menyelesaikan pekerjaan individualism, kondisi fisik lingkungan yang mendukung femininity, pimpinan yang memberikan kesempatan untuk
maju bagi bawahannya masculinity dan jarang terjadi peristiwa keluar masuknya karyawan uncertainty avoidance rendah diduga semakin
tinggi derajat hubungan jiwa kewirausahaan dan efektivitas mengelola usaha. Dengan demikian kultur lingkungan kerja mempengaruhi
hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan efektivitas mengelola usaha.
D. Kerangka Berpikir atau Rasionalitas Penelitian
1. Jiwa kewirausahaan adalah perilaku inovatif, kreatif, menyukai perubahan, kemajua n, dan tantangan. Efektivitas mengelola usaha adalah
kemampuan seseorang untuk mengelola, menggerakkan, memimpin, mengendalikan, mengatur, dan mengusahakan organisasi menjadi lebih
baik sehingga dapat mencapai tujuan dan berbagai sasaran yang telah ditetapkan, yang diduga berhubungan kuat dengan jiwa kewirausahaan
seseorang. Permodalan adalah segala sesuatu yang bisa digunakan untuk membangun sebuah usaha yang diduga berpengaruh terhadap hubungan
antara jiwa kewirausahaan dengan efektivitas mengelola usaha. 2. Jiwa kewirausahaan adalah perilaku inovatif, kreatif, menyukai
perubahan, kemajuan, dan tantangan. Efektivitas mengelola usaha adalah kemampuan seseorang untuk mengelola, menggerakkan, memimpin,
mengendalikan, mengatur, dan mengusahakan organisasi menjadi lebih PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
baik sehingga dapat mencapai tujuan dan berbagai sasaran yang telah ditetapkan, yang diduga berhubungan kuat dengan jiwa kewirausahaan
seseorang. Pendidikan adalah segala usaha orang dewasa dalam pergaulan anak-anak untuk memimpin perkembangan jasmani dan
rohaninya kearah kedewasaan yang dalam kegiatannya formalnya melalui beberapa jenjang pendidikan yang diduga berpengaruh terhadap
hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan efektivitas mengelola usaha.
3. Jiwa kewirausahaan adalah perilaku inovatif, kreatif, menyukai perubahan, kemajuan, dan tantangan. Efektivitas mengelola usaha adalah
kemampuan seseorang untuk mengelola, menggerakkan, memimpin, mengendalikan, mengatur, dan mengusahakan organisasi menjadi lebih
baik sehingga dapat mencapai tujuan dan berbagai sasaran yang telah ditetapkan, yang diduga berhubungan kuat dengan jiwa kewirausahaan
seseorang. Kultur lingkungan kerja adalah segala sesuatu yang ada disekitar karyawan atau pekerja dan dapat berpengaruh terhadap kerja
dalam menjalankan pekerjaan yang diduga berpengaruh terhadap hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan efektivitas mengelola
usaha. Dari uraian di atas, maka berikut ini merupakan model yang akan
digunakan dalam penelitian. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
E. Hipotesis Penelitian