suatu tabung di antara bakteri-bakteri. Banyak bakteri Gram negatif dan beberapa Gram positif dapat melakukan konjugasi Neal, 2006.
D. Infeksi
1. Penegakan diagnosis
Faktor-faktor yang dapat membantu dalam menegakkan diagnosis terjadinya infeksi pada tubuh pasien, yaitu:
a. Demam. Demam merupakan manisfestasi klinis dari beberapa penyakit,
tidak hanya infeksi. Demam terjadi jika suhu tubuh pasien diatas cakupan normal 36-37,8
C. b.
Tanda dan gejala. Infeksi dapat meningkatkan jumlah sel darah putih leukosit karena terjadi reaksi dari granulosit maupun limfosit untuk
menghancurkan mikroba. Jumlah normal sel darah putih adalah 4000- 10.000mm
3
. Infeksi yang disebabkan oleh bakteri dapat menimbulkan kenaikan jumlah granulosit neutrofil dan basofil. Dengan adanya infeksi,
jumlah sel darah putih meningkat bahkan dapat lebih dari 30.000- 40.000mm
3
. Jumlah neutrofil yang kurang dari normal neutropenia dapat berpotensial terinfeksi bakteri. Kenaikan jumlah limfosit biasanya
disebabkan adanya infeksi jamur atau virus. c.
Sakit dan inflamasi. Sakit dan inflamasi biasanya muncul bersamaan dengan adanya infeksi dengan manifestasi bengkak, kemerahan, dan
eritema yang biasannya merupakan tanda adanya terjadinya superinfeksi atau infeksi terjadi di tulang.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
d. Faktor lainnya. Banyak faktor yang menyebabkan infeksi disebabkan
adanya gangguan pada tubuh seperti trauma, terbakar, dan operasi Dipiro et al
, 2003.
2. Mengidentifikasi senyawa patogen
Bagian tubuh yang terinfeksi harus disampel jika bisa dilakukan sebelum diberikan terapi antimikroba karena untuk mengetahui bakteri penginfeksi dan
untuk mengetahui komposisi kimia dari bagian yang terinfeksi. Kultur darah harus ditampilkan pada infeksi akut dengan kondisi demam febris Dipiro et al, 2003.
3. Pemilihan terapi
Untuk memilih terapi antimikroba yang rasional untuk infeksi harus mempertimbangkan beberapa faktor, antara lain: tingkat keparahan, faktor pasien,
faktor yang akan ditimbulkan oleh obat yang digunakan, dan keperluan untuk menggunakan beberapa obat. Terapi empirik ditujukan untuk bakteri yang
biasanya menyebabkan infeksi dalam tubuh pasien Dipiro et al, 2003. Faktor pasien yang dapat mempengaruhi pemilihan terapi, antara lain:
alergi, usia, kehamilan, genetik atau metabolisme tidak normal, fungsi ginjal dan hati, dan lokasi infeksi. Pasien dengan gangguan fungsi ginjal dan hati perlu
dilakukan pengurangan dosis Dipiro et al, 2003.
E. Drug Related Problems