Kerangka Berpikir Landasan Teori

8 Laan Lenjau Lingkungan Narasi SDN 004 Datah Bilang 9 Leris Uluk, S.Pd, SD Lingkungan Narasi SDN 004 Datah Bilang 10 Marta Hibau Lingkungan Rumahku Eksposisi SDN 003 Long Bangun 11 Martha Tukau Luhau Lingkungan Narasi SDN 008 Mahakam Teboq Ilir 12 Monika H. Lingkungan Narasi SDN 008 Mamahak Besar 13 Muhamad Nasir Lingkungan Eksposisi SDN 002 Muara Hatah 14 Natalia Hong Lingkungan Narasi SDN 002 Datah Bilang 15 P. Jaang Ajat Lingkungan Eksposisi SDN 002 Long Pahangai 16 Teofilius Ledok Tidak ada judul Persuasi SDN 001 Tiong Bu’u 17 Theresia Hipui Lingkungan Narasi SDN 007 Mahakam Teboq 18 Theresia Novi Partiwi B. Lingkungan Narasi SDN 001 Long Hubung 19 Luhung Huvat Menciptakan Lingkungan Sehat Eksposisi SDN 003 Long Tuyoq 20 Ester Ms Libe Akibat Banjir Narasi SDN 011 Long Hurai

3.3 Objek Penelitian

Objek penelitian yang dilakukan peneliti yakni 1 jenis-jenis kohesi dan koherensi dalam karangan para guru, dan 2 ketepatan pemakaian kohesi dan koherensi dalam karangan tersebut. Kedua objek tersebut terdapat pada karangan yang ditulis oleh guru-guru SD Kabupaten Mahakam Ulu, Kalimantan Timur. Keduanya dianalisis dengan teori yang dikemukakan oleh Baryadi 2002. Objek penelitian tersebut berada dalam 20 karangan guru-guru Sekolah Dasar Kabupaten Mahakam Ulu, Kalimantan Timur. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

3.4 Instrumen Penelitian

Dalam penelitian kualitatif, peneliti sendiri atau dengan bantuan orang lain merupakan alat pengumpul data utama Moleong, 2006: 9. Dalam penelitian ini, peneliti dengan bantuan orang lain terlibat dalam proses pengumpulan data. Dalam proses pengumpulan data, peneliti membuat soal beserta gambar berseri. Lalu peneliti memberikan soal tersebut kepada para guru SD yang sedang mengikuti diklat di Yogyakarta. Dalam prosesnya, peneliti berkedudukan sebagai perencana, pelaksana pengumpulan data, analisis, penafsir data, dan pada akhirnya ia menjadi pelapor Moleong, 2006: 132. Peran serta peneliti dari awal hingga akhir penelitian memang sangat diperlukan. Dalam hal ini, baik atau tidaknya hasil penelitian yang dilakukan sangat dipengaruhi oleh proses awal ketika mencari data, lalu melakukan analisis, hingga akhirnya melaporkan hasil penelitiannya.

3.5 Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data dalam penelitian dilakukan dengan cara studi dokumentasi. Menurut Sugiyono 2009: 329, dokumen merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu. Dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya monumental dari seseorang. Penelitian ini menggunakan studi dokumentasi karena karangan guru-guru SD Mahakam Ulu termasuk dalam dokumen yang berbentuk tulisan. Langkah-langkah pengumpulan data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI a. Peneliti mengumpulkan karangan para guru SD Kabupaten Mahakam Ulu, Kalimantan Timur. b. Peneliti membaca karangan para guru SD Kabupaten Mahakam Ulu, Kalimantan Timur. c. Peneliti mengidentifikasi jenis kohesi dan koherensi dalam paragraf pada karangan para guru. d. Peneliti mengidentifikasi ketepatan pemakaian kohesi dan koherensi dalam setiap paragraf pada karangan para guru. e. Peneliti memberikan pengkodean terhadap jenis kohesi dan koherensi.

3.6 Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang peneliti gunakan adalah teknik analisis kualitatif. Teknik ini digunakan untuk menganalisis jenis-jenis kohesi dan koherensi serta ketepatan pemakaiannya. Analisis data menurut Moleong 1989:112 adalah proses mengorganisasi dan mengurutkan data ke dalam pola, kategori, dan satuan uraian dasar sehingga dapat ditemukan tema dan dapat dirumuskan hipotesis kerja seperti yang disarankan oleh data. Langkah-langkah dalam menganalisis data pada penelitian ini adalah sebagai berikut. a. Peneliti mengidentifikasi jenis-jenis serta ketepatan pemakaian kohesi dan koherensi dalam karangan guru-guru SD Kabupaten Mahakam Ulu, kalimantan Timur. b. Paragraf yang sudah ditandai dan diidentifikasi kemudian dicatat dan dimasukkan ke dalam tabel analisis. c. Peneliti menganalisis jenis-jenis kohesi dan koherensi serta ketepatan penggunaannya. d. Peneliti melakukan triangulasi data, data hasil penelitian akan dikonsultasikan kepada ahli untuk mendapatkan data penelitian yang valid dan sahih. e. Setelah mendapat data yang valid, peneliti menyajikan data dalam bentuk deskrisi kata-kata sesuai dengan rumusan masalah. Sebelum peneliti memasukkan data ke dalam tabel, peneliti membuat pengkodean terlebih dahulu untuk memudahkan analisis data. Berikut ini dipaparkan tabel pengkodean data. Tabel 1.3 Kode Kohesi Leksikal No. Kohesi Leksikal Kode 1 Repetisi A 2 Hiponimi B 3 Sinonimi C 4 Antonimi D 5 Kolokasi E 6 Ekuivalensi Eku Tabel 1.4 Kode kohesi Gramatikal No. Kohesi Gramatikal Kode 1 Referensi F 2 Referensi Anafora F1 3 Referensi Katafora F2 4 Substitusi G 5 Elipsis H 6 Konjungsi I 7 Konjungsi Adversatif I1 8 Konjungsi Kausal I2 9 Konjungsi Korelatif I3 10 Konjungsi Subordinatif I4 11 Konjungsi Temporal I5 12 Konjungsi Koordinatif I6