J. Hipotesa
1. Metode ekstrak tumbuk dan ekstrak rebus umbi bawang merah Allium
ascalonicum L. memiliki potensi dalam menghambat pertumbuhan
Streptococcus mutans .
2. Metode ekstrak tumbuk dan metode ekstrak rebus umbi bawang merah
Allium ascalonicum L. memiliki perbedaan aktivitas antibakteri dalam menghambat pertumbuhan Streptococcus mutans.
3. Terdapat konsentrasi minimum antara kedua jenis metode ekstraksi umbi
bawang merah Allium ascalonicum L. dalam menghambat pertumbuhan Streptococcus mutans.
23
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental atau penelitian ilmiah, dalam skala Penelitian Laboratorium, dengan melakukan uji coba aktivitas
antibakteri terhadap pertumbuhan bakteri atau mikroorganisme.
B. Sampel Penelitian
Sampel yang digunakan adalah umbi bawang merah Allium ascalonicum L. diperoleh dari Pasar Stan, Maguwoharjo, Depok, Sleman, DIY. Ekstrak
bawang merah merupakan hasil dari ekstraksi umbi bawang merah dengan konsentrasi 100. Metode ekstraksi yang digunakan adalah dengan cara
ditumbuk dan direbus dengan menggunakan aquades steril sebagai pelarut.
C. Variabel Penelitian
Variabel dalam penelitian ini adalah: a.
Variabel bebas : konsentrasi ekstrak umbi bawang serta metode
ekstraksi yakni ekstrak tumbuk dan ekstrak rebus. b.
Variabel terikat : diameter zona hambat, kadar hambat minimum
KHM dan kadar bunuh minimum KBM terhadap pertumbuhan Streptococcus mutans.
c. Variabel kontrol : media inkubasi, suhu inkubasi, volume bakteri, waktu
inkubasi.
D. Batasan Penelitian
Adapun dalam penelitian ini memiliki batasan-batasan yakni sebagai berikut:
1. Subyek penelitian adalah bakteri Streptococcus mutans.
2. Obyek penelitian adalah umbi bawang merah
3. Metode esktraksi yang digunakan ada dua yakni metode tumbuk dan
metode rebus. Hal ini untuk membedakan dengan penelitian yang sudah ada.
4. Parameter yang diukur adalah zona daya hambat yang terbentuk di sekitar
kertas saring, kadar hambat minimum serta kadar bunuh minimum. 5.
Pelarut yang digunakan dalam membuat ekstrak bawang merah adalah pelarut aquades steril.
6. Media sebagai medium pertumbuhan yang digunakan berupa media Brain
Heart Infusion Agar BHIA dan Glucose Nutrient Agar GNA dalam
cawan petri dengan volume per petri sebanyak 10 ml. 7.
Metode pengujian aktivitas antibakteri yang digunakan adalah metode difusi kertas cakram Kirby-Bauer dengan menggunakan kertas saring
steril. 8.
Metode yang digunakan dalam menguji kadar hambat minimum dan kadar bunuh minimal adalah metode dilusi padat.