2. Evaluasi penggunaan antibiotika adalah melihat kembali dan menyimpulkan
penggunaan antibiotika yang diberikan kepada pasien kanker prostat, sudah sesuaikah dengan standar yaitu Informasi Obat Nasional Indonesia 2000 dan
Drug Information Handbook 14
th
edition. 3.
Antibiotika yang dimaksud dalam penelitian ini adalah antibiotika yang digunakan untuk pasien kanker prostat, yang meliputi antibiotika profilaksis,
antibiotika empirik, dan antibiotika definitif. 4.
Antibiotika empirik adalah antibiotika yang digunakan sebelum dilakukan tes kultur.
5. Antibiotika definitif adalah antibiotika yang digunakan setelah dilakukan tes
kultur. 6.
Potensial terinfeksi adalah jika pasien tidak diberikan antibiotik profilaksis dapat menimbulkan manifestasi klinik infeksi tertentu.
7. Kerasionalan terapi adalah drug related problems yang seminimal mungkin
dimana menunjukkan bahwa terapi obat aman, tepat, dan effective cost. 8.
Outcome atau hasil terapi adalah kondisi pasien kanker prostat pada saat keluar dari rumah sakit membaik, atas permintaan sendiri, sembuh, atau
meninggal dunia.
C. Subyek Penelitian
Subyek yang digunakan dalam penelitian ini adalah pasien dengan diagnosis kanker prostat pada lembar rekam medik di RSUP Dr. Sardjito selama
tahun 2005 yang diambil berdasarkan data komputer di bagian rekam medik RSUP Dr. Sardjito. Berdasarkan data komputer bagian rekam medik terdapat 15
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
pasien dengan diagnosis kanker prostat tetapi terdapat 2 no. RM yang sama sehingga peneliti menggunakan data pasien sebanyak 14 pasien.
D. Bahan Penelitian
Bahan yang digunakan dalam penelitian ini berupa lembar rekam medik dari pasien kanker prostat yang dirawat pada tahun 2005 di RSUP Dr. Sardjito,
baik rawat inap maupun rawat jalan.
E. Lokasi Penelitian
Penelitian mengenai evaluasi penggunaan antibiotika pada pasien kanker prostat yang dirawat di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta tahun 2005 ini dilakukan
di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta, yang terletak di Jalan Kesehatan 01 Sekip Yogyakarta 58733.
F. Jalannya Penelitian
Proses jalannya penelitian dilakukan secara bertahap, dengan jalur sebagai berikut ini.
1. Tahap perencanaan
Pada tahap ini peneliti mencari informasi tentang jumlah pasien kanker prostat di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta. Dari data komputer bagian rekam
medik, diketahui jumlah pasien kanker prostat pada tahun 2005 di RSUP Dr. Sardjito adalah sebanyak 15 pasien. Pada data komputer, terdapat 2 no. RM yang
sama sehingga peneliti menggunakan data pasien sebanyak 14 pasien.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Tahap pengumpulan data
Proses pengumpulan data dilakukan dengan melihat lembar rekam medik dan mencatat hal-hal yang terkait dengan penggunaan antibiotika pada pasien
kanker prostat. Berdasarkan catatan lembar rekam medik tersebut, hal-hal yang dapat dicatat adalah nomor rekam medik pasien, umur pasien, diagnosis penyakit,
riwayat penyakit, riwayat obat, riwayat alergi, riwayat penyakit keluarga, pemeriksaan fisik, keluhan masuk, data laboratorium, terapi yang diberikan
kepada pasien, lama penggunaan obat, dan outcome pasien kanker prostat di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta tahun 2005.
3. Tahap analisis data
Data dianalisis dengan mengelompokkan pasien berdasarkan umur dan outcome
pasien kemudian menganalisis penggunaan antibiotika pada masing- masing pasien. Kajian dilakukan dengan berdasarkan informasi tentang
penggunaan antibiotika pada Informarium Obat Nasional Indonesia 2000 dan Drug Information Hand Book 14
th
Edition . Hasil analisis penggunaan antibiotika
kemudian dikelompokkan berdasarkan jenis DRPs dan dihitung persentase pada masing-masing jenis DRPs. Ketidakpatuhan pasien dalam menggunakan
antibiotika tidak dapat dianalisis karena penelitian ini bersifat retrospektif sehingga tidak dapat teramati.
Tata cara analisis hasil adalah sebagai berikut ini. a.
Distribusi umur pasien pada kasus kanker prostat dikelompokkan menjadi 4 kelompok umur, yaitu: 40-49 tahun, 50-
≤59 tahun, 60-≤69 tahun, dan
≥70 tahun.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
b. Persentase kelompok umur pasien dihitung berdasarkan jumlah pasien
masing-masing kelompok umur kemudian dibagi dengan jumlah keseluruhan kasus dan dikalikan 100.
c. Persentase outcome atau hasil terapi pada pasien dihitung berdasarkan
jumlah pasien masing-masing outcome atau hasil terapi kemudian dibagi dengan jumlah keseluruhan kasus dan dikalikan 100.
d. Persentase penggunaan antibiotika pada pasien dihitung dengan cara
menjumlahkan berapa kali jenis antibiotika digunakan pada setiap terapi kemudian dibagi dengan jumlah penggunaan antibiotika secara
keseluruhan dan dikalikan 100. e.
Evaluasi penggunaan antibiotika pada pasien dilakukan dengan mengidentifikasi DRPs yang terkait dengan penggunaan antibiotika.
Dalam mengevaluasi data pasien, peneliti memisahkan antara data rawat inap pasien berdasarkan seberapa banyak pasien menjalani rawat inap.
Evaluasi DRPs terkait penggunaan antibiotika meliputi: 1
butuh obat need for additional drug 2
tidak perlu obat unnecessary drug 3
obat salah wrong drug 4
dosis kurang dosage too low 5
dosis berlebih dosage too high 6
interaksi obat adverse drug reaction Hasil yang diperoleh, ada yang disajikan dalam bentuk tabel atau
disajikan dalam bentuk diagram kemudian diberi penjelasan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4. Tahap pembahasan
Pada tahap akhir dilakukan pembahasan mengenai evaluasi penggunaan antibiotika berdasarkan drug related problems DRPs dengan metode SOAP
Subjective, Objective, Assessment, dan Plan. Sebanyak 17 kasus disajikan sebagai contoh evaluasi DRPs yang mewakili ke-6 tipe DRPs yang terjadi dalam
penggunaan antibiotika pada pasien kanker prostat dalam penelitian ini.
G. Kesulitan
Kesulitan yang terjadi pada penelitian retrospektif adalah peneliti tidak dapat mengamati perkembangan kondisi pasien secara langsung yang terkait
dengan terjadinya DRPs pada penggunaan antibiotika, antara lain efek samping yang terjadi dan kepatuhan pasien. Selain itu, peneliti mengalami kesulitan dalam
membaca catatan terapi pasien dikarenakan penulisan yang kurang jelas. Pada beberapa rekam medis juga tidak mencantumkan pemeriksaan fisik dan tanda vital
harian.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Hasil penelitian dan pembahasan mengenai evaluasi penggunaan antibiotika pada pasien kanker prostat di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta tahun
2005 ini dibagi menjadi 5 bagian. Bagian pertama berisi gambaran tentang persentase kelompok umur pasien kanker prostat. Bagian kedua mengenai
evaluasi penggunaan antibiotika terkait golongan dan jenis antibiotika yang digunakan pasien kanker prostat, bagian ketiga mengenai DRPs terkait dengan
penggunaan antibiotika pada pasien kanker prostat, bagian keempat mengenai outcome
atau hasil terapi pasien kanker prostat dan bagian kelima berisi rangkuman dari keempat bagian sebelumnya.
A. Gambaran Pasien Kanker Prostat
Pembagian pasien kanker prostat di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta tahun 2005 berdasarkan umur dibagi menjadi 4 kelompok, yaitu kelompok umur 40-
≤49 tahun, 50≤-≤59 tahun, 60≤-≤69 tahun, dan 70≤ tahun. Gambaran pengelompokan pasien kanker prostat yang dirawat di RSUP Dr. Sardjito
Yogyakarta pada tahun 2005 berdasarkan umur tersaji pada gambar 4. Pembagian kelompok umur dilakukan untuk melihat angka kejadian kanker prostat. Dari hasil
penelitian diketahui bahwa kanker prostat terjadi paling banyak pada kelompok umur 60
≤-≤69 tahun dengan jumlah 7 pasien 50, dan pada umur 70≤ tahun sebanyak 4 pasien 29.
41
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI