Kinetika Kegunaan Efek samping Efek Antitrombotik

pada udara kering dan terhidrolisis secara bertahap pada udara lembab menjadi asam salisilat dan asam asetat. Asetosal sukar larut dalam air, mudah larut dalam etanol, kloroform dan eter, namun agak sukar larut dalam eter mutlak Anonim, 1995a.

3. Kinetika

Asetosal diabsorpsi dengan cepat dalam saluran cerna terutama pada usus halus dan lambung dan segera terhidrolisis menjadi asam salisilat yang aktif. Kadar plasma tertinggi asetosal dicapai dalam waktu 14 menit sedangkan kadar tertinggi asam salisilat dicapai dalam waktu 0,5-1 jam. Waktu paro asetosal sekitar 17 menit sedangkan waktu paro asam salisilat sekitar 3,15 jam Purwanto dan Susilowati, 2000.

4. Kegunaan

Asetosal bermanfaat untuk mencegah kambuhnya infark miokard yang fatal maupun non fatal, mencegah stroke karena penyumbatan, mencegah kematian akibat gangguan pembuluh darah dan menurunkan jumlah iskemik serebral transitorik yang signifikan secara statistik Mutschler, 1986; Rosmiati dan Gan, 1995.

5. Efek samping

Efek samping asetosal di antaranya adalah rasa tidak enak pada perut, rasa mual dan perdarahan saluran cerna. Selain itu asetosal dapat mengganggu PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI hemostasis pada tindakan operasi dan dapat meningkatkan resiko perdarahan bila diberikan bersama-sama dengan heparin atau antikoagulan oral Mutschler, 1986

6. Efek Antitrombotik

Asetosal menghambat agregasi trombosit secara ireversible. Mekanisme kerjanya diduga dengan asetilasi protein membran trombosit dan protein plasma serta menghambat enzim siklooksigenase. Akibat adanya penghambatan pada enzim siklooksigenase sintesis tromboksan A 2 dan prostasiklin di dalam pembuluh darah menjadi tertekan, terutama pada dosis asetosal yang tinggi, yaitu 1-3 gram per hari Mutschler dan Derendorf, 1995; Mutschler, 1986. Dosis yang dianjurkan dalam terapi antitrombotik adalah sebesar 325 mg per hari O’Neill, 2007; Rambe, 2004; Rosmiati dan Gan, 1995. Sebagian tenaga medis menggunakan rentang antara 75-325 mg per hari Belder, 2003. Meski demikian belum jelas dengan dosis yang mana hasil terbaik akan dicapai dengan efek samping yang kecil Mutschler, 1986. Beberapa merek sediaan asetosal yang banyak digunakan dalam pengobatan dan pencegahan trombosis adalah Aspirin® Regimen Low Dose 81mg, Aspirin® Regimen Regular Dose 325mg, Aspirin®Protect 100 dan 300mg, Aspirin Cardio®100mg, Ecotrin® Low Strength 81mg dan Ecotrin® Regular Strength 325mg.

H. Metode Uji Efek Antitrombotik