pinset, aluminium foil, kertas payung, pengaduk kaca, corong, panci, spidol marker, masker, kapas penyumbat, cotton bud, dan optilab camera.
2. Bahan
Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah bawang merah Allium ascalonicum L. yang diperoleh dari Pasar Stan, Depok, Sleman,
bakteri biakan murni Streptococcus mutans yang diperoleh dari Balai Laboratorium Kesehatan BLK, Brain Heart Infusion Agar BHIA merk
dagangan BD Company, Glucose Nutrient Agar GNA, kloramfenikol, aquades, alkohol 96, Natrium Hipoklorit, Dextrose Glucose serta cat gram
kristal violet, iodine, alkohol, safranin, tinta cina dan minyak emersi.
H. Cara Kerja
Penelitian ini dilaksanakan dalam beberapa tahapan yang dimulai dari tahap persiapan, tahap pelaksanaan, tahap perlakuan, tahap pengamatan dan
pengumpulan data, serta tahap analisis data. Pada tahap persiapan dilakukan penyiapan alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian. Tahap
pelaksanaan terdiri atas pembuatan ekstrak dari umbi bawang merah ke dalam dua variasi jenis ekstrak, pembuatan media uji BHIA, sterilisasi alat dan
media, penyiapan kultur murni mikroorganisme uji serta uji kemurnian mikroorganisme uji, sedangkan pada tahap perlakuan terdiri dari pengujian
daya hambat antibakteri ekstrak bawang merah, uji Kadar Hambat Minimum KHM, serta uji Kadar Bunuh Minimal KBM. Pada tahap pengamatan dan
pengumpulan data, dilakukan pengamatan terhadap hasil uji aktivitas PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
antibakteri termasuk dengan masa inkubasi dan pengumpulan data berupa pengukuran terhadap zona hambat yang terbentuk pada setiap konsentrasi dari
masing-masing variasi jenis ekstrak. Pada tahap terakhir yakni tahap analisis data yakni dilakukan analisis statistik terhadap data yang diperoleh dengan
cara melakukan pengujian normalitas, pengujian homogenitas serta pengujian dengan Kruskal-Wallis.
1. Tahap Persiapan
Pada tahap ini peneliti melakukan:
Pendataan alat dan bahan yang digunakan selama penelitian dilaksanakan.
Menyediakan sampel umbi bawang merah yang peneliti peroleh dari
Pasar Stan, dalam keadaan yang baik dan segar.
Menyediakan mikroorganisme uji Streptococcus mutans yang peneliti peroleh dari Balai Laboratorium Kesehatan BLK, dikultur ulang
terlebih dahulu untuk meremajakan serta memperbanyak populasi mikroorganisme tersebut. Langkah kerja yang dilakukan ialah:
Menyiapkan terlebih dahulu media BHIA miring di tabung reaksi.
Selanjutnya, satu ose biakan murni Streptococcus mutans diambil
dan digoreskan secara zig-zag.
Hasil perbanyakkan mikroorgansime dapat diamati setelah masa inkubasi selama 24 jam pada suhu ruang ± 37
o
C. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI