,2004). Perusahaan yang menjual barang dan layanan konsumen masal menghabiskan banyak waktu untuk berusaha membangun citra merek yang lebih unggul. Untuk melakukan hal ini mereka harus memiliki gambaran jelas mengenai pelanggan sasaran dan kebutuhan yang akan dipenuhi oleh produk mereka dan melakukan komunikasi posisioning merek secara kuat dan kreatif. Sebagian besar dari kekuatan merek digantungkan kepada pengembangan produk dan kemasan yang unggul serta mendukungnya dengan promosi dan layanan yang dapat diandalkan.

A. Merek (Brand)

Branding adalah penggunaan nama, istilah, simbol atau desain-desain atau kombinasi dari seluruhnya untuk mengidentifikasikan sebuah produk. Merek tersebut terdiri dari merk pabrikan dan merek dealer. Merek pabrikan (manufacture brand) adalah merek-merek yang diciptakan oleh pabrikan, yang kadang disebut merek nasional karena dipromosikan di seluruh negri atau dalam wilayah yang luas. Pemilik merek resiko yang lebih besar karena mereka harus mempromosikan produknya sendiri. Sedangkan merek diler


(31)

adalah merek yang diciptakan oleh perantara (Canon, McCarthy dan Perreault, 2008).

Definisi merek (brand), menurut asosiasi pemasar Amerika (Kotler dan Keller, 2009), adalah sebuah nama, tanda, simbol atau rancangan atau kombinasi dari unsur-unsur tersebut, dan dimaksudkan untuk mengidentifikasi barang atau jasa dari seorang penjual atau kelompok penjual dan untuk membedakannya dari barang dan jasa pesaingnya.

Merek (brand) adalah nama, dan atau simbol yang bersifat membedakan (Seperti logo, cap, simbol) dengan maksud untuk mengidentifikasikan barang atau jasa dari penjual atau kelompok tertentu yang akan membedakan dengan barang atau jasa yang dihasilkan pesaing/ kompetitornya (Aaker, 1991 dalam Grasia Veranita 2009)

Berdasarkan kedua definisi tersebut, merek dapat diartikan sebagai sebuah hak eksklusif yang diberikan kepada penerima merek tersebut selamanya.

Agar penetapan merek berhasil dan nilai merek diciptakan, konsumen harus diyakinkan tentang seberapa besar perbedaan diantara merek produk tertentu. Perbedaan itu dapat dikaitkan dengan atribut atau manfaat produk itu sendiri. Perbedaan-perbedaan diantara merek tersebut beberapa terbagi menjadi kelompok merk yang menjadi pemimpin dalam kategori produk tersebut selama beberapa periode waktu yang sebagian disebabkan karena inovasi yang berkesinambungan dan kelompok merek yang lain menciptakan keuntungan bersaing melalui sarana yang berkaitan dengan produk.


(32)

Merek-merek produk tertentu menjadi pemimpin karena dalam kategori produk mereka, perusahaan telah memahami motivasi dan keinginan konsumen sehingga menciptakan citra yang relevan dan tertarik dengan produk tersebut (Kotler dan Keller, 2006)

Nama merek yang kuat akan memberikan implikasi pada perusahaan dan pelanggan. Beberapa manfaat dari merek bagi pelanggan dan perusahaan adalah (Sadat, 2009):

Bagi pelanggan:

1. Merek sebagai sinyal kualitas

2. Mempermudah proses/ memandu pembelian 3. Alat mengidentifikasi produk

4. Mengurangi resiko 5. Memberi nilai psikologis 6. Dapat mewakili kepribadian Bagi perusahaan:

1. Magnet pelanggan

2. Alat produksi dari para initiator

3. Memiliki segmen pelanggan yang loyal 4. Membedakan produk dari pesaing

5. Mengurangi perbandingan harga sehingga dapat dijual premium 6. Memudahkan penawaran produk baru

7. Bernilai finansial tinggi 8. Senjata dalam kompetisi


(33)

Ekuitas merek/brand equity nilai yang diberikan pada produk yang nantinya akan dapat mencerminkan cara berpikir konsumen, merasa dan bertindak terhadap merek, harga, pangsa pasar dan profitabilitas perusahaan.

David Aaker memandang ekuitas merek sebagai salah satu perangkat dari lima kategori aset dan liabilitas merek (Aaker 1991 dalam Grasia Veranita, 2009). Kategori-kategori ini adalah:

1. Kesetiaan merek (brand loyalty) 2. Kesadaran merek (brand awarness) 3. Mutu yang dirasakan (perceived quality) 4. Asosiasi merek (brand asociation)

5. Dan aset-aset kepemilikan lainnya (other proprietary brand assets)

merek yang memiliki citra positif di benak konsumen akan mendapatkan urutan pilihan paling atas dibanding merek-merek lain, sehingga bagi perusahaan citra merek sangat penting karena kelak berdampak pada loyalitas konsumen terhadap merek tersebut apakah nantinya ia akan kembali membelinya atau tidak. Oleh karena itu, perusahaan tidak hanya harus membuat mereknya dikenal tetapi juga menjadi familiar di benak konsumen dengan pengembangan dan inovasi produk yang ditawarkan.

B. Brand Image (citra merek)

Brand image menurut Keller (Ferrinadewi, 2008) adalah persepsi tentang merek yang merupakan refleksi memori konsumen akan asosiasinya pada merek tersebut. Selain itu, menurut Donni dan Zinkhan dapat dikatakan


(34)

bahwa brand image juga adalah konsep yang diciptakan konsumen karena alasan subyektif dan emosi pribadinya (Ferrinadewi, 2008).

Para pembeli memiliki persepsi yang berbeda pada citra perusahaan atau merek. Untuk itu identitas dan citra perlu dibedakan artinya. Identitas terdiri dari berbagai cara yang dimaksudkan, sedangkan citra merupakan cara masyarakat mempersepsikan (memikirkan) perusahaan dan produknya. Ruang fisik penjual merupakan generator citra yang kuat, sebagai contoh: hotel dapat mengembangkan citra yang menonjol melalui lobi atriumnya, dan perusahaan dapat menciptakan citra yang kuat dengan melakukan open house atau mengundang para pelanggannya untuk mengunjungi pabrik mereka (Kotler dan Keller, 2009).

Citra merek erat kaitannya dengan ekuitas merek (Ferinadewi, 2008) dan juga berhadapan dengan properti ekstrinsik dari suatu produk atau jasa. Termasuk juga cara merek itu memenuhi kebutuhan sosial atau psikologis pelanggan. Citra merek biasa dibentuk dari indikator-indikator atribut produk tersebut seperti harga, kualitas dan promosi dari merek tersebut yang mempengaruhi penentuan persepsi dan prmosi dari merek tersebut yang mempengaruhi penentuan persepsi konsumen terhadap merek tertentu.

Faktor-faktor pembentuk Brand Image terdiri dari dua komponen (Ferrinadewi, 2008), yaitu:

1. Brand association (asosiasi merek)

Asosiasi merek dapat berupa atribut produk, manfaat produk, dan keseluruhan evaluasinya dan keseluruhan evaluasinya atau sikapnya


(35)

terhadap merek. Sedangkan atribut yang berkaitan dengan produk bisa berupa harga, warna, ukuran, desain dan fitur-fitur lainnya. Asosiasi yang berkaitan dengan manfaat bisa berupa manfaat fungsional, manfaat simbolik atau manfaat experiential/ pengalaman.

2. Favorability, Strenght and uniqueness of brand association (sikap positif, kekuatan dan keunikan merek)

Sikap positif (favorability) dalam asosiasi merek terdiri dari 3 hal dalam benak konsumen. Hal-hal tersebut adalah adanya keinginan, keyakinan bahwa merek tersebut akan memenuhi keinginannya, dan keyakinan konsumen bahwa merek tersebut memiliki perbedaan yang signifikan dibanding merek lain.

Kekuatan dalam asosiasi merk dapat ditentukan dari pengalaman konsumen secara langsung dengan merek serta pesan yang sifatnya komersial dan non komersial.

Tiga komponen penting dalam brand image yaitu brand association, brand values dan brand positioning (Ferrindadewi, 2008).

Beberapa aset yang membuat brand image bervariasi, yaitu apakah citra itu terdapat dalam benak konsumen/ memang pada objeknya, apakah citra tersebut mengacu pada proses, bentuk atau sebuah transaksi, dan berapa banyaknya dimensi yang dapat membentuk citra tersebut.

Dimensi-dimensi dari brand image sebuah merek produk (Low and Lamb, 2000, Pappu et,al, 2005 Voss dan Soss 2002, Christodoilides dan de Chernatony, 2004 dalam Emy Yatul Hasanah, 2009), antara lain:


(36)

a. Friendly: fitur-fitur produk mudah untuk dipelajari b. Modern: tidak ketinggalan jaman

c. Useful : produk memiliki nilai guna dan sesuai dengan kegunaannya d. Inovatif: produk memiliki inovasi-inovasi dalam layanan

e. Attractive : produk memberikan tawaran-tawaran yang menarik

Keller (2003) mendefinisikan bahwa citra positif suatu merek tergantung dari pencerminan merek tersebut kepada konsumen sehingga keunikan dan kekuatan dari merek tersebut tertanam di benak konsumen. Dapat diartikan bahwa citra suatu merek merupakan persepsi konsumen terhadap pengalaman langsung, informasi/pengaruh dari orang lain, asumsi/kesimpulan dari merek itu sendiri, atau identifikasi terhadap merek melalui perusahaan/negara/saluran distribusi/beberapa orang, tempat atau peristiwa tertentu.

C. Perceived Quality (Persepsi Kualitas Produk)

Persepsi adalah proses dengan apa orang memilih, mengatur, dan menginterpretasikan informasi (Boyd, Walker dan Larreche, 2000). Ketika konsumen mengumpulkan informasi tentang produk-produk dengan keterlibatan tinggi, mereka mengikuti serangkaian langkah/ hierarki efek, seperti: eksposure pada sepotong informasi seperti iklan dari produk baru, atau rekomendasi teman, attention/menarik perhatian, kemudian kepahaman (comprehention), dan akhirnya retention dalam memori. Selain itu, konsumen


(37)

juga cenderung menghindari informasi yang berlawanan dengan kepercayaan dan sikap mereka.

Menurut Cannon, McCarthy dan Perreault (2008) persepsi menentukan apa yang dilihat dan dirasa konsumen, hal ini karena konsumen memilih berbagai cara untuk memenuhi kebutuhan mereka yang terkadang disebabkan oleh perbedaan persepsi.

Persepsi kualitas/perceived quality adalah persepsi konsumen terhadap keseluruhan kualitas dan keunggulan suatu produk baik itu barang atau jasa dengan percaya terhadap suatu maksud yang diharapkan (Aaker, 1991 dalam Grasia Veranita, 2009). Perceived quality yang dimaksud berupa persepsi terhadap kualitas aktual, kualitas isi produk, dan kualitas proses manufaktur, ini dianggap akan menentukan keputusan konsumen pada minatnya untuk membeli produk tersebut atau tidak. Sedangkan dimensi-dimensi kualitas (Gravin 1984 dalam Veranita, 2009) adalah:

1. Performance, yaitu karakteristik kinerja dari produk tersebut yang merupakan karakteristik utama mengapa konsumen membeli produk tersebut. Misal untuk notebook, nantinya notebook itu akan digunakan untuk apa, keadaan keypad dan touch pad nya.

2. Fitur, yaitu karakteristik tambahan produk. Misalnya seperti kualitas gambar, suara, WLAN, RAM, dan Hardisk pada notebook.

3. Conformance with spesifications, yaitu karakteristik yang berdasar atas kesesuaian kualitas produk yang ditawarkan dengan realisasi produknya.


(38)

4. Reliability, yaitu kemungkinan produk untuk tampil memuaskan dalam rentang periode yang dijanjikan dan kesesuaiannya dengan konsisten kinerjanya.

5. Durability, yaitu daya tahan produk secara teknik maupun ekonomis yang mencerminkan lamanya produk tersebut dapat bertahan.

6. Serviceability, yaitu kemampuan pemberian layanan untuk produk tersebut, terutama pada kecepatan dan kemudahan memperoleh perbaikan yang sesuai.

7. Fit and Finish, yaitu kualitas yang dihasilkan dari pengukuran secara tidak langsung seperti tampilan produk, harga, nama merek, dan reputasi iklan.

Persepsi konsumen akan menentukan keputusannya apakah seseorang akan menyukai produk dari suatu merk atau tidak. Persepsi ini dipengaruhi oleh proses-proses seleksi yang dilakukan (Canon,McCarthy dan Perreault, 2008), diantaranya adalah:

1. Eksposure selectif (selective exposure), pada saat mata dan pikiran seseorang hanya mencari dan memperhatikan informasi yang menarik saja tanpa memproses lenih lanjut.

2. Persepsi selektif (selective perception), ketika konsumen telah menyaring dan memodifikasi gagasan, pesan, dan informasi yang bertentangan dengan sikap dan kepercayaan yang dipelajari sebelumnya. Retensi selektif (Selective retention) ketika konsumen hanya mengingat yang diingat saja.


(39)

D. Minat Beli

Perilaku konsumen pada minat pembelian adalah sikap konsumen dalam mempersiapkan dan menentukan pilihan terhadap suatu produk. Perilaki konsumen ini biasanya didasari dengan berbagai faktor dan karakteristik suatu produk. Konsumen akan menyukai suatu produk, apabila ia memberikan respon positif terhadap karakteristik-karakteristik produk yang sesuai dengan harapannya.

1. Minat (interest)

Minat dapat didefinisikan sebagai keinginan seseorang untuk memahami lebih dalam tentang sesuatu karena tertarikpada suatu hal sehingga akhirnya orang tersebut akan mencari tahu dan mengumpulkan informasi dan fakta-fakta umum mengenai hal tersebut.

Minat/ interest adalah jika konsumen menjadi tertarik pada suatu produk, maka ia akan mengumpulkan informasi dan fakta-fakta umum mengenai produk tersebut (Cannon, McCarthy dan Perreault, 2008). Jika hal itu terjadi, kemungkinan konsumen untuk membeli produk tersebut akan semakin besar jika mendapatkan respon positif, tetapi jika respon/ hasil informasi yang diperolehnya negatif maka konsumen tidak akan mau mencoba produk tersebut.

Dalam penjelasannya (Kotler et al., 2004), seringkali seseorang membuat pilihan yang lebih menguntungkan pribadinya daripada perusahaan. Persepsi nilai pelanggan adalah kerangka yang berguna bagi banyak situasi dan menghasilkan wawasan yang kaya. Namun,


(40)

implikasinya agar seseorang mempunyai minat terhadap suatu produk dan merasakan kepuasan setelah membeli produk tersebut adalah pertama, penjual harus menaksir nilai total pelanggan dan biaya total pelanggan yang berhubungan dengan tawaran-tawaran pesaing untuk mengetahui bagaimana posisi tawarannya di dalam pikiran pembeli. Kedua, penjual yang kalah dalam persepsi nilai mempunyai dua alternatif lainnya yaitu meningkatkan nilai total pelanggan dengan penambahan manfaat produk, layanan, personik, dan citra atau menurunkan biaya total pelanggan dengan pengurangan biaya pembeli/ pengurangan harga, menyederhanakan proses pesanan dan pengiriman atau menyerap sebagian resiko pembeli dengan menawarkan garansi.

Minat seseorang terhadap suatu produk juga akan mempengaruhi keputusannya untuk membeli suatu produk tertentu atau tidak. Setelah seseorang berminat terhadap suatu produk, orang cenderung mencari tahu informasi tentang produk tersebut, terutama untuk barang-barang yang membutuhkan tingkat keterlibatan konsumen yang tinggi, seperti: notebook, mobil dan motor. Orang akan bertanya berapa harganya, merknya apa, kualitasnya bagaimana, dan beberapa informasi pendukung lainnya untuk mengetahui apakah produk tersebut layak untuk dibeli olehnya atau tidak. Minat ini sering dipengaruhi oleh faktor psikologis tiap orang. Sedangkan faktor-faktor psikologis ini dapat berupa motivasi, persepsi, pembelajaran, keyakinan dan sikap untuk membeli. Bila seseorang sudah berminat terhadap suatu produk dari merk tertentu, maka


(41)

kelak di masa mendatang ia akan membelinya atau merekomendasikan produk dengan merk tersebut.

Berdasarkan konsep tentang brand image dan perceived quality, dapat diartikan bahwa yang akan mendasari dan mempengaruhi perilaku pembeliam konsumen adalah minat. Dalam penelitian ini respon positif konsumen sebagai akibat dari persepsi dan citra merek akan mempengaruhi minat beli konsumen terhadap produk. Hal ini dikarenakan tanggapan seseorang terhadap suatu produk didasarkan pada informasi yang diterima, sikap maupun kepercayaannya pada merk tertentu. Apabila informasi yang diterima oleh konsumen sesuai dengan harapan yang ia inginkan tentang brand image dan persepsi kualitasnya (perceived quality) dan ia berminat terhadap merk produk tertentu, maka citra dan persepsi itu yang nantinya akan mendasari dan mempengaruhi perilaku pembelian di masa mendatang.


(42)

Maka, hipotesis yang diajukan berupa:

1. H1 : Brand image berpengaruh positif pada overall brand image H1a : Image Friendly berpengaruh positif pada overall brand image H1b : Image Modern berpengaruh positif pada overall brand image H1c : Image attractive berpengaruh positif pada overall brand image 2. H2 : Perceived quality berpengaruh positif pada overall perceived

quality

H2a : Performance berpengaruh positif pada overall perceived quality H2b : Feature berpengaruh positif pada overall perceived quality H2c : conformance with specification berpengaruh positif pada overall perceived quality

H2d : Reliability berpengaruh positif pada overall perceived quality H2e : Durability berpengaruh positif pada overall perceived quality H2f : Serviceability berpengaruh positif pada overall perceived quality H2g : Fit and finish berpengaruh positif pada overall perceived quality 3. H3 : Overall brand image dan overall perceived quality berpengaruh


(43)

KERANGKA PEMILIRAN

Citra merk (brand image):

Friendly (X1)

Modern (X2)

Attractive (X3)

H1

Overall

Brand

Image

MINAT

BELI

H3

Persepsi kualitas (Perceived quality):

Performance/kinerja(X4)

Feature/fitur (X5)

Conformance with spesification/kesesuaian (X6)

Reliability/keandalan (X7)

Durability/daya tahan (X8)

Serviceability/kemampuan pelayanan (X9)

Fit and finish/kualitas yang dirasakan(X10)

Overall

Perceived

Quality


(44)

BAB III

METODE PENELITIAN

Dalam bab III ini akan dipaparkan mengenai metode penelitian yang akan digunakan, meliputi:

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang akan dilakukan adalah penelitian dengan data kuantitatif. Penelitian ini merupakan penelitian eksplanasi yang bertujuan mengidentifikasi penyebab terjadinya sesuatu (kausalitas). Dalam penelitian ini, peneliti berusaha menggambarkan persepsi konsumen terhadap kualitas dan brand image dari dua buah merek yang akan menjelaskan akibat dari pengaruh keduanya pada minat untuk membeli.

B. Subjek dan Objek Penelitian

1. Subjek Penelitian

Subyek penelitian dari permasalahan yang diajukan penulis adalah orang yang menjadi sasaran dalam penelitian dan memberikan informasi yaitu masyarakat di DIY yang mengetahui, mengenal atau pernah membeli produk dengan kedua merek tersebut di DIY.

2. Objek Penelitian

Obyek penelitian ini adalah variabel yang dapat diukur dan akan diteliti, yaitu pencitraan merek oleh responden dan persepsi kualitas responden pada kedua merek terhadap minat beli.


(45)

C. Waktu dan lokasi penelitian

Penelitian ini ditujukan untuk responden yang berada di seluruh wilayah DIY, sehingga lokasi penelitiannya hanya di DIY saja. Sedangkan untuk mendapatkan data penelitian yang diperlukan, penulis akan mengadakan penelitian di lapangan dimulai dari bulan Maret 2012 hingga Juni 2012.

D. Variabel penelitian

Variabel adalah apapun yang dapat membedakan atau membawa variasi pada nilai. Variabel penelitian terdiri atas dua macam yaitu variabel dependen dan variabel independen. Variabel dependen adalah variabel yang menjadi pusat perhatian utama peneliti (Ferdinand, 2006). Variabel yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah dimensi dari Brand Image yang terdiri dari friendly, modern, attractive; dan dimensi dari Perceived Quality yang terdiri dari performance, fitur, conformance with spesification, reliability, durability, serviceability, fit and finish; overall brand image yang merupakan tanggapan terhadap keseluruhan dari brand image, overall perceived quality yang merupakan tanggapan terhadap keseluruhan dari perceived quality, dan minat beli.


(46)

E. Operasionalisasi variabel

1. Brand Image

Brand image adalah salah satu variabel penentu dari seseorang, apakah seseorang tersebut akan berminat membeli pada suatu produk atau tidak. Brand image disini juga merupakan konsep yang diciptakan konsumen karena alasan subyektif dan emosi pribadinya pada suatu merek tertentu. Sedangkan brand image sendiri akan diukur dengan :

a. Friendly, yaitu apakah fitur yang dimiliki mudah digunakan dan dipahami (X1)

1) notebook merek ini mudah digunakan

2) fitur dalam notebook merek ini mudah dioperasikan

b. Modern, yaitu apakah model produk yang dimiliki up to date (X2) 1) notebook merek ini sesuai dengan style saya

2) dengan notebook ini saya tidak akan ketinggalan jaman

c. Attractive, yaitu apa ada tawaran-tawaran lainnya yang telah diberikan merek tersebut dari sisi emosi (X3)

1) saya merasa menarik jika membawa notebook merek ini 2) saya merasa percaya diri jika membawa notebook merek ini

2. Perceived Quality

Perceived Quality/persepsi kualitas adalah interpretasi yang ada di benak konsumen yang telah mengumpulkan sejumlah informasi terhadap suatu kualitas produk. Persepsi kualitas sendiri akan diukur dengan:


(47)

a. Performance, yang mengarah pada kinerja dari karakteristik utama produk tersebut (X4)

1) kinerja notebook pada saat dioperasikan 2) kepekaan touch pad pada saat digunakan

b. Fitur, yang merupakan kelengkapan karakteristik dari produk (X5) 1) harddisk

2) RAM (Memory) 3) CD-Room 4) WLAN 5) Webcam

c. Conformance, yaitu kesesuaian kualitas yang ditawarkan berdasarkan realisasinya (X6)

1) kinerja notebook dengan spesifikasi produk yang ditawarkan 2) kelengkapan notebook dengan spesifikasi yang ditawarkan

d. Reliability, kemungkinan rentang waktu yang ditawarkan produk dalam kinerjanya (X7)

1) lamanya notebook dapat beroperasi dalam jangka panjang

2) lamanya baterai dapat bertahan dalam operasi jangka panjang (Daya simpan baterai)

e. Durability, yaitu lamanya daya tahan dari produk merk tersebut (X8) 1) daya tahan baterai

2) daya tahan memori (RAM) 3) daya tahan hardisk


(48)

4) daya tahan baterai/ adapter

f. Serviceability, yang merupakan kemampuan pemberian service dari merk produk tersebut (X9)

1) service center notebook

2) garansi yang diberikan notebook 3) kecepatan pelayanan yang diberikan

g. Fit and finish, yaitu kualitas yang dihasilkan dari pengukuran secara tidak langsung (X10)

1) warna notebook 2) ukuran notebook

3) model/ bentuk/desain luar notebook 3. Overall brand image

Overall brand image adalah variabel yang akan mewakili keseluruhan dari variabel-variabel brand image. Variabel ini merupakan hasil respon secara menyeluruh terhadap indikator-indikator dari brand image, yaitu:

a. secara keseluruhan saya menyukai brand dari notebook merek ini b. walaupun ada notebook merek lain, saya tetap memilih notebook ini c. saya tidak terlalu sensitif masalah harga notebook ini karena saya

mempunyai keyakinan pada notebook merek ini 4. Overall Perceived Quality

Overall perceived quality adalah variabel yang akan mewakili keseluruhan dari variabel-variabel perceived quality. Variabel ini


(49)

merupakan hasil respon secara menyeluruh terhadap indikator-indikator dari perceived quality, yaitu dengan indikator:

a. secara keseluruhan notebook merek ini berkualitas b. secara keseluruhan notebook merek ini bisa diandalkan c. secara keseluruhan notebook merek ini kredibilitasnya tinggi

6. Minat beli

Minat beli adalah variabel yang menjadi variabel dependen (Y) yang akan dipengaruhi oleh variabel brand image dan perceived quality secara keseluruhan. Variabel minat beli ini akan dipengaruhi oleh dimensi psikologis konsumen. Indikator-indikator yang dapat mempengaruhi dari dimensi psikologis dalam minat beli adalah:

a. membeli merek ini di masa yang akan datang b. merekomendasikan merek ini

c. membeli merek ini untuk hadiah

F. Populasi dan Sampel

Populasi adalah keseluruhan objek yang akan diteliti, baik berupa manusia, benda, maupun peristiwa-peristiwa sebagai dasar untuk menarik kesimpulan. Populasi yang dimaksudkan dalam penelitian ini adalah masyarakat di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta yang mengetahui, mengenal dan/atau pernah memakai produk dengan kedua merek tersebut.

Sedangkan sampel adalah sebagian dari populasi yang karakteristiknya hendak diselidiki, dan dianggap bisa mewakili keseluruhan populasi


(50)

(Statistika Induktif, 2005). Untuk mengetahui jumlah sampel yang diambil, diasumsikan jumlah populasi yang akan diteliti tidak diketahui, sehingga peneliti menggunakan rumus infinite untuk menentukan jumlah sampel yang akan diambil, dengan rumus sebagai berikut :

n = /

Dengan n tidak diketahui 1; maka maximal estimation p ditetapkan adalah 0,5; d = 10%; Zα/2 ditetapkan α = 5 % dan α /2 = 0,025 %, maka Zα /2 = Z (0,025) = 1,96 maka sampel yang diambil adalah:

n = / . n = , , .

,

n = , . , . ,

,

n =96,04 dibulatkan menjadi 100 dimana : n = sampel

p = proporsi q = 1-p

α = derajat kepercayaan d = limit error

Total jumlah sampel yang diambil oleh peneliti adalah sebanyak 100 buah. Dengan ketentuan setiap responden mengisi data tentang merek Zyrex dan merek Advan, karena setiap kuesioner dipergunakan untuk mengukur merek Zyrex dan Advan.


(51)

G. Teknik Pengambilan Sampel

Teknik sampling adalah suatu teknik untuk menentukan jumlah sampel dan pemilihan calon anggota sampel, sehingga setiap sampel yang terpilih dalam penelitian dapat mewakili populasinya. Sampling adalah suatu proses memilih sebagian unsur populasi yang jumlahnya mencukupi secara statistik, sehingga memberikan dampak bahwa dengan mempelajari sampel serta memahami karakteristiknya akan diketahui dengan baik informasi mengenai keadaan populasinya.

Dalam melakukan penelitian ini, penulis menggunakan non probability sampling yaitu purposive sampling. Teknik penentuan sampel ini berdasarkan kebetulan saja dari anggota populasi yang ditemui peneliti yang bersedia menjadi responden dan dijadikan sampel tetapi dengan terlebih dahulu menentukan karakteristik-karakteristik tertentu pada responden yang akan dijadikan sampel tersebut. Alasan pemilihan teknik pengambilan sampel tersebut adalah untuk mempermudah penentuan sampel yang berhubungan erat dengan ciri populasi. Sedangkan karakteristik yang harus terpenuhi oleh responden yang dijadikan sampel adalah:

1. responden mengenal dan mengetahui informasi-informasi yang terkait dengan notebook dari kedua merk tersebut secara jelas, dan/atau


(52)

H. Sumber Data

Data yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Data primer yang dimaksud adalah data yang diperoleh langsung dalam studi langsung di lapangan yang berupa hasil dari angket yang diisi oleh responden.

I. Teknik Pengumpulan Data

Peneliti akan menggunakan teknik pengumpulan data dengan teknik angket (kuesioner)

Sedangkan contoh dari tabel angket yang akan digunakan untuk menilai sikap, pendapat dan persepsi konsumen dalam angket responden akan menggunakan skala likert dengan skor 1-5 untuk menyatakan tanggapan responden.

Pertanyaan Pernyataan

SS S N TS STS

Brand image dan Perceived Quality akan diukur dengan variabel yang digunakan untuk mengukur kemiripan kedua notebook yang nantinya akan dibandingkan oleh peneliti. Pengukuran data yang akan dianisis menggunakan skala likert dengan skor 1 sampai 5 yang dikategorikan sebagai berikut:

1. skor 5 : dua notebook yang dibandingkan sangat mirip satu dengan

lainnya, dengan jawaban SS dari pernyataan kuesioner

2. skor 4 : dua notebook tertentu yang dibandingkan keduanya mirip satu

sama lainnya dari variabel-variabel yang ada, dengan jawaban S dari pernyataan kuesioner


(53)

3. skor 3 : keduanya bisa mirip bisa tidak, dengan jawaban N dari pernyataan

kuesioner

4. skor 2 : keduanya tidak mirip/berbeda, dengan jawaban TS dari pernyataan

kuesioner

5. skor 1 : dua notebook yang dibandingkan sangat tidak mirip (berbeda) satu

dengan yang lainnya, dengan jawaban STS dari pernyataan kuesioner

J. Teknik Pengujian Instrumen

Instrumen penelitian yang baik harus valid dan reliabel. Untuk itu diperlukan uji validitas dan reliabilitas.

1. Uji Validitas

jika semakin tinggi validitas suatu alat test, maka alat test tersebut semakin mengenai pada sasarannya, atau semakin menunjukkan apa yang seharusnya diukur. Kuesioner yang valid harus mempunyai validitas internal dan eksternal. Sedangkan teknik yang dipakai adalah teknik korelasi product moment dari pearson.

( )

{

2 2

}

{

(

2

( )

2

)

}

) )( ( Y Y N X X N Y X XY N rxy Σ − Σ Σ − Σ Σ Σ − Σ

Dengan r : Koefisien korelasi

X dan Y : Skor masing-masing variabel N : Banyaknya sampel


(54)

2. Uji Reliabilitas

instrumen yang reliabel berarti instrumen yang bila digunakan beberapa kali untuk mengukur obyek yang sama, akan menghasilkan data yang sama. Teknik yang akan digunakan dalam uji reliabilitas ini adalah Cronbach Alfa.

(

)

⎪⎭⎪⎬ ⎫ ⎪⎩ ⎪ ⎨ ⎧ Σ − − = 2 2 1 1 1 i i S S k k r

dimana k : mean kuadrat antara subyek ∑Si2 : mean kuadrat kesalahan Si2 : varians total

K. Teknik Analisis Data

Pengolahan data dari hasil kuesioner akan diolah dengan menggunakan software spss 16.00 for windows dengan menggunakan dua macam teknik analisis, yaitu teknik analisis dengan MDS dan teknik analisis regresi linear berganda. Pengolahan data ini dilakukan untuk mendapatkan gambaran dari jawaban responden secara deskriptif.

1. Untuk menjawab rumusan masalah pertama, maka dari data penelitian

yang diperoleh akan dilakukan teknik analisis yang dapat dilakukan untuk menganalisis persepsi dan pencitraan, yaitu dengan analisis multidimensional scalling. Analisis ini dilakukan untuk dapat membandingkan kedua merek produk yang akan diteliti dan melakukan penilaian terhadap produk yang dibandingkan tersebut. MDS akan


(55)

menunjukkan dimensi dari responden secara langsung ke pola visual (gambar dua dimensi) tentang kesamaan produk. MDS adalah alat yang biasa digunakan dalam pemetaan perceptual (perceptual mapping).

Berdasarkan skala pengukuran dari data yang akan digunakan dalam angket penelitian, maka model MDS yang akan digunakan adalah MDS berskala metrik. Multidimensional scaling (MDS) metrik mengasumsikan bahwa data adalah kuantitatif. Prosedur ini hanya menyusun bentuk geometri dari titik-titik objek, yang diupayakan sedekat mungkin dengan input jarak yang diberikan. Sehingga pada dasarnya prosedur ini adalah mengubah input jarak atau metrik kedalam bentuk geometrik sebagai output dalam suatu peta berdimensi.

Kategori penilaian kelayakan model MDS adalah dengan melihat nilai stress yang dihasilkan, maka berdasarkan patokannya, nilai Stress adalah sebagai berikut:

Stress (%) Kondisi (Index of Fit) 20 Poor (jelek) 10 Fair (cukup)

5 Good (baik)

2,5 Excellent (sangat baik) 0 Perfect (sempurna)

RSQ atau R2 merupakan indeks ketepatan yang mengukur seberapa baik data mentah cocok dengan model multidimensional scalling. Nilai RSQ yang bagus adalah 1 yang berarti 100% model mewakili dengan sempurna. Akan tetapi jika RSQ≥0,60 (60% atau lebih) maka sudah bisa diterima, karena artinya dapat mewakili data dengan cukup baik.


(56)

2. Sedangkan untuk rumusan masalah yang kedua, data dianalisis dengan

teknik analisis multi linear regression/regresi linear berganda untuk menguji hipotesa yang diajukan dari penelitian pada dua merk yang diteliti tersebut. Analisis multiregression sebenarnya sama dengan analisis regresi linear sederhana, tetapi pada analisis multiregresion variabel bebasnya lebih dari satu buah. Persamaan dalam regresi linear berganda adalah.

Y = a + b1 X1 +b2 X2 +b3 X3 +b4 X4 ... +bn Xn +e

Dengan Y adalah variabel terikat, dan X adalah variabel bebas, a adalah konstanta dan b adalah koefisien regresi pada masing-masing variabel bebas.

Dalam analisis regresi linier hipotesis yang diajukan akan dilakukan dengan dua cara, yaitu data akan dianalisis secara bersama-sama dan secara sendiri-sendiri pada kedua merk notebook yang diteliti.

Uji hipotesis a. Uji F

Uji F dilakukan untuk menguji tingkat pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen secara simultan/bersama-sama dengan α≤ 0,05.

Kriteria pengujian ditetapkan sebagai berikut:

1) jika F hitung < F tabel, Ho diterima dan Ha ditolak, 2) jika F hitung > F tabel Ho ditolak dan Ha diterima


(57)

b. Uji t

Uji t dilakukan untuk menguji tingkat signifikansi pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen secara parsial/sendiri-sendiri. Kriteria pengujian ditetapkan sebagai berikut:

1) jika nilai – t hitung > -t tabel atau t hutung < t tabel, maka Ho diterima

2) jika nilai t hitung > t tabel atau – t hitung < -t tabel, maka Ho ditolak.

3) Tingkat signifikansi yang digunakan sebesar 5 persen, dengan kata lain jika P > 0,05 maka dinyatakan tidak signifikakn.

Dalam analisis multiregression (regresi linier berganda) juga akan dilakukan uji asumsi klasik. Uji asumsi klasik adalah persyaratan statistik yang harus dipenuhi pada analisa regresi linier berganda yang berbasis ordinary least square (OLS). Sedangkan tahap dalam uji asumsi klasik, yaitu:

a. Uji Normalitas

Uji asumsi ini akan menguji data variabel bebas (X) dan data variabel terikat (Y) pada persamaan regresi yang dihasilkan. Persamaan regresi dikatakan baik jika mempunyai data variabel bebas dan data variabel terikat berdistribusi mendekati normal. Uji normalitas dapat dilakukan dengan uji histogram, uji normal P-Plot, uji Chi Square,


(58)

Skewness dan kurtosis atau uji kolmogorof smirnov. Uji normalitas yang akan digunakan adalah uji P-Plot.

b. Uji Multikolinearitas

Diagnosis secara sederhana terhadap adanya multikoliniearitas di dalam model regresi salah satunya adalah melalui nilai t hitung, r2 dan f hitung, jika r2 tinggi nilai f hitung tinggi sedangkan nilai t hitung sangat rendah, maka kemungkinan terdapat multikoliniearitas dalam model tersebut. Alat statistik yang sering dipergunakan untuk menguji gangguan multikoliniearitas dalam model tersebut adalah dengan variance inflation factor (VIF), korelasi pearson antara variabel-variabel bebas, atau dengan melihat eigenvalues dan condition index (CI)

c. Uji Heteroskedastisitas

Dalam persamaan regresi berganda perlu juga diuji mengenai sama atau tidak varians dari residual observasi yang satu dengan observasi yang lain. Jika residualnya mempunyai varians yang sama terjadi homoskedastisitas dan jika variansnya tidak sama/ berbeda terjadi heteroskedastisitas. Persamaan regresi yang baik jika tidak terjadi heteroskedastisitas. Untuk mendeteksi ada tidaknya heteroskedastisitas dalam model regresi yang dilakukan bisa dilihat dari pola yang terbentuk pada titik-titik yang terdapat pada grafik scaterplot.


(59)

BAB IV

GAMBARAN UMUM SUBYEK PENELITIAN

Notebook/Laptop

Notebook atau laptop adalah komputer jinjing yang berukuran relatif kecil dan ringan, beratnya berkisar dari 1-6 kg yang tergantung ukuran, bahan, dan spesifikasinya. Sumber daya notebook adalah dari baterai atau adaptor yang dapat digunakan untuk mengisi ulang baterai dan menyalakannya. Pada umumnya baterai notebook dapat bertahan sekitar 1 hingga 6 jam sebelum akhirnya habis tergantung dari cara pemakaian, spesifikasi, dan ukuran baterainya. Sebagai komputer pribadi, notebook memiliki fungsi yang sama dengan desktop computers/komputer PC pada umumnya. Komponen yang terdapat didalamnya juga sama dengan komponen pada PC, hanya saja ukurannya lebih kecil dibanding PC, lebih tidak panas, lebih hemat daya, lebih ringan dan dapat dibawa kemana-mana.

Notebook sendiri menggunakan layar LCD (Liquid Crystal Display) yang biasanya berukuran 10 hingga 17 inci tergantung dari ukuran laptop itu sendiri. Selain itu, papan ketik yang terdapat pada laptop juga dilengkapi dengan papan sentuh (touchpad) yang berfungsi sebagai “pengganti mouse”. Apabila menginginkan menggunakan mouse, mouse tambahan dapat dipasang melalui Universal Serial Bus (USB) yang tersedia. Notebook juga memiliki komponen pendukung yang didesain secara khusus untuk mengakomodasi sifat komputer jinjing yang portabel. Sifat utama yang dimiliki oleh komponen laptop adalah ukuran yang kecil, hemat konsumsi energi, dan efisien. Komputer jinjing biasanya


(1)

92 4 5 4 3 4 3 3 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 2 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 93 4 3 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4 4 3 4 3 3 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 94 3 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 5 5 3 4 3 3 4 3 3 4 3 4 4 4 3 4 3 95 2 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 2 4 4 3 4 3 3 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 3 96 2 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 2 4 4 2 4 4 2 4 2 4 3 2 2 2 97 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 2 2 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 2 98 4 5 4 4 4 4 2 3 5 4 4 4 4 4 4 4 4 2 2 2 4 3 3 2 3 3 2 3 3 2 5 4 4 4 5 5 99 4 3 3 4 3 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 2 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 4 4 4 4 4 4 100 4 4 4 3 4 3 3 4 4 5 5 5 5 4 3 4 3 4 4 4 4 5 4 2 5 4 2 5 4 2 2 4 3 4 4 4


(2)

ZYREX

respo

nden

BRAND IMAGE PERCEIVED QUALITY Overall Overall Minat

Frien dly Mod ern Attrac tive Perform ance fitur Confor mance Reliab ility Durability Serviceab ility Fit and Finish Brand Image Perceived

Quality Beli

1 2 1 2 1 1 2 1 2 1 2 3 4 5 1 2 2 1 1 2 3 4 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 24 4 2 2 3 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 5 2 4 4 4 5 5 3 2 4 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 34 3 3 3 3 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 2 3 3 2 2 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 33 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 2 3 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 4 34 4 3 3 3 4 3 2 3 4 4 3 4 3 2 4 4 2 3 3 3 3 1 3 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 34 4 4 4 3 4 4 5 4 4 4 5 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 43 3 2 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 23 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 2 3 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 2 24 3 3 2 4 2 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 2 10  5 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 2 2 2 4 4 2 1 2 2 4 4 2 4 3 5 5 5 4 5 4 5 5 5 5 11  4 3 3 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 3 3 4 3 3 3 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 12  4 4 3 3 4 3 3 4 4 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 5 4 4 4 3 3 3 3 4 4 13  4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 4 4 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 14  4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 15  5 5 3 3 4 3 3 4 4 4 4 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 16  5 5 3 3 4 3 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 3 5 5 4 4 4 4 4 4 5 5 4 5 4 17  5 5 4 4 4 3 4 4 4 4 4 5 4 4 5 5 4 4 3 4 4 3 4 5 4 3 4 3 4 4 5 5 4 5 4 4 18  5 5 3 4 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4 3 5 3 5 5 5 4 3 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 3 4 3 5 19  5 4 3 3 4 3 2 5 5 5 5 5 4 4 4 4 3 3 3 3 4 2 3 5 4 4 4 4 3 3 3 4 4 3 3 4


(3)

20  5 5 3 3 5 3 3 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 4 4 4 3 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 21  5 5 4 3 5 3 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 2 5 5 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 5 22  4 4 2 2 4 3 3 4 4 5 5 5 5 5 4 4 3 4 4 4 4 4 2 5 3 4 4 3 4 3 3 4 3 3 4 5 23  3 3 4 4 4 2 2 3 2 5 5 3 2 1 3 3 5 5 1 1 5 3 1 2 2 5 5 5 3 4 4 4 4 3 4 1 24  3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 2 3 3 2 3 2 2 25  3 3 4 1 3 1 1 3 3 3 3 3 3 3 1 1 1 2 3 3 3 3 1 3 1 1 1 1 1 1 1 3 4 1 1 1 26  4 4 3 3 1 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 27  4 4 3 3 2 3 3 4 4 5 5 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 2 2 4 2 5 5 5 3 3 3 4 3 3 3 4 28  4 4 3 3 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 29  5 5 4 3 4 3 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 2 5 5 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 5 30  4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 31  3 3 4 4 2 2 2 3 2 5 5 3 2 1 3 3 5 5 1 1 5 3 1 2 2 5 5 5 3 4 4 4 4 3 4 1 32  5 5 4 3 4 3 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 2 5 5 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 5 33  3 3 2 2 5 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 34  3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 2 3 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 2 2 35  4 3 3 2 4 2 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 2 36  5 5 4 4 2 4 5 4 4 4 4 4 2 2 2 4 4 2 1 2 2 4 4 2 4 3 5 5 5 4 5 4 5 5 5 5 37  3 3 4 4 1 2 2 3 2 5 5 3 2 1 3 3 5 5 1 1 5 3 1 2 2 5 5 5 3 4 4 4 4 3 4 1 38  4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 39  3 4 4 4 2 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 2 3 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 4 3 40  3 4 4 4 1 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 2 3 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 4 3 41  3 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 2 3 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 4 3 42  5 5 4 3 4 3 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 2 5 5 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 5 43  3 3 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2


(4)

44  3 3 4 4 5 2 2 3 2 5 5 3 2 1 3 3 5 5 1 1 5 3 1 2 2 5 5 5 3 4 4 4 4 3 4 1 45  3 4 4 4 5 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 2 3 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 4 3 46  5 5 4 3 4 3 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 2 5 5 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 5 47  4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48  4 4 4 4 2 4 4 5 4 4 4 5 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 49  4 4 4 4 2 4 4 5 4 4 4 5 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 50  5 5 4 3 2 3 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 2 5 5 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 5 51  3 3 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 52  3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 2 3 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 2 2 53  4 3 3 2 4 2 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 2 54  5 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 2 2 2 4 4 2 1 2 2 4 4 2 4 3 5 5 5 4 5 4 5 5 5 5 55  3 3 4 4 4 2 2 3 2 5 5 3 2 1 3 3 5 5 1 1 5 3 1 2 2 5 5 5 3 4 4 4 4 3 4 1 56  4 4 4 4 2 4 4 5 4 4 4 5 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 57  3 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 3 4 5 1 2 1 2 1 2 3 4 1 2 3 1 2 3 1 2 3 4 4 4 1 2 58  3 4 4 3 3 3 3 5 4 4 4 5 4 4 5 5 4 4 4 4 5 4 4 5 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 4 59  4 4 5 4 4 3 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 60  3 4 4 4 4 4 3 4 4 5 5 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 5 4 61  2 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 2 4 3 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 62  4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 63  2 4 4 4 4 3 3 4 2 3 3 2 2 2 3 3 4 2 2 4 4 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 4 4 4 4 64  2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 1 1 1 2 2 2 2 3 3 3 2 2 65  3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 2 3 3 2 3 3 3 2 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 66  4 5 4 4 4 4 4 2 4 4 2 2 4 2 4 4 2 2 2 2 4 5 4 2 5 5 5 4 4 4 5 5 5 5 4 5 67  3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4


(5)

68  3 4 4 3 3 4 3 5 4 5 5 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 5 4 4 5 4 4 3 3 4 3 3 4 5 69  4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 3 4 3 3 3 4 70  3 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 71  3 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 72  3 3 3 2 2 2 2 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 2 5 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 73  4 4 4 2 3 3 2 4 3 4 4 4 3 3 4 4 3 3 2 3 4 2 4 4 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 3 3 74  2 5 5 4 3 3 4 5 5 4 4 4 4 5 5 5 3 4 4 4 4 2 4 5 5 3 4 3 4 4 2 4 3 3 2 5 75  3 4 4 3 3 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 76  3 4 4 3 2 2 2 4 4 5 5 5 5 5 4 5 4 4 4 4 4 4 2 5 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 77  3 4 4 3 3 3 2 4 4 5 5 4 4 4 5 5 4 4 4 5 5 4 2 4 3 3 4 3 3 3 2 4 3 3 3 4 78  3 5 5 4 4 3 3 5 4 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 2 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 79  4 3 3 4 4 2 3 4 1 5 5 5 4 4 4 4 3 4 2 2 3 4 1 2 4 4 3 4 4 3 5 4 4 4 4 4 80  3 3 3 3 3 2 2 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 2 81  1 4 4 3 2 2 2 4 3 4 2 4 4 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 2 1 82  4 2 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 2 3 2 3 3 3 3 2 3 2 2 83  4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 84  3 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 85  3 4 4 3 3 3 2 4 4 5 5 4 4 4 5 5 4 4 4 5 5 4 2 4 3 3 4 3 3 3 2 4 3 3 3 4 86  4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 87  4 3 3 4 4 2 3 4 1 5 5 5 4 4 4 4 3 4 2 2 3 4 1 2 4 4 3 4 4 3 5 4 4 4 4 4 88  3 4 4 3 3 3 2 4 4 5 5 4 4 4 5 5 4 4 4 5 5 4 2 4 3 3 4 3 3 3 2 4 3 3 3 4 89  2 4 4 4 4 3 3 4 2 3 3 2 2 2 3 3 4 2 2 4 4 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 4 4 4 4 90  2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 1 1 1 2 2 2 2 3 3 3 2 2 91  3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 2 3 3 2 3 3 3 2 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3


(6)

92  4 5 4 4 4 4 4 2 4 4 2 2 4 2 4 4 2 2 2 2 4 5 4 2 5 5 5 4 4 4 5 5 5 5 4 5 93  4 3 3 4 4 2 3 4 1 5 5 5 4 4 4 4 3 4 2 2 3 4 1 2 4 4 3 4 4 3 5 4 4 4 4 4 94  4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 95  3 4 4 4 4 4 3 4 4 5 5 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 5 4 96  3 4 4 4 4 4 3 4 4 5 5 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 5 4 97  3 4 4 4 4 4 3 4 4 5 5 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 5 4 98  3 4 4 3 3 3 2 4 4 5 5 4 4 4 5 5 4 4 4 5 5 4 2 4 3 3 4 3 3 3 2 4 3 3 3 4 99  2 4 4 4 4 3 3 4 2 3 3 2 2 2 3 3 4 2 2 4 4 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 4 4 4 4 100  4 3 3 4 4 2 3 4 1 5 5 5 4 4 4 4 3 4 2 2 3 4 1 2 4 4 3 4 4 3 5 4 4 4 4 4


Dokumen yang terkait

Pengaruh Perceived Quality dan Brand Association Terhadap Brand Loyalty Mie Instan Merek Indomie (Studi Kasus Pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara

1 42 105

Analisis Pengaruh Service Quality dan Perceived Usefulness Terhadap Brand Image Serta Dampaknya Pada Brand Trust (Studi Kasus GO-JEK di DKI Jakarta)

3 29 177

Pengaruh Brand Image, Reputation, Identity dan Sponsorship Adidas di Chelsea Football Club terhadap Minat Beli Produk Adidas (Studi Kasus : Chelsea Indonesia Supporters Club (CISC) Tangerang Selatan)

2 23 183

PENGARUH COUNTRY OF ORIGIN, BRAND IMAGE, DAN PERCEIVED QUALITY TERHADAP MINAT BELI MOBIL TOYOTA DI YOGYAKARTA

1 14 18

PENGARUH COUNTRY OF ORIGIN, BRAND IMAGE, DAN PERCEIVED QUALITY TERHADAP MINAT BELI MOBIL TOYOTA DI YOGYAKARTA

5 28 84

PENGARUH PERCEIVED QUALITY, BRAND IMAGE, KEPUASANKONSUMEN DAN BRAND TRUST TERHADAP BRAND LOYALTY PRODUK Pengaruh Perceived Quality, Brand Image, Kepuasan Konsumen Dan Brand Trust Terhadap Brand Loyalty Produk Kosmetik Merk Wardah.

0 3 15

PENGARUH PERCEIVED QUALITY, BRAND IMAGE,KEPUASAN KONSUMEN DAN BRAND TRUST Pengaruh Perceived Quality, Brand Image, Kepuasan Konsumen Dan Brand Trust Terhadap Brand Loyalty Produk Kosmetik Merk Wardah.

0 4 15

PENDAHULUAN Pengaruh Perceived Quality, Brand Image, Kepuasan Konsumen Dan Brand Trust Terhadap Brand Loyalty Produk Kosmetik Merk Wardah.

0 2 5

PENGARUH COUNTRY OF ORIGIN, BRAND IMAGE, DAN PERCEIVED QUALITY TERHADAP MINAT BELI SEPEDA MOTOR HONDA BEAT DI KOTA DENPASAR.

0 1 33

Pengaruh brand image dan perceived quality pada minat beli konsumen : studi perbandingan notebook merk Zyrex dan Advan di DIY - USD Repository

0 0 217