Bidang Karier Masalah-masalah Siswa SMP yang Orangtuanya Bercerai

36 kebahagiaan hidup sebagai ciptaan Tuhan, bertumbuh secara optimal sebagai makhluk sosial, berkembang secara optimal sebagai pribadi, menjalani kehidupan yang produktif dan efektif, dan mampu hidup bersama individu-individu lainnya.

3. Bidang Bimbingan dan Konseling

Berdasarkan Panduan Operasional Penyelenggaraan Bimbingan dan Konseling Sekolah Menengah Pertama Tim Penyusun, 2016 pada satuan pendidikan mencakup empat bidang layanan, yaitu bidang layanan yang memfasilitasi perkembangan pribadi, sosial, belajar, dan karir. Pada hakikatnya perkembangan tersebut merupakan satu kesatuan utuh yang tidak dapat dipisahkan bagi setiap peserta didik konseli. Materi layanan bimbingan kelompok disajikan secara proporsional sesuai dengan hasil asesmen kebutuhan empat bidang bimbingan. Namun, peneliti membagi materi layanan bimbingan menjadi tiga bidang, salah satunya pribadi- sosial disatukan karena saling berkesinambungan. Ada tiga bidang bimbingan, antara lain bimbingan karier, bimbingan akademik, dan bimbingan pribadi-sosial. Winkel Sri Hastuti 2012 memberikan penjelasan mengenai ketiga bidang tersebut, sebagai berikut: a. Bimbingan karier ialah bimbingan dalam mempersiapkan diri menghadapi dunia pekerjaan, dalam memilih lapangan pekerjaan atau jabatan profesi tertentu serta membekali diri untuk memangku jabatan, dan dalam menyesuaikan diri dengan berbagai tuntutan dari lapangan pekerjaan yang telah dimasuki. 37 b. Bimbingan akademik ialah bimbingan dalam hal menemukan cara belajar yang tepat, dalam memilih program studi yang sesuai, dan dalam mengatasi kesukaran yang timbul berkaitan dengan tuntutan belajar di suatu institusi pendidikan. c. Bimbingan pribadi-sosial ialah bimbingan dalam menghadapi keadaan batinnya sendiri dan mengatasi berbagai pergumulan dalam batinnya sendiri; dalam mengatur diri sendiri di bidang kerohanian, perawatan jasmani, pengisian waktu luang, penyaluran nafsu seksual dan sebagainya; serta bimbingan dalam membina hubungan kemanusiaan dengan sesama di berbagai lingkungan pergaulan sosial.

4. Layanan Bimbingan Kelompok

Layanan bimbingan kelompok yang diberikan di jenjang pendidikan menengah pertama SMP mengandung unsur-unsur sebagai berikut: a. Informasi tentang fase atau tahap perkembangan yang sedang dilalui oleh siswa SMP. Fase perkembangan dan standar kompetensi berdasarkan Panduan Operasional Penyelenggaraan Bimbingan dan Konseling Sekolah Menengah Pertama Tim Penyusun, 2016 disajikan dalam Tabel 1.

Dokumen yang terkait

Opini Remaja Terhadap Pesta Rondang Bittang (studi deskriptif komparatif mengenai opini remaja terhadap Pesta Rondang Bittang pada siswa SMA Negeri 1 Kecamatan Siantar dan SMA Negeri 1 Kecamatan Dolok Batunanggar, Kabupaten Simalungun)

3 41 143

Perbedaan keterampilan sosial pada remaja dari keluarga utuh dan keluarga bercerai

3 45 67

Manajemen Pasien dan Masalah-masalah yang terjadi pada saat Pengambilan Foto Rontgen

0 27 39

Hubungan pemberian biasiswa terhadap peningkatan hasil belajar mata pelajaran biologi siswa kelas II SLTP Negeri se Kabupaten Bondowoso tahun ajaran 2000/2001

0 4 61

Identifikasi kesalahan konsep fisika tentang suhu dan kalor (Studi deskriptif pada siswa kelas I5 cawu III SMU Negeri Rambipuji Jember tahun ajaran 2000/2001

0 6 55

Identifikasi miskonsepsi materi biologi kelas II semester 1 pada siswa SMP negeri di kecamatan Kencong tahun ajaran 2003/2004

2 6 94

pengaruh model pembelajaran webbed terhadap keterampilan menulis karangan pada siswa kelas IV SDIT Al-Mubarak Jakarta pusat tahun ajaran 2014/2015

4 24 258

Pengaruh bimbingan dan konseling terhadap motivasi belajar siswa SMP Babus Salam Cimone-Tangerang

0 25 79

Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku menyimpang pada siswa-siswi SMA Negeri 1 Parung

0 6 94

Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri Klero 02 Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang tahun ajaran 20172018 yang berjumlah 30 siswa yang terdiri dari 15 laki-laki dan 15 perempuan. 3.3 Waktu Penelitian

0 0 12