Terdapat masing-masing 1 kasus 6,7 yang terkait dengan dosis antibiotika kurang dosage too low, dosis obat berlebih dosage too high, dan obat tidak
tepat wrong drug. Rangkuman evaluasi DRPs terkait penggunaan antibiotika pada pasien kanker prostat yang dirawat di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta pada
tahun 2005 dapat dilihat pada tabel XXV-XXX.
1. Butuh obat
need for additional drug
Tabel XXV. Evaluasi DRPs butuh obat pada penggunaan antibiotika pada pasien kanker prostat yang dirawat di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta tahun 2005
No. Jumlah dan
nomor kasus Permasalahan
Penilaian Rekomendasi
1. 1
4 Pasien potensial
terinfeksi ditandai dengan hasil
pemeriksaan hematologi
menunjukkan terjadinya penurunan
jumlah neutrofil tetapi pasien tidak
diberi antibiotik. Pasien butuh
antibiotik untuk mencegah
terjadinya infeksi.
Pasien perlu diberikan
antibiotika profilaksis,
seperti seftriakson
dengan dosis IM 125-250 mghari
selama minimal 3 hari Lacy et all,
2006.
2. 1
7b Pada pemeriksaan
urine ditemukan Eschericia coli
Pasien perlu diberikan
antibiotika definitif
Pasien perlu diberikan
seftriakson dengan dosis 2-4
g tiap 24 jam sebagai dosis
tunggal, diberikan pada
dua tempat atau lebih Anonim,
2000a.
3. 1
9 Pada pemeriksaan
urine menunjukkan adanya bakteri.
Pasien perlu diberikan
antibiotika pasien perlu
sefiksim 400 mg dalam dosis
terbagi setiap 12- 24 jam selama 3
hari Lacy et all, 2006.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Tidak perlu obat
unnecessary drug
Tabel XXVI. Evaluasi DRPs tidak perlu obat pada penggunaan antibiotika pada pasien kanker prostat yang dirawat di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta tahun 2005
No. Jumlah dan
nomor kasus Permasalahan
Penilaian Rekomendasi
1. 7
3a, 3b 4, 7a, 8,
9,10 Pada pemeriksaan
hematologi tidak ditemukan tanda-
tanda infeksi. Pemberian
antibiotik pada pasien tidak perlu
dilakukan. Pasien tidak
perlu diberi antibiotik
karena dapat meningkatkan
resistensi bakteri.
Pasien tidak perlu diberi
antibiotik.
3. Interaksi obat
adverse drug reaction
Tabel XXVII. Evaluasi DRPs interaksi obat pada penggunaan antibiotika pada pasien kanker prostat yang dirawat di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta tahun 2005
No. Jumlah dan
nomor pasien Permasalahan
Penilaian Rekomendasi
1. 1
6 Pasien diberi
kombinasi antibiotik sehingga dapat
meningkatkan efek samping obat yaitu
kerusakan ginjal. Perlu dilakukan
penyesuaian dosis.
Dosis antibiotika disesuaikan, seperti
amoksisilin dikurangi menjadi
500 mg tiap 8 jam dan natrium
seftriakson tetap diberikan dengan
dosis 1 g tiap 24 jam Anonim,
2000a.
2. 1
14 Pemberian linkomisin
pada usia lanjut dapat meningkatkan
terjadinya efek samping obat yaitu
colitis pseudomembraneus
Antibiotika perlu diganti
Pasien diberikan klindamisin dengan
dosis 150-450 mg setiap 6-8 jam
Lacy et all, 2006.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4. Dosis kurang