dan diletakkan pada gigi berlubang tersebut. Penelitian sebelumnya menyatakan bahwa ekstrak jus bawang merah mampu menghambat
pertumbuhan baketri penyebab karies tersebut Ambarwaty, 2014. Bawang merah mengandung bahan-bahan aktif yang mempunyai efek farmakologi
terhadap tubuh. Allisin dan alliin berfungsi sebagai antiseptik. Flavonoid dan flavonol berguna sebagai bakterisida, serta senyawa pektin mampu
mengendalikan pertumbuhan bakteri Jaelani, 2011. Penggunaan bawang merah sebagai obat sangat bermanfaat, mengingat umbi bawang merah
tersedia di hampir setiap keluarga. Pemanfaatan bahan alam yang digunakan sebagai obat jarang menimbulkan efek samping yang merugikan pula
dibanding obat yang terbuat dari bahan sintetis. Berdasarkan permalahan tersebut, peneliti ingin melakukan pengujian
terhadap Streptococcus mutans dengan menggunakan dua jenis metode ekstraksi, yakni dengan metode tumbuk dan metode rebus. Metode ini dipilih
agar dapat menjadi pembeda antara penelitian ini dengan penelitian yang sudah ada.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang permasalahan di atas serta dalam upaya pemanfaatan ekstrak umbi bawang merah Allium ascalonicum L. sebagai
subyek pengujian aktivitas antibakteri terhadap Streptococcus mutans, maka permasalahan yang dapat dikaji adalah:
1. Apakah dengan metode ekstrak tumbuk dan ekstrak rebus umbi bawang
merah Allium ascalonicum L., memiliki daya hambat terhadap pertumbuhan Streptococcus mutans?
2. Apakah terdapat perbedaan aktivitas antibakteri antara metode ekstrak
tumbuk dan metode ekstrak rebus umbi bawang merah Allium ascalonicum
L. dalam menghambat pertumbuhan Streptococcus mutans? 3.
Berapakah konsentrasi minimum kedua jenis metode ekstrasi umbi bawang merah Allium ascalonicum L. yang mampu menghambat dan
membunuh pertumbuhan Streptococcus mutans?
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas beserta dengan batasan masalah yang diteliti, maka tujuan utama dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Mengetahui adanya potensi ekstrak tumbuk dan ekstrak rebus umbi
bawang merah Allium ascalonicum L. dalam menghambat pertumbuhan Streptococcus mutans
. 2.
Mengetahui adanya perbedaan aktivitas antibakteri antara ekstrak tumbuk dan ekstrak rebus umbi bawang merah Allium ascalonicum L. terhadap
pertumbuhan Streptococcus mutans. 3.
Mengetahui konsentrasi minimum dari kedua variasi jenis ekstrak umbi bawang Allium ascalonicum L. yang mampu menghambat dan
membunuh pertumbuhan Streptococcus mutans. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
D. Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini, dapat dilihat dari beberapa aspek sebagai berikut:
1. Bagi Peneliti
Penelitian ini bermanfaat untuk menambah wawasan dan pengetahuan peneliti dalam penggunaan bahan alami khususnya umbi bawang merah
Allium ascalonicum L. sebagai obat tradisional dalam menghambat pertumbuhan bakteri Streptococcus mutans penyebab karies gigi. Hasil
dari penelitian ini juga dapat dijadikan sebagai bahan acuan bagi penelitian di masa depan sebagai bentuk pengembangan pengobatan secara
tradisional.
2. Bagi Masyarakat
Menambah wawasan masyarakat dalam menjalani pola konsumsi yang lebih sehat serta memberikan informasi ilmiah mengenai potensi yang
terkandung dalam umbi bawang merah sebagai antibakteri.
3. Bagi Dunia Pendidikan
Memberikan informasi ilmiah serta dapat digunakan sebagai bahan ajar bagi siswa SMA kelas X untuk lebih memahami sifat bakteri dalam
pembelajaran Biologi khususnya pada materi Archaebacteria dan Eubacteria
semester 1, Kurikulum 2013. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI