pasien dengan diagnosis kanker prostat tetapi terdapat 2 no. RM yang sama sehingga peneliti menggunakan data pasien sebanyak 14 pasien.
D. Bahan Penelitian
Bahan yang digunakan dalam penelitian ini berupa lembar rekam medik dari pasien kanker prostat yang dirawat pada tahun 2005 di RSUP Dr. Sardjito,
baik rawat inap maupun rawat jalan.
E. Lokasi Penelitian
Penelitian mengenai evaluasi penggunaan antibiotika pada pasien kanker prostat yang dirawat di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta tahun 2005 ini dilakukan
di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta, yang terletak di Jalan Kesehatan 01 Sekip Yogyakarta 58733.
F. Jalannya Penelitian
Proses jalannya penelitian dilakukan secara bertahap, dengan jalur sebagai berikut ini.
1. Tahap perencanaan
Pada tahap ini peneliti mencari informasi tentang jumlah pasien kanker prostat di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta. Dari data komputer bagian rekam
medik, diketahui jumlah pasien kanker prostat pada tahun 2005 di RSUP Dr. Sardjito adalah sebanyak 15 pasien. Pada data komputer, terdapat 2 no. RM yang
sama sehingga peneliti menggunakan data pasien sebanyak 14 pasien.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Tahap pengumpulan data
Proses pengumpulan data dilakukan dengan melihat lembar rekam medik dan mencatat hal-hal yang terkait dengan penggunaan antibiotika pada pasien
kanker prostat. Berdasarkan catatan lembar rekam medik tersebut, hal-hal yang dapat dicatat adalah nomor rekam medik pasien, umur pasien, diagnosis penyakit,
riwayat penyakit, riwayat obat, riwayat alergi, riwayat penyakit keluarga, pemeriksaan fisik, keluhan masuk, data laboratorium, terapi yang diberikan
kepada pasien, lama penggunaan obat, dan outcome pasien kanker prostat di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta tahun 2005.
3. Tahap analisis data
Data dianalisis dengan mengelompokkan pasien berdasarkan umur dan outcome
pasien kemudian menganalisis penggunaan antibiotika pada masing- masing pasien. Kajian dilakukan dengan berdasarkan informasi tentang
penggunaan antibiotika pada Informarium Obat Nasional Indonesia 2000 dan Drug Information Hand Book 14
th
Edition . Hasil analisis penggunaan antibiotika
kemudian dikelompokkan berdasarkan jenis DRPs dan dihitung persentase pada masing-masing jenis DRPs. Ketidakpatuhan pasien dalam menggunakan
antibiotika tidak dapat dianalisis karena penelitian ini bersifat retrospektif sehingga tidak dapat teramati.
Tata cara analisis hasil adalah sebagai berikut ini. a.
Distribusi umur pasien pada kasus kanker prostat dikelompokkan menjadi 4 kelompok umur, yaitu: 40-49 tahun, 50-
≤59 tahun, 60-≤69 tahun, dan
≥70 tahun.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
b. Persentase kelompok umur pasien dihitung berdasarkan jumlah pasien
masing-masing kelompok umur kemudian dibagi dengan jumlah keseluruhan kasus dan dikalikan 100.
c. Persentase outcome atau hasil terapi pada pasien dihitung berdasarkan
jumlah pasien masing-masing outcome atau hasil terapi kemudian dibagi dengan jumlah keseluruhan kasus dan dikalikan 100.
d. Persentase penggunaan antibiotika pada pasien dihitung dengan cara
menjumlahkan berapa kali jenis antibiotika digunakan pada setiap terapi kemudian dibagi dengan jumlah penggunaan antibiotika secara
keseluruhan dan dikalikan 100. e.
Evaluasi penggunaan antibiotika pada pasien dilakukan dengan mengidentifikasi DRPs yang terkait dengan penggunaan antibiotika.
Dalam mengevaluasi data pasien, peneliti memisahkan antara data rawat inap pasien berdasarkan seberapa banyak pasien menjalani rawat inap.
Evaluasi DRPs terkait penggunaan antibiotika meliputi: 1
butuh obat need for additional drug 2
tidak perlu obat unnecessary drug 3
obat salah wrong drug 4
dosis kurang dosage too low 5
dosis berlebih dosage too high 6
interaksi obat adverse drug reaction Hasil yang diperoleh, ada yang disajikan dalam bentuk tabel atau
disajikan dalam bentuk diagram kemudian diberi penjelasan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4. Tahap pembahasan