BAB III. METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis dan Rancangan Penelitian
Penelitian tentang pengaruh praperlakuan bawang putih Allium sativum L. terhadap efek antitrombotik asetosal pada tikus putih betina termasuk jenis
penelitian eksperimental murni dengan rancangan penelitian acak lengkap pola
satu arah.
B. Variabel dan Definisi Operasional
Dalam penelitian ini terdapat variabel utama, yang dijelaskan dengan definisi operasional; variabel pengacau terkendali dan variabel pengacau tak
terkendali yang mungkin mempengaruhi hasil penelitian, yaitu
1. variabel utama a.
variabel bebas : peringkat dosis praperlakuan bawang putih. Peringkat dosis adalah tingkatan dosis
perlakuan bawang putih yaitu 32,81 mgkg BB; 46,87 mgkg BB dan 60,94 mgkg BB
sebelum pemberian asetosal dosis 29,25 mgkg BB pada tikus putih betina.
b. variabel tergantung : Waktu perdarahan Waktu perdarahan
adalah waktu sejak terjadinya luka pada pembuluh darah hingga
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
terbentuknya sumbat primer yang belum stabil, ditandai dengan berhentinya perdarahan.
2. variabel pengacau terkendali a.
tikus putih sebagai subyek uji adalah galur SD. b.
berat badan dari subyek uji antara 150 sampai dengan 200 gram. c.
jenis kelamin hewan uji, yaitu betina. d.
umur hewan uji, yaitu antara 2-3 bulan. e.
waktu pengamatan, yaitu antara pukul 08.00 – 14.00 WIB. f.
cara pemberian bahan uji, yaitu per oral. 3. variabel pengacau tak terkendali
a. kemampuan absorpsi bawang putih oleh tikus putih.
b. faktor-faktor internal tikus putih yang dapat mempengaruhi waktu
perdarahan.
C. Bahan atau Materi Penelitian
1. bahan utama a.
hewan uji : tikus putih betina galur SD dengan berat badan antara 130 hingga 200 gram umur 2 – 3 bulan, diperoleh dari Laboratorium
Farmakologi Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. b.
umbi bawang putih diperoleh dari pasar Beringharjo Yogyakarta pada tanggal 13 Mei 2004.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. bahan kimia Kecuali dinyatakan lain semua bahan kimia yang digunakan berderajat
pro analisis produksi Merck, meliputi: a.
asetosal b.
Carboxy Methyl Cellulose CMC c.
aquadest yang diperoleh dari Laboratorium Farmakologi Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
d. larutan NaCl 0,9 larutan saline yang diperoleh dari Apotek Sanata
Dharma
D. Alat Penelitian