d. Materi- materi berkaitan dengan jasa yang berdaya tarik visual.
22 Pengukuran variabel kualitas pelayanan karyawan didasarkan pada
indikator- indikatornya. Masing- masing indikator dijabarkan dalam bentuk pernyataan dan dinyatakan dalam empat skala sikap, yaitu sangat setuju
SS=4; setuju S=3; tidak setuju TS=2; dan sangat tidak setuju STS=1.
E. Populasi, Sampel dan Teknik Penarikan Sampel
a. Populasi Populasi penelitian ini ialah keseluruhan karyawan administrasi Universitas
Sanata Dharma dan Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Jumlah populasi penelitian ini adalah:
• Universitas Sanata Dharma
176 karyawan
• Universitas Atma Jaya Yogyakarta 102
karyawan b. Sampel
Dalam penelitian ini yang menjadi sampel adalah karyawan administrasi akademik tetap dan yang memiliki intensitas hubungan yang tinggi dengan
mahasiswa di Universitas Sanata Dharma dan Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Jumlah sampel penelitian adalah:
• Universitas Sanata Dharma
100 karyawan
• Universitas Atma Jaya Yogyakarta 85
karyawan c. Teknik Penarikan Sampel
Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik purposive sampling
, yaitu anggota sampel yang diambil sudah ditentukan sesuai dengan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
keperluan penelitian dan mengabaikan peluang anggota populasi yang tidak terpilih. Dalam hal ini sampel yang dipilih adalah karyawan administrasi
akademik tetap dan yang memiliki intensitas hubungan yang tinggi dengan mahasiswa yakni karyawan sekretariat, perpustakaan, laboratorium, dan Biro
Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan BAAK.
F. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner. Peneliti membuat angket yang berisi daftar pertanyaan yang
digunakan untuk mengungkap data tentang pendapat karyawan tentang kultur lingkungan kerja, locus of control, kecerdasan emosional, dan kualitas pelayanan
karyawan.
G. Pengujian Validitas dan Reliabilitas
1. Pengujian Validitas Pengujian validitas adalah pengujian yang digunakan untuk
mengetahui sejauh mana ketepatan dan kecermatan alat ukur dalam melakukan fungsinya sebagai alat ukur. Nilai validitas yang dicari denga n
menggunakan rumus koefisien korelasi product moment dari Karl Pearson Arikunto, 1998:225.
Rumus :
{ }
{ }
∑ ∑
∑ ∑
∑ ∑
∑
− −
− =
2 2
2 2
Y Y
N X
X N
Y X
XY N
r
y x
Dimana : r
xy
= koefisien korelasi antara X dan Y ? X
= jumlah skor dalam sebaran X ? Y
= jumlah skor dalam sebaran Y ? X Y = jumlah hasil kali antara X dan Y
N = banyaknya sampel yang diujicobakan
Untuk mengetahui apakah instrumen penelitian tersebut valid atau tidak,
maka ketentuannya sebagai berikut : § jika r
hitung
r
tabel
dengan taraf keyakinan 95 maka instrumen penelitian dikatakan valid.
§ jika r
hitung
r
tabel
dengan taraf keyakinan 95 maka instrumen penelitian dikatakan tidak valid.
Uji coba instrumen penelitian ini dilakukan pada 50 karyawan Universitas Negeri Yogyakarta. Pengujian validitas butir pertanyaan
dilakukan dengan menggunakan komputer program SPSS. a. Uji Validitas Variabel Kultur Lingkungan Kerja
Hasil pengujian validitas variabel kultur lingkungan kerja menunjukkan bahwa semua butir pertanyaan 27 butir dinyatakan valid karena nilai
koefisien korelasi r
hitung
per butir lebih besar dari koefisien korelasi tabel r
tabel
= 0,284 Lampiran III hal 122.
Tabel 3.5 Rangkuman Hasil Uji Validitas
Variabel Kultur Lingkungan Kerja
No. Item
r
hitung
r
tabel
taraf signifikansi 5
Hasil 1
2 3
4 5
6 7
.353 .324
.372 .516
.340 .431
.561 0,284
0,284 0,284
0,284 0,284
0,284 0,284
Valid Valid
Valid Valid
Valid Valid
Valid
8 9
10 11
12 13
14 15
16 17
18 19
20 21
22 23
24 25
26 27
.462 .433
.495 .385
.323 .320
.584 .577
.606 .572
.589 .385
.469 .559
.433 .641
.489 .391
.445 .448
0,284 0,284
0,284 0,284
0,284 0,284
0,284 0,284
0,284 0,284
0,284 0,284
0,284 0,284
0,284 0,284
0,284 0,284
0,284 0,284
Valid Valid
Valid Valid
Valid Valid
Valid Valid
Valid Valid
Valid Valid
Valid Valid
Valid Valid
Valid Valid
Valid Valid
b. Uji Validitas Variabel Locus of Control Hasil pengujian validitas variabel locus of control semua butir pertanyaan
29 butir dinyatakan valid karena nilai koefisien korelasi r
hitung
per butir lebih besar dari koefisien korelasi tabel r
tabel
= 0,284 Lampiran III hal 123.
Tabel 3.6 Rangkuman Hasil Uji Validitas Variabel Locus Of Control
No. Item
r
hitung
r
tabel
taraf signifikansi 5
Hasil 1
2 3
4 5
6 7
8 9
10 11
12 13
14 15
16 17
.515 .633
.709 .547
.784 .589
.518 .617
.457 .486
.823 .624
.748 .608
.644 .366
.741 0,284
0,284 0,284
0,284 0,284
0,284 0,284
0,284 0,284
0,284 0,284
0,284 0,284
0,284 0,284
0,284 0,284
Valid Valid
Valid Valid
Valid Valid
Valid Valid
Valid Valid
Valid Valid
Valid Valid
Valid Valid
Valid
18 19
20 21
22 23
24 25
26 27
28 29
.545 .581
.419 .437
.623 .622
.389 .540
.506 .748
.361 .486
0,284 0,284
0,284 0,284
0,284 0,284
0,284 0,284
0,284 0,284
0,284 0,284
Valid Valid
Valid Valid
Valid Valid
Valid Valid
Valid Valid
Valid Valid
c. Uji Validitas Variabel Kecerdasan Emosional Hasil pengujian validitas variabel kecerdasan emosional semua butir
pertanyaan 24 butir dinyatakan valid karena nilai koefisien korelasi r
hitung
per butir lebih besar dari koefisien korelasi tabel r
tabel
= 0,284 Lampiran III hal 124.
Tabel 3.7 Rangkuman Hasil Uji Validitas Variabel Kecerdasan Emosional
No. Item
r
hitung
r
tabel
taraf signifikansi 5
Hasil 1
2 3
4 5
6 7
8 9
10 11
12 13
14 15
16 17
18 19
20 21
22 23
24 .336
.582 .563
.580 .435
.557 .606
.555 .556
.627 .457
.645 .674
.404 .651
.703 .692
.570 .320
.595 .537
.392 .657
.636 0,284
0,284 0,284
0,284 0,284
0,284 0,284
0,284 0,284
0,284 0,284
0,284 0,284
0,284 0,284
0,284 0,284
0,284 0,284
0,284 0,284
0,284 0,284
0,284 Valid
Valid Valid
Valid Valid
Valid Valid
Valid Valid
Valid Valid
Valid Valid
Valid Valid
Valid Valid
Valid Valid
Valid Valid
Valid Valid
Valid
d. Uji Validitas Variabel Kualitas Pelayanan Karyawan Hasil pengujian validitas variabel kualitas pelayanan karyawan semua
butir pertanyaan 22 butir dinyatakan valid karena nilai koefisien korelasi r
hitung
per butir lebih besar dari koefisien korelasi tabel r
tabel
= 0,284 Lampiran III hal 125.
Tabel 3.8 Rangkuman Hasil Uji Validitas
Variabel Kualitas Pelayanan Karyawan
No. Item
r
hitung
r
tabel
taraf signifikansi 5
Hasil 1
2 3
4 5
6 7
8 9
10 11
12 13
14 15
16 17
18 19
20 21
22 .702
.450 .633
.378 .566
.715 .709
.723 .466
.687 .636
.601 .596
.320 .561
.714 .666
.616 .539
.534 .751
.740 0,284
0,284 0,284
0,284 0,284
0,284 0,284
0,284 0,284
0,284 0,284
0,284 0,284
0,284 0,284
0,284 0,284
0,284 0,284
0,284 0,284
0,284 Valid
Valid Valid
Valid Valid
Valid Valid
Valid Valid
Valid Valid
Valid Valid
Valid Valid
Valid Valid
Valid Valid
Valid Valid
Valid
2. Reliabilitas Reliabilitas menunjukkan pada suatu pengertian bahwa suatu
instrumen dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengambil data. Alat ukur dikatakan reliabel jika alat ukur tersebut mampu memberikan hasil yang
tetap meskipun digunakan kapanpun. Untuk mengetahui koefisien reliabilitas instrumen, maka digunakan rumus Alpha Arikunto, 1998:236.
Rumus :
−
− =
∑
2 2
11
1 1
t b
k k
r σ
σ
Dimana : r
11
= reliabilitas instrumen k
= banyaknya butir pertanyaan
∑
2 b
σ = jumlah varian butir
2 t
σ
= varian total Reliabilitas instrumen pada penelitian ini menggunakan teknik Alpha
Cronbach. Jika koefisien alpha dari r
tabel
dengan taraf signifikan 5, maka instrumen penelitian tersebut reliabel dapat dipercaya. Sebaliknya alpha
dari r
tabel
dengan taraf signifikan 5, maka instrumen penelitian tersebut tidak reliabel.
Uji reliabilitas didasarkan pada butir-butir pertanyaan yang valid. Pengujian reliabilitas dilaksanakan dengan bantuan program SPSS. Berikut
ini disajikan tabel hasil pengujian reliabilitas:
Tabel 3.9 Rangkuman Hasil Uji Reliabilitas
No. Variabel
r
hitung
r
tabel
Kesimpulan 1
2 3
4 Kultur lingkungan
kerja Locus of control
Kecerdasan emosional
Kualitas pelayanan karyawan
0,894 0,940
0,922
0,934 0,284
0,284 0,284
0,284 Reliabel
Reliabel Reliabel
Reliabel
Tabel di atas menunjukkan bahwa nilai r
hitung
untuk masing- masing variabel menunjukkan lebih besar dari r
tabel
=0,284. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa instrumen penelitian masing- masing variabel adalah
reliabel Lampiran III hal 122-125. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
H. Teknik Analisis Data