Sistem dan Sistem Akuntansi

6

BAB II LANDASAN TEORI

A. Sistem dan Sistem Akuntansi

1. Definisi Sistem Sistem Akuntansi Menurut Mulyadi 2010 :2, “Sistem adalah sekelompok unsur yang erat berhubungan satu dengan lainnya, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu.” Dari definisi yang telah diuraikan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa sistem merupakan gabungan antara berbagai unsur-unsur atau unit-unit yang saling berhubungan antara unit yang satu dengan unit yang lainnya, yang memiliki fungsi untuk mencapai hasil yang diinginkan. Suatu sistem dapat dikatakan kegiatan yang dilakukan berulang-ulang dengan mengikuti suatu prosedur guna mencapai tujuan dari pembuatan sistem tersebut. Menurut Mulyadi 2010 :3, “Sistem akuntansi adalah organisasi formulir, catatan, dan laporan yang dikoordinasi sedemikian rupa untuk menyediakan informasi keuangan yang dibutuhkan oleh manajemen guna memudahkan pengelolaan perusahaan.” Secara umum, sistem akuntansi dapat didefinisikan sebagai sekumpulan prosedur yang mengkoordinasikan formulir, catatan ,dan laporan keuangan yang dapat menghasilkan informasi yang dapat digunakan oleh pihak manajemen guna untuk mempermudah menjalankan suatu perusahaan. 2. Karakteristik Sistem Dalam sebuah sistem mempunyai ciri-ciri sistem yang mendukung terbentuknya sebuah sistem, dan pada ciri-ciri sistem terbagi menjadi enam bagian seperti yang di kemukakan dibawah ini. Menurut Jogiyanto 2005:3, suatu sistem mempunyai karakteristrik atau sifat-sifat tertentu, sebagai berikut: a. Komponen-komponen sistem components Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerjasama membentuk satu kesatuan. b. Batasan sistem boundary Batasan sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. c. Lingkungan luar sistem environtments Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. d. Penghubung sistem interface Penghubung merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem lainnya. e. Masukan sistem input Masukan sistem adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem. f. Pengolahan sistem process Suatu sistem harus memiliki suatu bagian pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran. g. Keluaran sistem output Keluaran sistem adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. h. Sasaran sistem objectives Suatu sistem pasti mempunyai sasaran, kalau sistem tidak mempunyai sasaran maka operasi sistem tidak ada gunannya.

B. Unsur-unsur Sistem Akuntansi