tidak sesuai dengan teori, karena ada tiga dari sembilan dokumen yang terdapat dalam teori tapi tidak terdapat dalam praktik.
4. Deskripsi Catatan Akuntansi yang Digunakan dalam Sistem
Pengadaan dan Pemakaian Obat dan Alat Kesehatan RS Panti Rini Kalasan Yogyakarta:
a. Buku Obat dan Alat Kesehatan Habis
Buku ini digunakan untuk mencatat obat dan alat kesehatan yang jumlahnya sudah hampir habis. Buku obat dan alat kesehatan habis
juga digunakan sebagai catatan yang digunakan untuk melakukan pembelian obat dan alat kesehatan.
b. Buku Ekspedisi
Buku ekspedisi merupakan catatan yang digunakan untuk bukti pengiriman OP dari RS Panti Rini Kalasan Yogyakarta ke RS Panti
Rapih. c.
Buku Penerimaan Barang Buku penerimaan barang digunakan untuk mencatat obat dan alat
kesehatan yang diterima kepala gudang. Setiap obat dan alkes yang masuk di catat nama barang, kuantitas, dan harga jual barang.
d. Jurnal Pembelian
Digunakan untuk mencatat transaksi pembelian. Dokumen yang dibutuhkan sebagai sumber untuk mencatat dalam jurnal pembelian
yaitu faktur dari pemasok beserta dokumen pendukungnya yaitu bukti penerimaan barang gudang perbekalan farmasi.
e. Kartu Persediaan Barang
Catatan ini dibuat oleh bagian gudang. Kartu persediaan barang digunakan untuk mencatat kuantitas atau jumlah barang yang
disimpan di gudang. f.
Rekap Rawat Inap Catatan ini dibuat oleh bagian farmasi rawat inap sebagai bentuk
laporan penerimaan dan pengeluaran barang kepada akuntansi. g.
Jurnal Umum Catatan ini digunakan untuk mencatat harga pokok produk
berdasarkan rekapitulasi harga pokok pembelian pada satu periode akuntansi tertentu.
Selanjutnya akan dibahas perbandingan mengenai catatan akuntansi yang digunakan dalam sistem pengadaan dan pemakaian
obat dan alat kesehatan di RS Panti Rini Kalasan Yogyakarta. Tabel 5.4. Perbandingan Catatan Akuntansi yang Digunakan dalam
Sistem Pengadaan dan Pemakaian Obat dan Alat Kesehatan antara Teori dan Praktik
No. Teori
Praktik Keterangan
Ada Tidak
Ada
1. Kartu Barang
√ Pencatatan
pada kartu
barang dijadikan
satu dengan
kartu gudang.
Tabel 5.4. Lanjutan No.
Teori Praktik
Keterangan Ada
Tidak Ada
2. Jurnal
Pembelian √
Sesuai Teori
3. Kartu Utang
√ Diganti dengan bukti
dokumen order
pembelian, bukti
penerimaan barang
gudang dan
perbekalan farmasi, dan faktur
4. Kartu
Persediaan √
Sesuai Teori
5. Kartu Gudang
√ RS
Panti Rini
menggunakan nama kartu
persediaan barang,
yang mempunyai
kegunaan yang sama dengan kartu gudang
6. Jurnal Umum
√ Sesuai Teori
Sumber : Data Diolah Berdasarkan perbandingan catatan akuntansi yang digunakan dalam
pelaksanaan sistem pengadaan dan pemakaian obat dan alat kesehatan di RS Panti Rini Kalasan Yogyakarta, terdapat dua catatan dari enam
catatan yang tidak digunakan yaitu, kartu dan kartu utang. Kartu barang tidak digunakan karena RS Panti Rini Kalasan Yogyakarta
menggunakan kartu persediaan barang. Kartu utang tidak digunakan karena untuk pengakuan akan timbulnya utang RS Panti Rini Kalasan
Yogyakarta menggunakan dokumen order pembelian, bukti penerimaan barang gudang perbekalan farmasi, dan faktur.
Berdasarkan catatan akuntansi yang digunakan dalam pelaksanaan sistem pengadaan dan pemakaian obat dan alat kesehatan di RS Panti
Rini Kalasan Yogyakarta, dapat disimpulkan bahwa catatan akuntansi yang digunakan dalam pelaksanaan sistem pengadaan dan pemakaian
obat dan alat kesehatan tidak sesuai dengan teori, karena dua dari enam catatan akuntansi yang terdapat dalam teori tetapi tidak terdapat dalam
praktik.
5. Deskripsi Bagan Alir Dokumen