Petunjuk Tahapan Berkarya Buku Guru Kelas 7 SMP Prakarya Backup Data www.dadangjsn.blogspot.com

36 Buku Guru kelas VII SMPMTs nformasi untuk Guru I Disajikan petunjuk tahapan dalam berkarya kerajinan. Tahapan berkarya kerajinan ini diperlukan ketika ingin melakukan kegiatan pembuatan karya kerajinan ataupun kemasan. Selain tahapan berkarya, diperlukan pula persyaratan agar karya yang dihasilkan memenuhi desain yang dibutuhkan oleh pasar. Persyaratan yang disebut sebagai prinsip ergonomis ini perlu diinfokan sebagai pengetahuan bagi peserta didik. Agar peserta didik dapat memulai berkarya dengan baik. Dalam petunjuk tahapan berkarya, diharapkan guru dapat memberi penguatan afektif, agar peserta didik dapat bekerja dengan alur yang semestinya. Tahapan yang penting adalah menentukan bahan, menggali idegagasan, membuat rancangan, menentukan pilihan, menyiapkan bahan dan peralatan bekerja, membuat karya, dan mengevaluasi karya. Dalam prinsip ergonomis, yang perlu ditekankan adalah kegunaan, kenyaman, keluwesan, keamanan, dan keindahan dalam proses merancang dan membuat karya. Peserta didik dapat belajar memahami sedikit-sedikit agar terbiasa berpikir analisis. 20 Kelas VII SMPMTs

3. Petunjuk Tahapan Berkarya

Karya kerajinan yang baik kualitasnya dihasilkan melalui proses penciptaan yang benar. Oleh sebab itu, proses penciptaan karya kerajinan harus memperhatikan hal-hal sebagai berikut. Membuat karya kerajinan Menyiapkan bahan dan alat 3 Membuat beberapa sketsa karya dan menentukan sebuah karya terbaik Menggali ide dari berbagai sumber Menentukan bahan dan fungsi kerajinan Mengevaluasi karya Proses Penciptaan 1 2 3 4 5 6 8 Info Dalam pembuatan produk kerajinan, kamu perlu memahami seperti apa membuat karya yang berkualitas. Proses penciptaannya harus mengacu pada persyaratan yang disebut prinsip ergonomis, yaitu seperti berikut. 1. Kegunaan utility Benda kerajinan harus mengutamakan nilai praktis, yaitu dapat digunakan sesuai dengan fungsi dan kebutuhan, contoh: mangkuk untuk wadah sayur. 2. Kenyamanan comfortable Benda kerajinan harus menyenangkan dan memberi kenyamanan bagi pemakainya, contoh: cangkir didesain ada pegangannya. 3. Keluwesan lexibility Benda kerajinan harus memiliki keserasian antara bentuk dan wujud benda dengan nilai gunanya, contoh: sepatu sesuai dengan anatomi dan ukuran kaki. 4. Keamanan safety Benda kerajinan tidak boleh membahayakan pemakainya, misalnya; piring keramik harus mempertimbangkan komposisi zat pewarna yang dipakai tidak berbahaya jika digunakan sebagai wadah makanan. 5. Keindahan aestetic Benda yang indah selalu sedap dipandang dan menarik perhatian. Keindahan sebuah benda dapat dilihat dari beberapa hal, di antaranya dari bentuk, hiasan atau ornamen, dan bahan bakunya. roses Pembelajaran P Adakan diskusi interaktif dengan menyampaikan berbagai contoh mengenai tahapan berkarya dan persyaratan prinsip ergonomis. Lakukan tanya jawab di dalam kelas agar peserta didik bertambah pemahamannya. Gunakan contoh-contoh karya atau melalui gambar bahkan ilm untuk membangunkan keingintahuan peserta didik. Prakarya 37 nformasi untuk Guru I Pada bagian ini disajikan berkarya kerajinan dari bahan alam rotan. Rotan yang dipergunakan sebagai bahan dasar adalah rotan petrik yang berada pada bagian dalam rotan. Rotan ini cukup kuat, namun lebih lunak jika dipakai sebagai karya latihan peserta didik di sekolah. Tahapan pembuatan kerajinan dari bahan alam yang dihadirkan adalah menggunakan bahan alam rotan petrik. Guru perlu memberi penekanan pada proses tahapan mulai perencanaan. Perencanaan meliputi identiikasi kebutuhan dan perencanaan isik; selanjutnya adalah merancang, kegiatan ini meliputi menentukan idegagasan dan merancangmendesain pembuatan seperti bahan, alat, dan proses. Tanyakan pada peserta didik tentang perlunya perencanaan dalam berkarya. 21 Prakarya

4. Berkarya Kerajinan dari Bahan Alam