Analisis Deskriptif Pengujian Hipotesis Penelitian

Keterangan: D = Deviasi Maksimum Fo = Fungsi distribusi frekuensi kumulatif yang ditemukan Sn = Distribusi frekuensi kumulatif yang diobservasi Jika nilai asymp. sig. 2-tailed dari 0,05, maka distribusi data dikatakan normal. Atau menggunakan rumus chi kuadrat Sugiyono, 2001 : 226 yaitu : fh fh fo 2 2 − Σ = χ keterangan : 2 χ = Chi kuadrat fo = Frekuensi observasi fh = frekuensi harapan Dengan derajat kebebasan db= fh-1, signifikansi 5 maka suatu ubahan dikatakan normal bila 2 χ hasil hitungan lebih kecil dari 2 χ tabel pada taraf signifikansi 5.

I. Teknik Analisis Data

Dalam analisis data ada 2 tahap yang harus dilalui yaitu : analisis deskriptif dan pengujian hipotesis penelitian. Pengujian hipotesis menggunakan teknik yaitu analisis regresi.

1. Analisis Deskriptif

Analisis ini digunakan untuk memaparkan data penelitian dalam bentuk tabel dan menghitung mean, median, modus, standar deviasi, dan menghitung persentase dari masing- masing variabel.

2. Pengujian Hipotesis Penelitian

Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini ingin menyatakan bahwa ada hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan efektivitas mengelola usaha apabila ditinjau dari permodalan, pendidikan, dan kultur lingkungan kerja. Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh antara variabel–variabel tersebut digunakan model persamaan regresi. a. Hipotesis 1 1 Rumusan Hipotesis H o : tidak ada pengaruh permodalan terhadap hubunga n antara jiwa kewirausahaan dengan efektivitas mengelola usaha. H a : ada pengaruh permodalan terhadap hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan efektivitas mengelola usaha. 2 Pengujian hipotesis penelitian ini menggunakan model persamaan regresi yang dikembangkan Chow Gujarati, 1995:512 dengan rumus sebagai berikut: i i µ β β β α + Χ Χ + Χ + Χ + = Υ 2 1 3 2 2 1 1 Keterangan: i Υ = Variabel efektivitas mengelola usaha α = Konstanta 1 Χ = Variabel jiwa kewirausahaan 2 Χ = Variabel permodalan 2 1 Χ Χ = Nilai interaksi antara variabel jiwa kewirausahaan dengan variabel permodalan 3 2 1 , , β β β = Koefisien regresi besaran pengaruh i µ = Pengganggu regresi Untuk menguji tingkat signifikansi koefisien regresi dari interaksi variabel X 1 X 2 terhadap Y i maka dilakukan pembandingan nilai signifikansi koefisien regresi 3 β dengan taraf signifikansi α yang digunakan dalam penelitian ini yakni 0,05. H o ditolak bila nilai signifikansi koefisien regresi 3 β lebih rendah dari taraf signifikansi α 0,05. b. Hipotesis 2 1 Rumusan Hipotesis H o : tidak ada pengaruh pendidikan terhadap hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan efektivitas mengelola usaha. H a : ada pengaruh pendidikan terhadap hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan efektivitas mengelola usaha. 2 Rumus i i µ β β β α + Χ Χ + Χ + Χ + = Υ 2 1 3 2 2 1 1 Keterangan: i Υ = Variabel efektivitas mengelola usaha α = Konstanta 1 Χ = Variabel jiwa kewirausahaan 2 Χ = Variabel pendidikan 2 1 Χ Χ = Nilai interaksi antara variabel jiwa kewirausahaan dengan variabel pendidikan 3 2 1 , , β β β = Koefisien regresi besaran pengaruh i µ = Pengganggu regresi Untuk menguji tingkat signifikansi koefisien regresi dari interaksi variabel X 1 X 2 terhadap Y i maka dilakukan pembandingan nilai signifikansi koefisien regresi 3 β dengan taraf signifikansi α yang digunakan dalam penelitian ini yakni 0,05. H o ditolak bila nilai signifikansi koefisien regresi 3 β lebih rendah dari taraf signifikansi α 0,05. c. Hipotesis 3 1 Kultur Lingkungan Kerja pada dimensi power distance a Rumusan Hipotesis H o : tidak ada pengaruh power distance terhadap hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan efektivitas mengelola usaha. H a : ada pengaruh power distance terhadap hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan efektivitas mengelola usaha. b Rumus : i i µ β β β α + Χ Χ + Χ + Χ + = Υ 2 1 3 2 2 1 1 Keterangan: i Υ = Variabel efektivitas mengelola usaha α = Konstanta 1 Χ = Variabel jiwa kewirausahaan 2 Χ = Variabel power distance 2 1 Χ Χ = Nilai interaksi antara variabel jiwa kewirausahaan dengan variabel power distance 3 2 1 , , β β β = Koefisien regresi besaran pengaruh i µ = Pengganggu regresi Untuk menguji tingkat signifikansi koefisien regresi dari interaksi variabel X 1 X 2 terhadap Y i maka dilakukan pembandingan nilai signifikansi koefisien regresi 3 β dengan taraf signifikansi α yang digunakan dalam penelitian ini yakni 0,05. H o ditolak bila nilai signifikansi koefisien regresi 3 β lebih rendah dari taraf signifikansi α 0,05. 2 Kultur Lingkungan Kerja pada dimensi individualism versus collectivism a Rumusan Hipotesis H o : tidak ada pengaruh individualism versus collectivism terhadap hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan efektivitas mengelola usaha. H a : ada pengaruh individualism versus collectivism terhadap hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan efektivitas mengelola usaha. b Rumus : i i µ β β β α + Χ Χ + Χ + Χ + = Υ 2 1 3 2 2 1 1 Keterangan: i Υ = Variabel efektivitas mengelola usaha α = Konstanta 1 Χ = Variabel jiwa kewirausahaan 2 Χ = Variabel individualism versus collectivism 2 1 Χ Χ = Nilai interaksi antara variabel jiwa kewirausahaan dengan variabel individualism versus collectivism 3 2 1 , , β β β = Koefisien regresi besaran pengaruh i µ = Pengganggu regresi Untuk menguji tingkat signifikansi koefisien regresi dari interaksi variabel X 1 X 2 terhadap Y i maka dilakukan pembandingan nilai signifikansi koefisien regresi 3 β dengan taraf signifikansi α yang digunakan dalam penelitian ini yakni 0,05. H o ditolak bila nilai signifikansi koefisien regresi 3 β lebih rendah dari taraf signifikansi α 0,05. 3 Kultur Lingkungan Kerja pada dimensi femininity versus masculinity a Rumusan Hipotesis H o : tidak ada penga ruh femininity versus masculinity terhadap hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan efektivitas mengelola usaha. H a : ada pengaruh femininity versus masculinity terhadap hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan efektivitas mengelola usaha. b Rumus : i i µ β β β α + Χ Χ + Χ + Χ + = Υ 2 1 3 2 2 1 1 Keterangan: i Υ = Variabel efektivitas mengelola usaha α = Konstanta 1 Χ = Variabel jiwa kewirausahaan 2 Χ = Variabel femininity versus masculinity 2 1 Χ Χ = Nilai interaksi antara variabel jiwa kewirausahaan dengan variabel femininity versus masculinity 3 2 1 , , β β β = Koefisie n regresi besaran pengaruh i µ = Pengganggu regresi Untuk menguji tingkat signifikansi koefisien regresi dari interaksi variabel X 1 X 2 terhadap Y i maka dilakukan pembandingan nilai signifikansi koefisien regresi 3 β dengan taraf signifikansi α yang digunakan dalam penelitian ini yakni 0,05. H o ditolak bila nilai signifikansi koefisien regresi 3 β lebih rendah dari taraf signifikansi α 0,05. 4 Kultur Lingkungan Kerja pada dimensi uncertainty avoidance a Rumusan Hipotesis H o : tidak ada pengaruh uncertainty avoidance terhadap hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan efektivitas mengelola usaha. H a : ada pengaruh uncertainty avoidance terhadap hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan efektivitas mengelola usaha. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI b Rumus : i i µ β β β α + Χ Χ + Χ + Χ + = Υ 2 1 3 2 2 1 1 Keterangan: i Υ = Variabel efektivitas mengelola usaha α = Konstanta 1 Χ = Variabel jiwa kewirausahaan 2 Χ = Variabel uncertainty avoidance 2 1 Χ Χ = Nilai interaksi antara variabel jiwa kewirausahaan dengan variabel uncertainty avoidance 3 2 1 , , β β β = Koefisien regresi besaran pengaruh i µ = Pengganggu regresi Untuk menguji tingkat signifikansi koefisien regresi dari interaksi variabel X 1 X 2 terhadap Y i maka dilakukan pembandingan nilai signifikansi koefisien regresi 3 β dengan taraf signifikansi α yang digunakan dalam penelitian ini yakni 0,05. H o ditolak bila nilai signifikansi koefisien regresi 3 β lebih rendah dari taraf signifikansi α 0,05. 52

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Analisis Data

Deskripsi data dalam penelitian ini memaparkan tentang harga rata- rata Mean, Median, Modus dan Standar Deviasi dari masing- masing variabel.

1. Deskripsi Responden

a. Umur Perusahaan

Berikut ini disajikan tabel deskripsi data tentang umur perusahaan para responden di Sentra Industri Bakpia. Tabel 4.1 Umur Perusahaan No Umur Perusahaan Frekuensi Frekuensi Kumulatif 1. 10 Tahun 35 50 2. 10 - 20 Tahun 34 48,57 3. 20 Tahun 1 1,43 Total 70 100 Sumber : data penelitian diolah Dari tabel diskriptif di atas diketahui bahwa umur perusahaan responden terdiri dari 10 tahun sebanyak 35 buah 50, 10 - 20 tahun sebanyak 34 buah 48,57, dan 20 tahun sebanyak 1 buah 1,43.

b. Umur Pemilik

Berikut ini disajikan tabel deskripsi data tentang umur pemilik para responden di Sentra Industri Bakpia.

Dokumen yang terkait

Pengaruh permodalan, pendidikan dan kultur lingkungan kerja terhadap manajemen usaha dengan jiwa kewirausahaan sebagai pemoderator : kasus sentra industri bakpia Jl. Laksa Adisucipto Yogyakarta.

0 1 159

Pengaruh permodalan, pendidikan dan kultur lingkungan kerja terhadap hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan efektivitas mengelola usaha : studi kasus sentra industri kerajinan kulit Manding Bantul, Yogyakarta.

0 0 185

Pengaruh permodalan, pendidikan dan kultur lingkungan kerja terhadap hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan efektivitas mengelola usaha.

0 2 188

Pengaruh permodalan, pendidikan, dan kultur lingkungan kerja terhadap hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan efektivitas mengelola usaha : studi kasus sentra industri Genteng Desa Berjo Godean Yogyakarta.

0 0 165

Pengaruh permodalan, pendidikan dan kultur lingkungan kerja terhadap manajemen usaha dengan jiwa kewirausahaan sebagai pemoderator kasus sentra industri bakpia Jl. Laksa Adisucipto Yogyakarta

0 4 157

PENGARUH PERMODALAN, PENDIDIKAN, DAN KULTUR LINGKUNGAN KERJA TERHADAP HUBUNGAN ANTARA JIWA KEWIRAUSAHAAN DENGAN EFEKTIVITAS MENGELOLA USAHA

0 0 175

SKRIPSI PENGARUH PERMODALAN, PENDIDIKAN, DAN KULTUR LINGKUNGAN KERJA TERHADAP HUBUNGAN ANTARA JIWA KEWIRAUSAHAAN DENGAN EFEKTIVITAS MENGELOLA USAHA

0 0 214

PENGARUH PERMODALAN, PENDIDIKAN, DAN KULTUR LINGKUNGAN KERJA TERHADAP HUBUNGAN ANTARA JIWA KEWIRAUSAHAAN DENGAN EFEKTIVITAS MENGELOLA USAHA

0 0 163

Pengaruh permodalan, pendidikan dan kultur lingkungan kerja terhadap hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan efektivitas mengelola usaha - USD Repository

0 0 186

Pengaruh permodalan, pendidikan dan kultur lingkungan kerja terhadap hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan efektivitas mengelola usaha : studi kasus sentra industri kerajinan kulit Manding Bantul, Yogyakarta - USD Repository

0 0 183