Prakarya
79
nformasi untuk Guru
I
Selain ada bahan yang berguna untuk penyaringan dan penjernihan air, ada juga bahan atau polutan yang berakibat buruk pada sumber air. Polutan yang sering sekali
memengaruhi kualitas air di lingkungan sekitar antara lain: endapan atau sedimen, produk perminyakan, sampah atau kotoran manusia, sampah organik, dan bahan kimia
anorganik.
Bibit-bibit penyakit berbagai zat yang bersifat racun dan bahan radioaktif juga dapat dikatakan sebagai polutan. Berbagai polutan memerlukan O
2
untuk penguraiannya. Jika O
2
kurang, penguraiannya tidak sempurna dan menyebabkan air berubah warnanya serta berbau busuk. Bahan atau logam yang berbahaya seperti arsenat, uradium, krom, timah,
air raksa, benzon, tetraklorida, karbon, dan lain-lain juga dapat merusak organ tubuh manusia atau dapat menyebabkan kanker. Pembuangan polutan yang baik akan menjaga
agar tidak tercermarnya sumber air yang memang berada di sekitar sumber polutan.
roses Pembelajaran
P
Proses pembelajaran pada halaman ini dapat menggunakan
model pembelajaran individual. Dalam mempelajari teknik
pembuatan alat penjernih air dengan bahan alami, berilah
contoh praktik teknik beserta beberapa tips keselamatan
kerja. Hal ini sangat terkait juga dengan contoh bahan dan alat
pendukung. Sebagai contoh pipa, dengan menggunakan
teknik memotong, dapat dipotong dengan menggunakan
gergaji.
63
Prakarya
B. Membuat Alat Penjernih Air dari Bahan Alam
Keadaan alam di negara kita ini mempunyai hutan yang dapat menyerap air sehingga menambah persediaan air tanah. Air tanah
yang berasal dari hutan biasanya berwarna jernih dan dapat langsung digunakan. Bagaimana dengan air tanah yang berada
di perkotaan yang terkadang berwarna keruh? Air tersebut sudah tercampur dengan polutan sehingga tidak layak untuk digunakan
oleh manusia. Air keruh tersebut membawa berbagai kuman dan endapan yang tidak baik untuk kesehatan.
Air keruh dapat kita olah sehingga menjadi air yang dapat dikonsumsi, tetapi tetap dengan batasan tertentu. Cara untuk
mengolah air keruh menjadi air yang layak untuk dikonsumsi adalah dengan menjernihkannya. Oleh karena itu, diperlukan alat
penyaring air yang dapat mengubah air keruh menjadi air bersih untuk memenuhi kebutuhan minum dan makan. Alat penyaring
tersebut menggunakan bahan dan peralatan yang ada di daerah masing-masing.
Sumber: Dokumen Kemdikbud
Gambar 3.4 Penyaring air dengan bahan alami
80
Buku Guru kelas VII SMPMTs
enilaian
P
LK-4 dinilai berdasarkan perbandingan hasil dari penyaringan yang menggunakan bahan alami berdasarkan pengamatan warna, bau, dan rasa.
Penilaian dapat dibuat berdasarkan format penilaian pengamatan dengan aspek kerincian, ketepatan pengetahuan, pilihan kata, kreativitas bentuk laporan, dan perilaku.
Penilaian sikap atau perilaku yang dapat diamati pada bagian ini adalah kerja sama, keaktifan saat observasi, dan toleransi.
roses Pembelajaran
P
Proses pembelajaran pada halaman ini dapat menggunakan model pembelajaran individual atau kelompok.
Pada tugas kerja kelompok LK-4, peserta didik diharapkan dapat membuat perbandingan hasil dan kesimpulan tentang penyaringan air yang menggunakan bahan
penyaring alami. Berilah pemahaman tentang hasil penyaringan air yang berbeda-beda dan dampaknya
terhadap kualitas air yang akan digunakan.
emedial
R
Tanyakan kepada peserta didik hasil terbaik yang
didapat dari bahan penyaring alami dan kesimpulan hasil
kualitas air yang telah disaring.
64
Kelas VII SMPMTs Alat penyaring air juga dapat dimodiikasi bentuk, ukuran, bahan,
dan alat sesuai dengan kebutuhan daerah setempat. Alat penyaring juga dapat digunakan di sekolah, rumah, atau untuk satu kelompok
masyarakat. Dengan membuat penyaring air, berarti kita telah dapat membantu kelangsungan sumber air di lingkungan sekitar. Prinsip
penyaringan sama seperti latihan yang pernah kamu lakukan pada pertemuan sebelumnya.
Bahan yang digunakan untuk pembuatan alat penyaring ini dapat diperoleh dari lingkungan sekitar, atau dapat diganti sesuai dengan
kebutuhan. Bahan-bahan yang biasanya digunakan adalah batu, pasir, kerikil, arang tempurung kelapa, arang sekam padi, tanah
liat, ijuk, biji kelor, dan lain-lain. Peralatan yang digunakan juga dapat dipilih sesuai alat yang tersedia di daerah masing-masing.
Nama Anggota Kelompok : .........................................................
Kelas : .........................................................
Mengidentiikasi bahan penyaring alami pada alat penjernih air.
No. Nama Alat
Penyaring Bahan Penyaring
Alami Air Hasil Penyaringan
Warna Bau
Rasa 1
2 3
4
Lembar Kerja 4 LK-4
Dari pengamatan dan wawancara di sekitar lingkunganmu, dapatkah kamu membuat penjernih air? Di bawah ini akan diberikan
dan dijelaskan tahapan pembuatan penjernih air secara sederhana yang merupakan penjernihan air dengan cara penyaringan atau
iltrasi. Air yang akan disaring adalah air yang tidak tercemar limbah berat atau berbahaya.
Hasil penyaringan ini dapat digunakan sebagai air yang digunakan di luar tubuh antara lain sebagai air pencuci tangan, air untuk
mencuci pakaian, dan sebagainya. Pembuatan penjernih air harus dilakukan dengan berurutan dan dilakukan dengan perhatian penuh
sebagai bentuk disiplin dan tanggung jawab.
Observasi dan Wawancara
1. Berkelilinglah kamu di
daerah masing-
masing, kemudian
temukan alat penyaring
yang menggunakan
bahan alami. Tanyakan
bahan alami apa saja yang
digunakan.
2. Lihat juga
kualitas air yang masuk
dan yang ke luar dari alat
tersebut. Apa pendapatmu?
Tampilkan hasil penga-
matan terse- but di kelas.
Lihat LK-4
Tugas
Prakarya
81
nformasi untuk Guru
I
Proses pemilihan teknologi penjernihan air bergantung pada strategi dasar yang diambil oleh perencana dan kecenderungan umum dalam sektor air bersih dan sanitasi.
Aspek yang menjadi bahan pertimbangan merupakan faktor-faktor yang berpengaruh secara langsung terhadap implementasi teknologi penyediaan air bersih dan sanitasi.
Beberapa aspek yang harus dipertimbangkan dalam memilih teknologi tepat guna adalah aspek sosial, kesehatan, teknologi, ekonomi, inansial, institusional, dan lingkungan.
Aspek yang berpengaruh terhadap pemilihan teknologi penyediaan air bersih dan sanitasi meliputi: aspek teknis, lingkungan, institusional, kemasyarakatan, manajerial,
dan aspek inansial.
engayaan
P
Berikan pemahaman mengenai cara merencanakan, mempersiapkan, membuat, dan menguji yang berbeda dengan perbandingan hasil berdasarkan rincian pembuatan
penjernih air menggunakan bahan alami.
roses Pembelajaran
P
Proses pembelajaran pada halaman ini dapat menggunakan
model pembelajaran kolaborasi atau kelompok.
Pada tahapan pembuatan penjernihan air dari bahan
alam peserta didik diberikan pemahaman tentang urutan
dan keselamatan kerja yang berkaitan dengan pembuatan
penjernihan air.
Berilah penjelasan tambahan mengenai teknik dan tata
cara penjernihan air sebagai wawasan tambahan dan
alternatif dalam pembuatan.
65
Prakarya
Tahapan Pembuatan Penjernih Air dari Bahan Alami
1. Perencanaan Identiikasi kebutuhan