perbedaan tugas -
Adanya Kesetaraan dalam perbedaan
tanggungjawab 5, 6
2 individualism
versus colectivism
- Kebebasan dalam
menyelesaikan pekerjaan
7
- Berani menghadapi
tantangan 8
- pelatihan untuk
meningkatkan kinerja karyawan
9
- Kondisi fisik
lingkungan kerja 10
- Meningkatkan
keterampilan kerja 11
3
femininity versus
masculinity -
Kesempatan untuk memperoleh laba
12
- Kesempatan untuk
maju 13
- Kesejahteraan
karyawan 14, 15, 16
- Penghargaan
masyarakat terhadap produk
17
4 uncertainty
avoidance -
Keluar masuknya karyawan
18, 19
- Adanya aturan
pedoman dalam melaksanakan tugas
20, 21
G. Pengujian Instrumen Penelitian
1. Uji Validitas
Uji validitas digunakan untuk mengetahui apakah instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur
Sugiyono, 2002:114. Untuk mengetahui validitas kuesioner yang dibagikan kepada responden maka digunakan teknik korelasi product
moment dari Karl Pearson Arikunto, 2000:225
r
xy
{ }
{ }
∑ ∑
∑ ∑
∑ ∑
∑
Υ −
Υ Ν
Χ −
Χ Ν
Υ Χ
− Υ
Χ Ν
=
2 2
2 1
2 1
1 1
Keterangan :
r
xy
: Koefisien korelasi yang dicari X
: Skor dari item X Y
: Skor Total seluruh item N
: Banyaknya responden
∑
Χ : Jumlah dari X jumlah butir soal
∑
Υ : Jumlah skor butir soal
Untuk mengetahui validitas butir digunakan taraf signifikansi 5 artinya suatu butir pernyataan dikatakan valid jika koefisien korelasi
yang diperoleh lebih besar dari koefisien korelasi dalam taraf signifikansi 5.
Validitas dalam penelitian ini diukur denga n menggunakan Program SPSS 12 lihat lampiran 3 halaman 110-115. Untuk
mengetahui validitas instrumen kuesioner terlebih dahulu item instrumen ini diujicobakan kepada 30 responden. Dalam pengujian
validitas dicari koefisien validitas yang diperoleh dengan cara mengkorelasikan skor yang ada dengan skor total.
Setiap item pernyataan dalam kuesioner dikatakan valid apabila
r
hitung
r
tabel. Peneliti meggunakan taraf signifikansi 5. Uji validitas menggunakan sejumlah sample berukuran n = 30 dan 21 item
kuesioner efektivitas mengelola usaha Y, 34 item kuesioner jiwa kewirausahaan X1, dan 21 item kuesioner kultur lingkungan kerja
X4 yang dijawab oleh responden dengan dk = n- 2 dk = 30- 2 = 28, sehingga
r
tabel = 0,239. Untuk menentukan apakah instrumen valid atau tidak maka ketentuannya adalah jika
r
hitung
r
tabel, maka instrumen dikatakan valid dan sebaliknya jika
r
hitung
r
tabel maka instrumen dikatakan tidak valid.
Berdasarkan hasil pengukuran validitas dari setiap item memperlihatkan bahwa
r
hitung
r
tabel. Dengan demikian ins trumen penelitian dalam hal ini adalah kuesioner dikatakan valid. Adapun
rangkuman dari hasil pengukuran validitas tampak pada tabel berikut ini.
Tabel 3.5 Rangkuman hasil pengukuran validitas
Variabel efektivitas mengelola usaha
No item r hitung
r tabel Ke t
1 0,356
0,239 Valid
2 0,751
0,239 Valid
3 0,764
0,239 Valid
4 0,583
0,239 Valid
5 0,572
0,239 Valid
6 0,557
0,239 Valid
7 0,459
0,239 Valid
8 0,751
0,239 Valid
9 0,748
0,239 Valid
10 0,519
0,239 Valid
11 0,394
0,239 Valid
12 0,751
0,239 Valid
13 0,780
0,239 Valid
14 0,499
0,239 Valid
15 0,302
0,239 Valid
16 0,764
0,239 Valid
17 0,583
0,239 Valid
18 0,572
0,239 Valid
19 0,553
0,239 Valid
20 0,677
0,239 Valid
21 0.465
0,239 Valid
Sumber : data penelitian diolah
Tabel 3.6 Rangkuman hasil pengukuran validitas
Variabel jiwa kewirausahaan
No item r hitung
r tabel Ket
1 0,679
0,239 Valid
2 0,760
0,239 Valid
3 0,434
0,239 Valid
4 0,578
0,239 Valid
5 0,696
0,239 Valid
6 0,585
0,239 Valid
7 0,576
0,239 Valid
8 0,763
0,239 Valid
9 0,641
0,239 Valid
10 0,628
0,239 Valid
11 0,679
0,239 Valid
12 0,651
0,239 Valid
13 0,618
0,239 Valid
14 0,760
0,239 Valid
15 0,353
0,239 Valid
16 0,760
0,239 Valid
17 0,499
0,239 Valid
18 0,714
0,239 Valid
19 0,578
0,239 Valid
20 0,582
0,239 Valid
21 0,492
0,239 Valid
22 0,344
0,239 Valid
23 0,704
0,239 Valid
24 0,617
0,239 Valid
25 0,578
0,239 Valid
26 0,601
0,239 Valid
27 0,760
0,239 Valid
28 0,792
0,239 Valid
29 0,578
0,239 Valid
30 0,697
0,239 Valid
31 0,696
0,239 Valid
32 0,585
0,239 Valid
33 0,576
0,239 Valid
34 0,599
0,239 Valid
Sumber : data penelitian diolah
Tabel 3.7 Rangkuman hasil pengukuran validitas
Variabel kultur lingkungan kerja
No item r hitung
r tabel Ket
1 0,354
0,239 Valid
2 0,544
0,239 Valid
3 0,665
0,239 Valid
4 0,496
0,239 Valid
5 0,485
0,239 Valid
6 0,340
0,239 Valid
7 0,689
0,239 Valid
8 0,664
0,239 Valid
9 0,247
0,239 Valid
10 0,243
0,239 Valid
11 0,578
0,239 Valid
12 0,402
0,239 Valid
13 0,507
0,239 Valid
14 0,515
0,239 Valid
15 0,760
0,239 Valid
16 0,469
0,239 Valid
17 0,405
0,239 Valid
18 0,739
0,239 Valid
19 0,261
0,239 Valid
20 0,689
0,239 Valid
21 0,311
0,239 Valid
Sumber : data penelitian diolah
2. Uji Reliabilitas
Reabilitas adalah tingkat kestabilan atau keandalan alat ukur dalam mengukur gejala. Tujuan analisis reliabilitas adalah untuk mengetahui
sejauh mana pengukuran data dapat memberikan hasil relatif tidak berbeda bila dilakukan pengukuran kembali pada subjek yang sama.
Untuk memperoleh koefisien reliabilitas digunakan persamaan Alpha Cronbach
Husein Umar, 2002 : 125 :
r
i
=
Σ
−
−
2 2
1 1
t b
k k
σ σ
Keterangan:
r
i :
Reabilitas Instrumen k
: Jumlah butir pertanyaan
2 b
σ Σ
: Jumlah Varians butir
2 t
σ
: Total Varians Jika hasil perhitungan Alpha Cronbach diatas nilai 0,60 maka
dikatakan bahwa instrumen penelitian tersebut adalah reliabel, Nunnaly dalam Ghozali 2003:133.
Uji reliabilitas dalam penelitian ini diukur dengan menggunakan Program SPSS 12 lihat lampiran 3 halaman 111-115. Dari hasil
analisis diperoleh
r
i
untuk variabel efektivitas mengelola usaha Y sebesar 0,926, variabel jiwa kewirausahaan X1 sebesar 0,953, dan
variabel kultur lingkungan kerja X4 sebesar 0,881. kemudian harga
r
i
tersebut dikonsultasikan dengan
r
tabel dengan taraf signifikansi 5. Diperoleh bahwa
r
tabelnya sebesar 0,239. Untuk mene ntukan apakah instrumen reliabel atau tidak maka ketentuannya adalah jika
r
i
r
tabel, maka instrumen dikatakan tidak reliabel.
Tabel 3.8 Rangkuman hasil pengukuran reliabilitas
Sumber : data penelitian diolah
Dari perhitungan di atas dapat disimpulkan bahwa instrumen tersebut kuesioner sudah memenuhi syarat instrumen yang baik, yaitu
Variabel r hitung
r tabel Keterangan
Efektivitas mengelola usaha 0,926
0,239 Sangat andal
Jiwa kewirausahaan 0,953
0,239 Sangat andal
Kultur lingkungan kerja 0,878
0,239 Sangat andal
valid dan reliabel sehingga instrumen tersebut dapat digunakan sebagai alat untuk memperoleh data.
Seberapa besar tingkat keandalan butir kuesioner dapat diukur dengan tabel interpretasi di bawah ini Sugiyono, 2001:183.
Tabel 3.9 Intrepretasi Korelasi
Berdasarkan tabel interpretasi di atas dapat disimpulkan bahwa
r
hitung variabel efektivitas mengelola usaha sebesar 0,926 termasuk dalam kategori sangat andal,
r
hitung variabel jiwa kewirausahaan sebesar 0,953 termasuk dalam kategori sangat andal, dan
r
hitung variabel kultur lingkungan kerja sebesar 0,878 termasuk dalam kategori
sangat andal.
H. Uji prasyarat analisis