64
BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari sampai dengan Februari 2007. Responden penelitian ini adalah karyawan administrasi
Universitas Sanata Dharma sebanyak 100 orang dan Universitas Atma Jaya Yogyakarta sebanyak 85 orang. Dari jumlah responden tersebut sebanyak 60
karyawan administrasi Universitas Sanata Dharma dan 52 karyawan administrasi Universitas Atma Jaya Yogyakarta mengisi semua butir pertanyaanpernyataan
kuesioner secara le ngkap. Dengan demikian jumlah sumber data penelitian ini adalah 112 kuesioner. Berikut ini disajikan tabel sebaran responden dari masing-
masing universitas.
Tabel 5.1 Sebaran Responden Penelitian
Nama Universitas
Sampel Tidak Kembali
Rusak Gagal
Responden Sanata Dharma
100 40
- -
60 Atma Jaya
85 33
- -
52 Jumlah
185 73
- -
112
Respon rate =
185 112
x 100 = 60,54
1. Deskripsi Responden Penelitian a. Jenis Kelamin
Tabel 5.2 Jenis Kelamin Responden
Laki-laki Perempuan
Total No.
Nama Universitas f
fr f
fr f
fr 1.
Sanata Dharma 37
61,67 23
38,33 60
53,57 2.
Atma Jaya 31
59,62 21
40,38 52
46,43 Jumlah
68 60,71
44 39,29
112 100
Tabel 5.2 menunjukkan bahwa jumlah responden laki- laki sebanyak 68
karyawan atau 60,71 dan perempuan sebanyak 44 karyawan atau 39,29. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sebagian besar
responden penelitian ini berjenis kelamin laki- laki. b. Pendidikan Terakhir
Tabel 5.3 Pendidikan Terakhir Responden
SMA D3
S1 Total
No. Nama
Universitas f
fr f
fr f
fr f
fr 1.
USD 31
51,67 13
21,67 16
26,67 60
53,57 2.
UAJY 36
69,23 7
13,46 9
17,31 52
46,43 Jumlah
67 59,82
20 17,86
25 22,32
112 100
Tabel 5.3 menunjukkan bahwa pendidikan formal terakhir karyawan
SMA sebanyak 67 karyawan atau 59,82, D3 sebanyak 20 karyawan atau 17,86, dan S1 sebanyak 25 karyawan atau 22,32. Dengan
demikian dapat disimpulkan bahwa sebagian besar pendidikan terakhir responden adalah SMA.
2. Deskripsi Variabel Penelitian a. Kultur Lingkungan Kerja
1 Power Distance
Tabel 5.4 Kultur Lingkungan Kerja Karyawan
Pada Dimensi Power Distance
Nama Universitas USD
UAJY Total
Skor f
fr f
fr f
fr Kriteria
23-28 9
15 4
80,77 13
11,61 Sangat Kecil
18-22 39
65 42
11,54 81
72,32 Kecil
16-17 12
20 6
7,69 18
16,07 Sedang
13-15 Besar
13 Sangat Besar
Jumlah 60
100 52
100 112
100
Keterangan: f
= frekuensi fr = frekuensi relatif
Tabel 5.4 menunjukkan bahwa 13 karyawan atau 11,61 berasal dari lingkungan kerja dengan power distance sangat kecil, 81 karyawan
atau 72,32 berasal dari lingkungan kerja dengan power distance kecil, 18 karyawan atau 16,07 berasal dari lingkungan kerja dengan
power distance sedang, dan tidak ada karyawan atau 0 berasal dari
lingkungan kerja dengan power distance besar dan power distance sangat besar. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sebagian
besar responden berasal dari lingkungan kerja dengan power distance kecil. Hal ini didukung hasil perhitungan mean = 19,74; median = 20;
modus = 18; standar deviasi = 2,209 Lampiran V hal 149. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2 Collectivism vs Individualism
Tabel 5.5 Kultur Lingkungan Kerja Karyawan
Pada Dimensi Collectivism vs Individualism
Nama Universitas USD
UAJY Total
Skor f
fr f
fr f
fr Kriteria
26-32 16
26,67 9
17,31 25
22,32 Sangat Kolektif
21-25 34
56,67 26
50 60
53,57 Kolektif
18-20 9
15 15
28,85 24
21,43 Cukup Kolektif
15-17 1
1,67 2
3,85 3
2,68 Individualis
15 Sangat Individualis
Jumlah 60
100 52
100 112
100
Keterangan: f
= frekuensi fr = frekuensi relatif
Tabel 5.5 menunjukkan bahwa 25 karyawan atau 22,32 berasal dari lingkungan kerja dengan dimensi sangat kolektif, 60 karyawan atau
53,57 berasal dari lingkungan kerja dengan dimensi kolektif, 24 karyawan atau 21,43 berasal dari lingkungan kerja dengan dimensi
cukup kolektif, 3 karyawan atau 2,68 berasal dari lingkungan kerja dengan dimensi individualis, dan tidak ada karyawan atau 0 berasal
dari lingkungan kerja dengan dimensi sangat individualis. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden berasal
dari lingkungan kerja dengan dimensi kolektif. Hal ini didukung hasil perhitungan mean = 22,80; median = 23; modus = 22; standar deviasi
= 2,744 Lampiran V hal 149. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3 Femininity vs Masculinity
Tabel 5.6 Kultur Lingkungan Kerja Karyawan
Pada Dimensi Femininity vs Masculinity
Nama Universitas USD
UAJY Total
Skor f
fr f
fr f
fr Kriteria
19-24 22
36,67 12
23,08 34
30,36 Sangat Feminin
16-18 34
56,67 33
63,46 77
68,75 Feminin
13-15 4
6,67 7
13,46 11
9,82 Sedang
11-12 Maskulin
11 Sangat Maskulin
Jumlah 60
100 52
100 112
100
Keterangan: f
= frekuensi fr = frekuensi relatif
Tabel 5.6 menunjukkan bahwa 34 karyawan atau 30,36 berasal dari lingkungan kerja dengan dimensi sangat feminin, 77 karyawan atau
68,75 berasal dari lingkungan kerja dengan dimensi feminin, 11 karyawan atau 9,82 berasal dari lingkungan kerja dengan dimensi
sedang, dan tidak ada karyawan atau 0 berasal dari lingkungan kerja dengan dimensi maskulin dan sangat maskulin. Dengan demikian
dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden berasal dari lingkungan kerja dengan dimensi feminin. Hal ini didukung hasil
perhitungan mean = 17,95; median = 17,50; modus = 17; standar deviasi = 2,193 Lampiran V hal 149.
4 Uncertainty Avoidance
Tabel 5.7 Kultur Lingkungan Kerja Karyawan
Pada Dimensi Uncertainty Avoidance
Nama Universitas USD
UAJY Total
Skor f
fr f
fr f
fr Kriteria
19-24 22
36,67 10
19,23 32
28,57 Sangat Lemah
16-18 37
61,67 34
65,38 71
63,39 Lemah
13-15 1
1,67 8
15,38 9
8,04 Cukup lemah
11-12 Kuat
11 Sangat Kuat
Jumlah 60
100 52
100 112
100
Tabel 5.7 menunjukkan bahwa 32 karyawan atau 28,57 berasal dari lingkungan kerja dengan uncertainty avoidance sangat lemah, 71
karyawan atau 63,39 berasal dari lingkungan kerja dengan uncertainty avoidance
lemah, 9 karyawan atau 8,04 berasal dari lingkungan kerja dengan uncertainty avoidance cukup lemah, dan
tidak ada karyawan atau 0 berasal dari lingkungan kerja dengan uncertainty avoidance
kuat dan sangat kuat. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden berasal dari lingkungan
kerja dengan uncertainty avoidance lemah. Hal ini didukung hasil perhitungan mean = 17,91; median = 18; modus = 18; standar deviasi
= 1,989 Lampiran V hal 149. Berikut ini disajikan deskripsi kultur lingkungan kerja yang mencakup
dimensi power distance, collectivism vs individualism, femininity vs masculinity
, dan uncertainty avoidance. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel 5.8 Kultur Lingkungan Kerja Karyawan
Nama Universitas USD
UAJY Total
Skor f
fr f
fr f
fr Kriteria
87-108 11
18,33 3
5,77 14
12,5 Sangat kondusif
71-86 43
71,67 38
73,08 81
72,32 Kondusif
60-70 6
10 11
21,15 17
15,18 Cukup kondusif
50-59 Tidak kondusif
50 Sangat tidak kondusif
Jumlah 60
100 52
100 112
100
Tabel 5.8 menunjukkan bahwa kultur lingkungan kerja karyawan yang terkategorikan sangat kondusif sebanyak 14 karyawan atau
12,5, terkategorikan kondusif sebanyak 81 karyawan atau
72,32, terkategorikan cukup kondusif sebanyak 17 karyawan atau
15,18, dan tidak ada kultur lingkungan kerja karyawan yang terkategorikan tidak kondusif dan sangat
tidak kondusif. Hal tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar karyawan memiliki kultur lingkungan kerja yang kondusif. Hasil ini didukung oleh
perhitungan nilai dengan mean = 78,40; median = 77; modus = 76; standar deviasi = 7,109 Lampiran V hal 152.
b. Locus of Control
Tabel 5.9 Locus of Control Karyawan
Nama Universitas USD
UAJY Total
Skor f
fr f
fr f
fr Kriteria
45-58 35
58,33 29
55,77 64
57,14 Internal
29-44 25
41,67 23
44,23 48
42,86 Eksternal
Jumlah 60
100 52
100 112
100
Tabel 5.9 menunjukkan bahwa tingkat locus of control dari 64 karyawan atau
57,14 terkategorikan internal dan 48 karyawan atau 42,86 terkategorikan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
eksternal. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden terkategorikan karyawan dengan locus of control internal. Hal ini
didukung hasil perhitungan mean = 45,26; median = 45; modus = 42; standar deviasi = 3,841 Lampiran V hal 154.
c. Kecerdasan Emosional
Tabel 5.10 Kecerdasan Emosional Karyawan
Nama Universitas USD
UAJY Total
Skor f
fr f
fr f
fr Kriteria
78-96 10
16,67 12
23,08 22
19,64 Sangat tinggi
63-77 50
83,33 39
75 89
79,46 Tinggi
54-62 1
1,92 1
0,89 Sedang
44-53 Rendah
44 Sangat rendah
Jumlah 60
100 52
100 112
100
Tabel 5.10 menunjukkan bahwa kecerdasan emosional karyawan yang
terkategorikan sangat tinggi sebanyak 22 karyawan atau 19,64, terkategorikan tinggi sebanyak 89 karyawan atau 79,46, terkategorikan
sedang sebanyak 1 karyawan atau 0,89, dan tidak ada karyawan atau 0 terkategorikan mempunyai kecerdasan emosional yang rendah dan sangat
rendah. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sebagian besar karyawan memiliki kecerdasan emosional yang tinggi. Hal ini didukung hasil
perhitungan mean = 73,84; median = 74; modus = 71; standar deviasi = 5,360 Lampiran V hal 155.
d. Kualitas Pelayanan Karyawan
Tabel 5.11 Kualitas Pelayanan Karyawan
Nama Universitas USD
UAJY Total
Skor f
fr f
fr f
fr Kriteria
71-88 18
30 14
26,92 32
28,57 Sangat baik
58-70 42
70 38
73,08 80
71,43 Baik
49-57 Sedang
40-48 Buruk
40 Sangat buruk
Jumlah 60
100 52
100 112
100
Tabel 5.11 menunjukkan bahwa kualitas karyawan yang terkategorikan sangat baik sebanyak 32 karyawan atau 28,57, terkategorikan baik
sebanyak 80 karyawan atau 71,43, dan tidak ada karyawan atau 0 terkategorikan mempunyai kualitas pelayanan yang sedang, buruk dan sangat
buruk. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sebagian besar karyawan memiliki kualitas pelayanan yang baik. Hal ini didukung hasil perhitungan
mean = 68,31; median = 68; modus = 67; standar deviasi = 3,659 Lampiran V hal 155.
B. Analisis Data