Analisis regresi merek ADVAN

Nilai koefisien regresi yang positif menunjukkan bahwa secara keseluruhan overall brand image dan overall perceived quality Zyrex mempunyai pengaruh yang positif terhadap minat beli. Sehingga hasil tersebut menunjukkan bahwa H3 didukung oleh data H3 diterima.

2. Analisis regresi merek ADVAN

Output Pengaruh Brand Image pada Overall Brand Image untuk Merek Advan Tabel 5.39 Keterangan B t Sig Konstanta Friendy F Modern M Attractive A 0,372 0,092 0,312 2,638 4,199 0,746 2,629 0,010 0,000 0,457 0.010 R : 0,634 Sig F : 0.000 R square : 0,402 Df : 96 F : 21,553 Persamaan yang diperoleh adalah : Y = 0,372 F + 0,092 M + 0,312 A+ e Keterangan : B = Beta Hasil output yang digunakan adalah standardized coefficient t = t hitung signifikan jika t tabel = signifikansi pada p ≤ 0,05, dengan nilai yang positif = signifikansi pada p ≤ 0,05, dengan nilai yang positif Hasil output B yang digunakan adalah standardized coefficient. Dari output regresi yang dihasilkan dapat diketahui, yang mempunyai pengaruh signifikan terhadap overall brand image pada merek Advan adalah variabel friendly dan attractive. Dari kedua dimensi yang berpengaruh tersebut, dapat diketahui bahwa dimensi friendly adalah dimensi yang mempunyai pengaruh paling besar untuk meningkatkan brand image. R. Square yang bernilai 0,402 mempunyai arti bahwa 40,2 dari variabel brand image berpengaruh pada overall brand image dan 59,8 sisanya dipengaruhi oleh variabel-variabel lain diluar penelitian.

a. Uji Hipotesis Uji F merek Advan

Menurut Ghozali 2001, uji statistik F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel bebas yang dimasukkan dalam model regresi mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel terikatdependen. Derajat yang digunakan adalah 0,05. Apabila nilai F hitung lebih besar daripada nilai F tabel maka hipotesis alternative yang menyatakan bahwa semua variabel independen secara simultan, berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen. diterima Dari tabel lampiran V diperoleh nilai F hitung positif sebesar 21,553 dengan nilai probabilitas sig = 0,000. Nilai F hitung 21,553 F tabel 2,60, dan nilai sig. lebih kecil dari nilai probabilitas 0,05 atau nilai 0,000 0,05; maka H1 diterima yang berarti brand image berpengaruh positif terhadap overall brand image. Sehingga hasil tersebut menunjukkan bahwa H1 didukung oleh data H1 diterima

b. Uji Hipotesis Uji t merk Advan

Uji t digunakan untuk mengetahui apakah variabel-variabel independen secara parsial berpengaruh nyata atau tidak terhadap variabel dependen. Derajat signifikansi yang digunakan adalah 0,05. Apabila nilai signifikan lebih kecil dari derajat kepercayaan maka hipotesis alternatif diterima, yang berarti menyatakan bahwa suatu variabel independen secara parsial mempengaruhi variabel dependen. Pada hasil analisis terlihat bahwa t hitung untuk setiap faktor adalah sebagai berikut : t hitung friendly 4,199 t tabel 1,960, Ho ditolak : yang artinya berarti ada pengaruh antara friendly terhadap overall brand image bila dilihat dari tingkat signifikan lebih kecil dari 0,05. Nilai t positif menunjukkan bahwa variabel friendly mempunyai pengaruh positif yang searah dengan overall brand image yang berarti bahwa jika dimensi friendly meningkat maka akan mempengaruhi penilaian brand image secara keseluruhan secara positif. Sehingga hasil tersebut menunjukkan bahwa H1a didukung oleh data H1a diterima t hitung modern 0,746 t tabel 1,960, Ho diterima : yang artinya berarti tidak ada pengaruh antara modern terhadap overall brand image bila dilihat dari tingkat signifikan lebih besar dari 0,05. Ini berarti bahwa walaupun dimensi modern meningkat tidak akan mempengaruhi citra merek notebook Advan secara keseluruhan karena dimensi modern pada merek Advan tidak signifikan. Hal ini kemungkinan bisa dikarenakan bahwa image modern yang ditampilkan belum tentu membuat notebook tersebut memiliki citra yang baik dalam persepsi responden. Sehingga hasil tersebut menunjukkan bahwa H1b tidak didukung oleh data H1b ditolak t hitung attractive 2,629 t tabel 1,960, Ho ditolak : yang artinya berarti ada pengaruh antara attractive terhadap overall brand image bila dilihat dari tingkat signifikan lebih kecil dari 0,05. Nilai t positif menunjukkan bahwa variable attractive mempunyai pengaruh yang positif dengan overall brand image, yang berarti bahwa jika dimensi attractive meningkat maka akan mempengaruhi penilaian brand image secara keseluruhan secara positif. Sehingga hasil tersebut menunjukkan bahwa H1c didukung oleh data H1c diterima Pengaruh Perceived Quality pada Overall Perceived Quality untuk Merek Advan Tabel 5.40 Keterangan B t Sig Konstanta Performance P Fitur Ft Conformance C Reliability R Durability D Serviceability S Fit and Finish FF 0,141 0,039 -0,036 0,152 -0,143 -0,156 0,375 4,012 1,328 0,252 -0,154 0,693 -1,050 -1,093 2,797 0,000 0,187 0,801 0,878 0,490 0,296 0,277 0,006 R : 0,400 Sig F : 0,021 R square : 0,160 Df : 92 F : 2,503 Persamaan yang diperoleh adalah : Y = 0,141 P + 0,039 Ft - 0,036 C + 0,152 R - 0,143D - 0,156 S +0,375 FF + e Keterangan : B = Beta Hasil output yang digunakan adalah standardized coefficient t = t hitung signifikan jika t tabel = signifikan pada p ≤ 0,05, dengan nilai yang positif Hasil output B yang digunakan adalah standardized coefficient. Dari output regresi yang dihasilkan dapat diketahui, yang mempunyai pengaruh signifikan terhadap overall perceived quality pada merek Advan adalah variabel fit and finish. R. Square yang bernilai 0,160 mempunyai arti bahwa 16,0 variabel dari perceived quality mempengaruhi overall perceived quality dan 84,0 sisanya dipengaruhi oleh variabel-variabel lain diluar penelitian.

a. Uji Hipotesis Uji F merk Advan

Menurut Ghozali 2001, uji statistik F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel bebas yang dimasukkan dalam model regresi mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel terikatdependen. Derajat yang digunakan adalah 0,05. Apabila nilai F hitung lebih besar daripada nilai F tabel maka hipotesis alternatif yang menyatakan bahwa semua variabel independen secara simultan, berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen diterima. Dari tabel lampiran V diperoleh nilai F hitung positif sebesar 25,891 dengan nilai probabilitas sig = 0,021. Nilai F hitung 2,503 F tabel 2,01 dan nilai sig. lebih kecil dari nilai probabilitas 0,05 atau nilai 0,021 0,05; maka H1 diterima yang berarti perceived quality berpengaruh positif terhadap overall perceived quality. Sehingga hasil tersebut menunjukkan bahwa H2 didukung oleh data H2 diterima.

b. Uji Hipotesis Uji t merk Advan

Uji t digunakan untuk mengetahui apakah variabel-variabel independen secara parsial berpengaruh nyata atau tidak terhadap variabel dependen. Derajat signifikansi yang digunakan adalah 0,05. Apabila nilai signifikan lebih kecil dari derajat kepercayaan maka hipotesis alternatif diterima, yang berarti menyatakan bahwa suatu variabel independen secara parsial mempengaruhi variabel dependen. Pada hasil analisis terlihat bahwa t hitung untuk setiap faktor adalah sebagai berikut : t hitung performance 0,195 t tabel 1,960, Nilai t positif menunjukkan bahwa variabel performance mempunyai pengaruh terhadap overall perceived quality. Ho diterima : yang artinya berarti tidak ada pengaruh positif antara performance terhadap overall perceived quality bila dilihat dari tingkat signifikan lebih besar dari 0,05. Ini berarti bahwa walaupun dimensi performance meningkat tidak akan mempengaruhi peningkatan penilaian kualitas notebook merek Advan secara keseluruhan. Hal ini kemungkinan bisa dikarenakan bahwa walaupun kinerjaperforma yang ditampilkan baik belum tentu membuat notebook tersebut berkualitas baik secara keseluruhan dalam persepsi responden. Sehingga hasil tersebut menunjukkan bahwa H2a tidak didukung oleh data H2a ditolak t hitung fitur 0,252 t tabel 1,960, . Nilai t positif menunjukkan bahwa variabel fitur mempunyai pengaruh yang searah dengan overall perceived quality . Ho diterima : yang artinya berarti tidak ada pengaruh antara fitur terhadap overall perceived quality bila dilihat dari tingkat signifikan lebih besar dari 0,0. Ini berarti bahwa walaupun dimensi fitur meningkat tidak akan mempengaruhi penilaian kualitas notebook merek Advan secara keseluruhan. Hal ini kemungkinan bisa dikarenakan bahwa fitur yang tersedia belum tentu membuat notebook tersebut berkualitas baik secara keseluruhan dalam persepsi responden. Sehingga hasil tersebut menunjukkan bahwa H2b tidak didukung oleh data H2b ditolak t hitung conformance -0,154 t tabel 1,960, Nilai t negatif menunjukkan bahwa variabel conformance mempunyai pengaruh yang berlawanan arah dengan overall perceived quality. Namun, tidak ada pengaruh antara conformance terhadap overall perceived quality bila dilihat dari tingkat signifikan lebih besar dari 0,05. Ini berarti bahwa walaupun dimensi conformance with spesification meningkat tidak akan mempengaruhi penilaian kualitas notebook merek Advan. Hal ini kemungkinan bisa dikarenakan bahwa walaupun spesifikasi yang ditawarkan berbeda dengan yang tersedia belum tentu membuat notebook tersebut berkualitas baik secara keseluruhan dalam persepsi responden. Sehingga hasil tersebut menunjukkan bahwa H2c tidak didukung oleh data H2c ditolak t hitung reliability 0,693 t tabel 1,960, Nilai t positif menunjukkan bahwa variabel reliability mempunyai pengaruh yang searah dengan overall perceived quality . Namun, tidak ada pengaruh antara reliability terhadap overall perceived quality bila dilihat dari tingkat signifikan lebih besar dari 0,05. Ini berarti bahwa walaupun dimensi reliability meningkat tidak akan mempengaruhi penilaian kualitas notebook merek Advan secara keseluruhan. Hal ini kemungkinan bisa dikarenakan bahwa walaupun rentang waktu kinerja notebook dapat bertahan lama belum tentu membuat notebook tersebut berkualitas baik secara keseluruhan dalam persepsi responden. Sehingga hasil tersebut menunjukkan bahwa H2d tidak didukung oleh data H2d ditolak t hitung durability -1,050 t tabel 1,960, Nilai t negatif menunjukkan bahwa variabel durability mempunyai pengaruh yang berlawanan arah dengan overall perceived quality. Namun, tidak ada pengaruh antara durability terhadap overall perceived quality bila dilihat dari tingkat signifikan lebih besar dari 0,05. Ini berarti bahwa walaupun dimensi durability meningkat tidak akan mempengaruhi penilaian kualitas notebook merek Advan secara keseluruhan. Hal ini kemungkinan dikarenakan bahwa walaupun komponen dalam notebook tersebut dapat bertahan lama saat beroperasi belum tentu membuat notebook tersebut berkualitas baik secara keseluruhan dalam persepsi responden. Sehingga hasil tersebut menunjukkan bahwa H2e tidak didukung oleh data H2e ditolak t hitung serviceability -1,093 t tabel 1,960, Nilai t negatif menunjukkan bahwa variabel serviceability mempunyai pengaruh yang berlawanan arah dengan overall brand image. Namun, tidak ada pengaruh antara serviceability terhadap overall perceived quality bila dilihat dari tingkat signifikan lebih besar dari 0,05. Ini berarti bahwa walaupun dimensi serviceability meningkat tidak akan mempengaruhi penilaian kualitas notebook merek Advan secara keseluruhan. Hal ini kemungkinan dikarenakan walaupun kemungkinan pemberian service yang diberikan untuk notebook tersebut baik belum tentu membuat notebook tersebut berkualitas baik secara keseluruhan dalam persepsi responden. Sehingga hasil tersebut menunjukkan bahwa H2f tidak didukung oleh data H2f ditolak t hitung fit and finish 2,797 t tabel 1,960, Ho ditolak : yang artinya berarti ada pengaruh antara fit and finish terhadap overall perceived quality bila dilihat dari tingkat signifikan lebih besar dari 0,05. Nilai t positif menunjukkan bahwa variabel fit and finish mempunyai pengaruh positif yang searah dengan overall brand image. Sehingga hasil tersebut menunjukkan bahwa H2g didukung oleh data H2g diterima Pengaruh Brand Image dan Overall Perceived Quality pada Minat Beli untuk Merek Advan Tabel 5.41 Keterangan B t Sig Konstanta Overall Brand image OBI Overall Perceived quality OPQ 0,512 0,279 1,035 6,136 3,345 0,303 0,000 0,000 R : 0,689 Sig F : 0.000 R square : 0,474 Df : 97 F : 43,718 Persamaan yang diperoleh adalah : Y = 0,512 OBI+ 0,279 OPQ + e Keterangan : B = Beta Hasil output yang digunakan adalah standardized coefficient t = t hitung signifikan jika t tabel = signifikansi pada p ≤ 0,05, dengan nilai yang positif = signifikansi pada p ≤ 0,05, dengan nilai yang positif Hasil output B yang digunakan adalah standardized coefficient. Dari output regresi yang dihasilkan dapat diketahui variabel overall brand image dan overall perceived quality berpengaruh pada minat beli. Sedangkan overall brand image adalah variabel yang mempunyai pengaruh lebih besar untuk meningkatkan minat beli. R. Square yang bernilai 0,474, mempunyai arti bahwa 47,4 variabel overall brand image dan overall perceived quality mempengaruhi minat beli, dan 52,6 sisanya dipengaruhi oleh variabel-variabel lain diluar penelitian. Dari persamaan regresi dapat diketahui overall brand image dan overall perceived quality mempunyai pengaruh signifikan terhadap minat beli. Nilai koefisien regresi yang positif menunjukkan bahwa secara keseluruhan, overall brand image Advan dan overall perceived quality Advan mempunyai pengaruh yang positif terhadap minat beli. Sehingga hasil tersebut menunjukkan bahwa H3 didukung oleh data H3 diterima PEMBAHASAN 1. Analisis yang pertama adalah dengan menggunakan analisis skala multidimensi yang menghasilkan sebuah peta persepsi. Peta persepsi dalam analisis ini menghasilkan nilai stress 0,021 yang berarti dari peta yang dibentuk dapat menerangkan data sebenarnya sebesar 97,9. Dari gambar peta persepsi MDS dapat dijelaskan bahwa dari persepsi kualitas, responden menilai kedua merek mempunyai kualitas yang tidak jauh berbeda sehingga terlihat perceived quality Advan dan Zyrex terletak pada kelompokyang berbeda, yaitu kelompok kedua yang artinya penilaian pada kedua merek tersebut untuk kualitas memiliki nilai kurang. Sedangkan untuk brand image, merk Advan berbeda dengan Zyrex karena brand image Advan ada pada kelompok karakteristik keempat, sedangkan brand image Zyrex berada pada kelompok karakteristik kedua. Dari peta persepsi MDS tersebut dapat dijelaskan jika sebenarnya persepsi terhadap kedua notebook berbeda terlihat dari sisi Brand image. Merek Advan dengan nilai persepsi pada imej’nya baik dan kualitasnya kurang. Sedangkan Zyrex nilai persepsi imej’nya dan kualitasnya kurang. Sedangkan dari keseluruhan hasil rata-rata nilai yang diperoleh dari kuesioner, merek Advan mendapat respon yang lebih baik dibandingkan Zyrex pada kedua faktor penilaian brand image dan perceived quality, terlihat dari mayoritas nilai rata-rata dimensi yang didapat Advan lebih tinggi dibandingkan Zyrex. Untuk penilaian atas brand image, Zyrex lebih unggul dalam dimensi friendly yang berarti dalam pandangan konsumen bahwa merek notebook dari zyrex itu mudah untuk digunakan dan fitur-fitur dari merek tersebut juga mudah untuk dipahami. Untuk brand image dari merek Advan, dimensi modern dan attractive memperoleh nilai yang lebih tinggi, yang berarti dalam pandangan konsumen dengan menggunakan merek Advan seseorang dapat lebih merasa percaya diri dan menarik, dan juga akan membuat seseorang merasa tidak ketinggalan jaman dibandingkan jika memakai merek notebook Zyrex. Untuk penilaian rata-rata atas perceived quality, merek Zyrex lebih unggul pada dimensi performance dan fit and finish. Ini dapat diartikan bahwa kualitas notebook merek Zyrex lebih baik dibanding Advan jika dilihat dari kinerja dari komponen utamanya serta dari penilaian kualitas yang secara tidak langsung misalkan pada pilihan warna, ukuran dan desain luar, jika tampak sesuai keinginan maka dirasa memiliki kualitas yang lebih baik. Sedangkan untuk dimensi perceived quality lain selain performance dan fit and finish , notebook merek Advan dirasa memiliki kualitas yang lebih unggul dibandingkan notebook merek Zyrex. 2. Analisis selanjutnya adalah untuk melihat pengaruh antara variabel-variabel yang ada. Berdasarkan hasil uji regresi linear berganda, menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan dari dimensi brand image terhadap overall brand image; dimensi perceived quality terhadap overall perceived quality; serta overall brand image dan overall perceived quality terhadap minat beli. Uji hipotesis juga menunjukkan bahwa ada pengaruh positif dari perceived quality secara keseluruhan OPQ dan brand image secara keseluruhan OBI terhadap minat beli, hal ini juga dapat dilihat dari nilai probabilitas yang dihasilkan uji t dibawah level of significant, dan F hitung F table dengan nilai positif. Pada prinsipnya pengambilan keputusan berdasarkan membandingkan t-hitung dan t-tabel atau membandingkan f-hitung dan f- tabel akan menghasilkan kesimpulan yang sama berdasarkan dengan membandingkan angka probabilitas dengan signifikan. Koefisien regresi dari variabel overall perceived quality pada merek Zyrex mempunyai koefisien lebih kecil, hal ini menunjukkan bahwa brand image lebih dominan mempengaruhi minat beli responden terhadap produk notebook Zyrex dibandingkan perceived quality. Sedangkan koefisien regresi dari perceived quality merek Advan lebih besar yang berarti bahwa persepsi akan kualitas berpengaruh lebih besar dibanding brand image’nya pada minat beli. Dari output regresi, diketahui bahwa dari keseluruhan dimensi Brand Image merek Zyrex , friendly dan modern adalah dimensi yang berpengaruh positif secara signifikan pada keseluruhan brand image OBI, sedangkan untuk merek Advan dimensi friendly dan attractive adalah dimensi yang berpengaruh positif secara signifikan. Untuk, meningkatkan Brand Image ’nya, maka kedua merek harus sama-sama memperhatikan hal- halkarakteristik-karakteristik yang berkaitan dengan dimensi yang ada terutama dimensi friendly. Dari output regresi, juga dapat diketahui bahwa dimensi yang berpengaruh positif pada keseluruhan persepsi kualitas OPQ pada merek Zyrex adalah dimensi Reliability, Serviceability, dan fit and finish. Sedangkan untuk merek Advan, dimensi fit and finish adalah dimensi yang berpengaruh positif pada penilaian dari keseluruhan persepsi kualitasnya. Khusus untuk dimensi Fit and finish adalah dimensi yang harus diperhatikan oleh kedua merek tersebut, karena sama-sama dapat mempengaruhi penilaian terhadap kualitasnya secara keseluruhan. Oleh karena itu dari hasil penelitian yang telah diperoleh dapat diketahui bahwa ada pengaruh yang positif antara angka yang menjelaskan pengaruh dari tingkat persepsi kualitas dan pencitraan merek secara keseluruhan overall brand image dan overall perceived quality terhadap minat beli konsumen. Ini berarti bahwa jika penilaian terhadap imej dan kualitas meningkat akan berdampak juga pada minat beli seseorang yang meningkat dan begitu juga sebaliknya. Oleh sebab itu suatu produk akan menjadi lebih baik jika memperhatikan tentang sikap dan keyakinan, karena dengan adanya keyakinan konsumen yang kuat terutama pada suatu merek, maka seseorang akan mempunyai respon yang positif terhadap suatu produk. Sehingga kelak akan meningkatkan minatnya untuk membeli produk tersebut.

BAB V KESIMPULAN DAN IMPLIKASI HASIL PENELITIAN

A. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil pengamatan dan analisis data yang bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh pada minat beli yang didasarkan pada brand image dan perceived quality dari merk notebook Zyrex dan Advan, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Dari hasil MDS dapat diketahui gambaran peta persepsi bahwa perceived quality kedua merk sama-sama berada pada kelompok kedua dengan penilaian persepsi karakteristiknya kurang. Sedangkan untuk brand image, gambaran persepsi kedua merek terlihat berbeda. Merek dari Advan terletak pada kelompok 4 yang berarti penilaian persepsi terhadap kualitasnya baik. 2. Dari nilai rata-rata jumlah tiap dimensi yang diukur juga dapat diketahui, bahwa sebagian besar merek Advan memiliki nilai yang lebih besar dibandingkan merek Zyrex, yang berarti responden menilai bahwa Advan lebih unggul dibandingkan Zyrex. 3. Dari hasil regresi antara kedua merek, dalam brand image dimensi yang sama-sama berpengaruh pada imej keseluruhan pada merek adalah dimensi friendly, sedangkan untuk perceived quality yang sama-sama mempengaruhi pada kedua merek adalah dimensi fit and finish. 4. Dari hasil regresi dari kedua merek Advan dan Zyrex dapat diketahui bahwa brand image dan perceived quality secara keseluruhan memiliki 109

Dokumen yang terkait

Pengaruh Perceived Quality dan Brand Association Terhadap Brand Loyalty Mie Instan Merek Indomie (Studi Kasus Pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara

1 42 105

Analisis Pengaruh Service Quality dan Perceived Usefulness Terhadap Brand Image Serta Dampaknya Pada Brand Trust (Studi Kasus GO-JEK di DKI Jakarta)

3 29 177

Pengaruh Brand Image, Reputation, Identity dan Sponsorship Adidas di Chelsea Football Club terhadap Minat Beli Produk Adidas (Studi Kasus : Chelsea Indonesia Supporters Club (CISC) Tangerang Selatan)

2 23 183

PENGARUH COUNTRY OF ORIGIN, BRAND IMAGE, DAN PERCEIVED QUALITY TERHADAP MINAT BELI MOBIL TOYOTA DI YOGYAKARTA

1 14 18

PENGARUH COUNTRY OF ORIGIN, BRAND IMAGE, DAN PERCEIVED QUALITY TERHADAP MINAT BELI MOBIL TOYOTA DI YOGYAKARTA

5 28 84

PENGARUH PERCEIVED QUALITY, BRAND IMAGE, KEPUASANKONSUMEN DAN BRAND TRUST TERHADAP BRAND LOYALTY PRODUK Pengaruh Perceived Quality, Brand Image, Kepuasan Konsumen Dan Brand Trust Terhadap Brand Loyalty Produk Kosmetik Merk Wardah.

0 3 15

PENGARUH PERCEIVED QUALITY, BRAND IMAGE,KEPUASAN KONSUMEN DAN BRAND TRUST Pengaruh Perceived Quality, Brand Image, Kepuasan Konsumen Dan Brand Trust Terhadap Brand Loyalty Produk Kosmetik Merk Wardah.

0 4 15

PENDAHULUAN Pengaruh Perceived Quality, Brand Image, Kepuasan Konsumen Dan Brand Trust Terhadap Brand Loyalty Produk Kosmetik Merk Wardah.

0 2 5

PENGARUH COUNTRY OF ORIGIN, BRAND IMAGE, DAN PERCEIVED QUALITY TERHADAP MINAT BELI SEPEDA MOTOR HONDA BEAT DI KOTA DENPASAR.

0 1 33

Pengaruh brand image dan perceived quality pada minat beli konsumen : studi perbandingan notebook merk Zyrex dan Advan di DIY - USD Repository

0 0 217