semangat dan motivasi kepada ibu pada saat mengasuh anaknya Wille, 1991; Berk, 1994.
4. Ibu tidak mengalami masalah psikologis dimana ibu tidak mengalami masalah dalam menjalankan aktivitas kesehariannya.
Alasannya yaitu pada ibu yang mengalami masalah psikologis, maka akan mempengaruhi interaksi ibu dengan anak Wille, 1991; Berk, 1994.
E. Metode dan Alat Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data dalam penelitian ini dengan menggunakan metode skala. Alat pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan data
identitas dan skala. Tujuan dari poin-poin dalam data identitas adalah untuk mengetahui status pekerjaan ibu dan memilih subjek sesuai dengan kriteria
yang sudah ditentukan.
1. Status Pekerjaan Ibu Uraian status pekerjaan ibu diketahui melalui pengisian data
identitas ibu oleh subjek penelitian. Data identitas ibu juga dipakai untuk mengetahui usia ibu, pekerjaan ibu, jumlah anak, keadaan psikologis ibu,
dan keberadaan pengasuh. Mengingat data tersebut penting untuk memilih subjek sesuai dengan karakteristik yang sudah ditentukan.
Selanjutnya, uraian sejarah kelahiran dan kesehatan anak dipakai untuk mengetahui usia anak, data kesehatan anak prenatal, partus, dan post
partus, dan proses persalinan anak. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Skala Tingkat Kelekatan Aman a. Metode skala
Metode penskalaan pernyataan yang digunakan dalam penelitian ini dengan memakai metode penskalaan Summated Rating jenis Likert, yaitu
metode penskalaan pernyataan yang menggunakan distribusi respon sebagai dasar penentuan nilai skala Gable dalam Azwar, 1999. Kategori
yang digunakan untuk menyatakan pernyataan subjek terdiri dari empat jangkar yaitu sangat sesuai, sesuai, tidak sesuai, sangat tidak sesuai.
b. Penyusunan aitem Alat yang digunakan untuk mengumpulkan data penelitian ini
berupa skala. Aitem-aitem dari skala ini disusun oleh peneliti berdasarkan aspek-aspek kelekatan aman dari Strange Situation
Procedure Ainsworth et al., 1978, yang merupakan metode untuk mengukur kualitas dan jenis dari kelekatan antara ibu dan bayi. Metode
ini disusun berdasarkan lima aspek dari kelekatan ibu dan bayi. Aspek- aspek tersebut adalah :
1 Ibu sebagai dasar yang aman, yaitu bayi dan anak pada usia awal anak-anak menjadikan ibu sebagai landasan yang aman untuk
mengeksplorasi lingkungannya. 2 Reaksi serta keadaan bayi dan anak pada usia awal anak-anak pada
orang dewasa yang tidak dikenal, yaitu bagaimana reaksi serta keadaan bayi dan anak pada usia awal anak-anak saat berkenalan
dengan orang dewasa yang tidak mereka kenal. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3 Kemampuan bayi dan anak pada usia awal anak-anak untuk berinteraksi dengan orang dewasa yang tidak dikenal, yaitu
bagaimana perilaku dan sikap mereka saat orang dewasa yang tidak mereka kenal mengajak mereka untuk berinteraksi.
4 Kecemasan terpisah, yaitu bayi dan anak pada usia awal anak-anak menjadi terganggu saat orang dewasa yang ia percaya
meninggalkannya. 5 Reaksi serta keadaan bayi dan anak pada usia awal anak-anak saat
dipertemukan kembali dengan ibu mereka, yaitu bagaimana reaksi dan keadaan mereka saat ibu mereka kembali dan menghampiri
mereka. Skala tingkat kelekatan aman ini terdiri dari pernyataan favorable dan
unfavorable dengan empat pilihan jawaban yaitu sangat sesuai, sesuai, tidak sesuai, sangat tidak sesuai.
c. Penentuan Skor Dalam skala tingkat kelekatan aman ini, akan terdapat 60 aitem
pernyataan yang terdiri dari 30 pernyataan favorable positif dan 30 pernyataan unfavorable negatif. Penilaian pernyataan dari skala untuk
pernyataan favorable positif bergerak dari angka 4-1 yaitu nilai 4 SS=Sangat Sesuai, nilai 3 S=Sesuai, nilai 2 TS=Tidak Sesuai, dan
nilai 1 STS=Sangat Tidak Sesuai. Penilaian pernyataan untuk pernyataan unfavorable negatif bergerak dari nilai 1-4 yaitu 4
STS=Sangat Tidak Sesuai, 3 TS=Tidak Sesuai, 2 S=Sesuai, dan 1 SS=Sangat Sesuai.
Pernyataan-pernyataan yang telah disusun kemudian diseleksi dan dipilih. Pernyataan-pernyataan yang lolos seleksi adalah pernyataan yang
memiliki daya beda untuk memisahkan antara subjek yang memiliki anak dengan tingkat kelekatan aman yang tinggi, subjek yang memiliki
anak dengan tingkat kelekatan aman yang sedang, dan subjek yang memiliki anak dengan tingkat kelekatan aman yang rendah. Setelah itu,
dilakukan analisis aitem dimana aitem yang tidak valid digugurkan dan tidak dipakai sedangkan aitem yang valid dijadikan data penelitian.
Distribusi aitem yang belum diuji coba pada skala tingkat kelekatan aman ini dapat dilihat pada tabel 1.
Tabel I Distribusi Aitem Skala Tingkat Kelekatan Aman
Sebelum Uji Coba
Aspek Dari Kelekatan Ibu dan Bayi
Aitem Nomor
Total
Favorable Unfavorable Ibu sebagai dasar yang aman
1,5, 9, 17, 25, 33, 41
13, 21, 29, 37, 45
12
Reaksi serta keadaan bayi dan anak pada usia awal anak-anak
saat berkenalan dengan orang dewasa yang tidak dikenal
2, 18, 19,49, 50,
53 6, 38, 47, 56,
57,60 12
Kemampuan bayi dan anak pada usia awal anak-anak untuk
berinteraksi dengan orang dewasa yang tidak dikenal
10, 26, 34, 42, 51, 55
14, 22, 30, 46, 52, 58
12
Kecemasan terpisah 7, 15, 31,
36, 39, 54 3, 11, 27, 35,
43, 59 12
Reaksi serta keadaan bayi dan anak pada usia awal anak-anak
saat dipertemukan kembali dengan ibu mereka
8, 16, 24, 32, 40, 44
4, 12, 20, 23, 28, 48
12
Total 30 30
60
d. Pertanggungjawaban Alat Instrumen yang akan digunakan dalam penelitian ini terlebih dahulu
diujicobakan untuk mengetahui validitas dan reliabilitasnya. Hal ini dilakukan agar data yang diperoleh dari hasil instrumen tersebut dapat
dipertanggungjawabkan kebenarannya. Oleh karena itu, skala tingkat kelekatan aman ini dikenai prosedur pengukuran validitas dan reliabilitas
sebelum skala ini dijadikan sebagai alat ukur dalam penelitian. 1 Uji Validitas Isi
Tujuan uji validitas isi ini adalah apakah aitem dalam skala layak untuk dipakai dan mampu menghasilkan data yang akurat dan
sesuai dengan tujuan ukur. Validitas ini menunjukkan sejauh mana aitem-aitem dalam tes mencakup keseluruhan kawasan isi objek yang
hendak diukur Azwar, 1999. Hal ini memiliki tujuan agar tes tersebut isinya komprehensif dan hanya memuat isi yang relevan dan tidak
keluar dari batasan tujuan ukur. 2 Uji Daya Diskriminasi Aitem
Uji daya diskriminasi aitem ini dilakukan dengan teknik korelasi Product Moment Pearson, yaitu untuk menentukan apakah
aitem mampu membedakan atas kelompok yang akan diukur dengan skala Azwar, 1999. Menurut Azwar 1999, aitem yang dianggap
sahih adalah yang memiliki kesahihan rix diatas 0,3. 3 Uji Reliabilitas
Reliabilitas adalah tingkat kepercayaan hasil dari suatu pengukuran Azwar, 1999. Alat ukur yang memiliki reliabilitas tinggi adalah yang
mampu memberikan hasil ukur yang dapat dipercaya atau reliabel Azwar, 1997. Uji reliabilitas ini dilakukan dengan menggunakan
koefisien korelasi alpha. Koefisien korelasi alpha ini bergerak dari 0 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
sampai 1. Dalam uji reliabilitas ini, skala yang diestimasi reliabilitasnya dibelah menjadi dua bagian dan setiap belahan berisi
aitem yang sama.
F. Prosedur Pengambilan Data