berkesinambungan yang mempunyai awal dan akhir yang nyata disampaikan secara lisan atau tertulis Tarigan, 2009: 26.
Baryadi 2002: 17 berpendapat bahwa kohesi berkenaan dengan hubungan bentuk antara bagian-bagian dalam suatu wacana, sedangkan
koherensi Baryadi 2002: 29 adalah keterkaitan semantis antara bagian- bagian wacana. Jadi, kohesi berkaiatn dengan bentuk implisit, dan koherensi
berkaitan dengan makna eksplisit. Penelitian ini menganalisis tentang jenis-jenis kohesi dan koherensi
yang terdapat dalam karangan guru-guru. Berikut ini akan digambarkan kerangka berpikirnya.
Bagan 1 Kerangka Berpikir
ANALISIS KOHESI DAN KOHERENSI DALAM KARANGAN KARYA GURU-GURU SD
KABUPATEN MAHAKAM ULU, KALIMANTAN TIMUR
Rumusan Masalah
1. Jenis kohesi dan koherensi apa sajakah yang terdapat dalam karangan yang disusun oleh
guru-guru SD Kabupaten Mahakam Ulu, Kalimantan Timur?
2. Bagaimana pemakaian kohesi dan koherensi dalam karangan yang disusun oleh guru-guru
SD Kabupaten Mahakam Ulu, Kalimantan Timur?
Klasifikasi
20 karangan yang terdiri dari karangan narasi,
deskripsi, persuai,
argumentasi, dan
eksposisi Gorys Keraf 2007
Analisis
Baryadi 2002: 17 berpendapat bahwa kohesi berkenaan dengan
hubungan bentuk antara bagian- bagian dalam suatu wacana. Adapun
jenis-jenis konjungsi dalam kohesi gramatikal disesuaikan dengan teori
Tarigan 2009 dan TBBI 2011. Baryadi 2002: 29 berpendapat
bahwa koherensi adalah keterkaitan semantis
antara bagian-bagian
wacana.
Analisis Hasil
Kesimpulan
42
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian deskriptif kualitatif merupakan penelitian yang datanya berbentuk kata-kata atau
gambar, dan tidak menekankan pada angka Moleong, 2006: 11. Kriteria data dalam penelitian kualitatif adalah data yang pasti. Data yang pasti adalah data
yang sebenanrnya terjadi sebagaimana adanya, bukan data yang sekedar terlihat, terucap, tetapi data yang mengandung makna di balik yang terlihat dan terucap
tersebut. Penelitian ini disebut deskriptif kualitatif karena penelitian ini mendeskripsikan kohesi dan koherensi dalam karangan guru-guru SD Kabupaten
Mahakam ulu, Kalimantan Timur. Dengan demikian, laporan penelitian nantinya akan berisi kutipan-kutipan data yang berupa paragraf-paragraf untuk memberi
gambaran penyajian laporan tersebut. Adapun penelitian kualitatif menurut Moleong 2006: 6 adalah penelitian
yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek peneliti misalnya perilaku, persepsi, motivasi, dan tindakan. Penelitian ini
dikatakan penelitian kualitatif karena berkaitan dengan fenomena kebahasaan dan data diperoleh dari karya guru SD Kabupaten Mahakam Ulu, Kalimantan Timur.
Tujuan dari penelitian ini adalah mengolah dan menganalisis data yang berisi deskripsi jenis-jenis kohesi dan koherensi yang terdapat dalam 20 karangan yang
disusun oleh guru-guru SD Kabupaten Mahakam Ulu, Kalimantan Timur. Data yang terkumpul yaitu berupa kata-kata yang disajikan dalam paragraf dalam
karangan tersebut.
3.2 Data dan Sumber Data
Sumber data dalam penelitian adalah subjek dari mana data dapat diperoleh Arikunto, 2006: 129. Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa
paragraf yang mengandung kohesi dan koherensi. Peneliti akan menganalisis beberapa jenis karangan yaitu karangan narasi, deskripsi, persuasi, argumentasi,
dan eksposisi. Sumber data penelitian ini adalah 20 karangan yang diperoleh dari pelatihan dan magang guru-guru SD Mahakam Ulu pada 30 Juli sampai dengan
28 September 2015. Pelatihan dan magang dilaksanakan di Hotel Museum Batik yang bertempat di jalan Dr. Sutomo 13 A Yogyakarta. Data yang berupa kohesi
dan koherensi akan dipakai untuk kemudian dianalisis. Berikut akan dipaparkan nama dan judul karangan guru-guru SD Mahakam Ulu, Kalimantan Timur.
Tabel 1.2 Nama Guru dan Judul Karangan
No Nama
Judul Jenis
Karangan Asal Sekolah
1 Antonius Anyeq
Lingkungan Eksposisi
SDN 002 Ujoh Bilang 2
Antonius Bunsu Lingkungan
Narasi SDN 004 Noha Silat,
Kec. Long Apari 3
Albertus Hajang Lingkungan
Persuasi SDN 008 Mandak
Besar 4
Donatus Dia Jagalah
Kebersihan Eksposisi
SDN 001 Lahan 5
Eka Saptha Bahaya Banjir
Narasi SDN 001 Ujoh Bilang
6 Havui
Larah, S.Pd
Buanglah Sampah Pada Tempatnya
Persuasi SDN 005 Long Lunuk
7 Jumsaber Oang
Lingkungan Narasi
SDN 003
Long Penareh