166
Buku Guru kelas VII SMPMTs
150
Kelas VII SMPMTs
D. Modiikasi Media Tanam Tanaman Obat
sumber: http:www.mkrplkotajogya.com
Gambar 6.16 Tanaman buah Tin yang ditanam
dengan komposisi media tanam cocopeat , pasir
dan tanah.
Amatilah media tanam pada Gambar 6.16. Adakah perbedaan pertumbuhan dan perakaran tiap pot? Menurutmu mengapa hal itu
bisa terjadi? Ungkapkan pendapatmu, sampaikan dalam pembelajaran
Tugas
Pada Bab sebelumnya, kamu telah mengetahui macam-macam media tanam. Masih ingatkah jenis media tanam yang bisa digunakan?
Setiap media tanam mempunyai karakteristik yang berbeda. Indonesia dengan beragam kondisi daerah memungkinkan ketersediaan media
tanam yang beragam pula. Memanfaatkan dan mengembangkan sumber daya yang ada di daerah akan memudahkanmu melakukan
budidaya tanaman dengan media yang ada. Beragamnya media tanam memungkinkan kamu mencoba modiikasi komposisi media
tanam agar menjadi media yang tepat untuk tanaman.
1. Jenis-Jenis Media Tanam
Pada bab ini, kamu akan lebih tahu tentang karakteristik berbagai media tanam tanaman obat. Berdasarkan bahan penyusunnya
media tanam tanaman obat terdiri atas media bahan organik dan anorganik.
a. Media Tanam Bahan Organik
Berikut ini deskripsi beberapa jenis media bahan organik.
1 Arang Sekam
Arang sekam adalah hasil pembakaran tidak sempurna dari sekam padi kulit gabah yang berwarna hitam. Warna hitam pada
arang sekam menyebabkan daya serap terhadap panas tinggi sehingga menaikkan suhu dan mempercepat perkecambahan.
Sumber: Dokumen Kemdikbud
Gambar 6.17
Arang sekam
nformasi untuk Guru
I
Modiikasi media tanam yang dilakukan pada budidaya tanaman obat adalah komposisi media tanam. Banyak jenis bahan yang dapat dimanfaatkan sebagai media
tanam. Di daerah yang memiliki sedikit tanah maka dapat digunakan bahan-bahan lain untuk melakukan praktik budidaya.
roses Pembelajaran
P
Mintalah peserta didik mengamati gambar Kegiatan ini dilakukan peserta didik secara berpasangan. Tanyakan pada peserta
didik. 1. Adakah perbedaan pertumbuhan perakaran pada tiap pot?
2. Mengapa hal itu bisa terjadi? 3. Setiap kelompok menyampaikan pendapatnya.
Guru memberikan penjelasan tambahan mengenai materi media tanam dan modiikasinya.
Prakarya
167
151
Prakarya
Sumber: Dokumen Kemdikbud
Gambar 6.18
Kompos
sumber: Kemdikbud
Gambar 6.19
Sabut kelapa sumber: Dokumen Kemdikbud
2 Kompos
Kompos merupakan zat akhir proses fermentasi tumpukan sampahserasah tanaman. Kandungan utama kompos adalah
bahan organik tanah yang dapat memperbaiki kondisi tanah. Bahan-bahan organik yang dapat dikomposkan contohnya:
limbah organik rumah tangga, kotoranlimbah peternakan, limbah pertanian, dan limbah agroindustri. Ciri-ciri kompos yang baik,
yaitu: berwarna cokelat, berstruktur remah, gembur, dan berbau daun lapuk. Keuntungan menggunakan kompos, yaitu:
a. mengembalikan kesuburan tanah, b. mengurangi tumbuhnya tumbuhan pengganggu,
c. tersedia secara mudah, murah, dan relatif cepat.
3 Sabut Kelapa
Sabut kelapa coco peat yang digunakan sebagai media tanam biasanya berasal dari kelapa yang sudah tua karena
memiliki serat yang kuat. Sabut kelapa sebagai media tanam sebaiknya digunakan di daerah bercurah hujan rendah agar
sabut tidak mudah lapuk. Sabut kelapa mampu menyimpan air dengan kuat sehingga sesuai untuk daerah panas, namun sabut
kelapa mudah berjamur.
b. Media Tanam Bahan Anorganik
Berikut ini adalah deskripsi jenis-jenis media tanam bahan anorganik.
1 Gel Gel atau hydrogel adalah kristal polimer yang biasa digunakan
sebagai pengganti tanah. Biasanya gel digunakan sebagai media tanaman indoor karena warnanya beragam dan dapat
memperindah ruangan. Gel juga sering digunakan nursery saat pengiriman tanaman jarak jauh karena gel mampu menyimpan
air dalam jumlah sangat banyak. 2 Pasir
Pasir memiliki kapasitas kelembapan sangat rendah dan kandungan hara rendah. Pasir cukup baik dijadikan sebagai media tanam karena
dapat menciptakan kondisi aerasi yang baik. Pasir yang biasa digunakan sebagai media tanam adalah pasir malang dan pasir kali.
Pasir pantai tidak disarankan untuk digunakan karena memiliki kadar garam tinggi serta tidak baik bagi tanaman yang ditunjukkan dengan
gejala terbakar dan menyebabkan kematian.
Sumber: Dokumen Kemdikbud
Gambar 6.21
Pasir
Sumber: Dokumen Kemdikbud
Gambar 6.20
Hidrogel
nformasi untuk Guru
I
Media tanam bahan organik adalah media tanam yang bahan penyusunnya berasal dari makhluk hidup.
Media tanam bahan anorganik adalah media tanam yang bahan penyusunnya adalah bahan sintetis kimiawi.
Hidrogel terbuat dari bahan polimer dan memiliki kemampuan menyerap air yang tinggi. Tanaman yang bisa ditanam dalam media hidrogel memiliki kriteria tertentu, antara
lain tahan genangan, tahan kelembapan, bisa tumbuh tanpa sinar matahari langsung, tidak berkayu dan umumnya tidak berbunga atau tidak berbuah.
roses Pembelajaran
P
1. Guru membawa contoh atau gambar berbagai jenis media tanam. 2. Tanyakan pada peserta didik nama media tanam yang mereka tahu.
3. Guru menyebutkan jenis media tanam yang belum diketahui peserta didik .
4. Peserta didik diminta mengelompokkan media
tanam berdasarkan bahan penyusunnya dan
kesamaan karakteristiknya.
5. Mengamati dan membedakan ciri-ciri setiap
media tanam.
engayaan
P
Mengamati ciri-ciri setiap media tanam. Mencari
informasi tentang karakteristik media tanam.
emedial
R
Peserta didik memberi nama jenis media tanam sesuai
contoh dan sebutkan satu ciri khas media tersebut.
168
Buku Guru kelas VII SMPMTs
152
Kelas VII SMPMTs 3 Pecahan batu bata
Batu bata yang digunakan sebagai media sebaiknya berukuran kecil, seperti kerikil. Fungsinya agar batu bata dapat menyerap
air dan unsur hara dengan baik. Selain itu, kelembapan dan sirkulasi udara di sekitar tanaman juga makin baik. Batu bata
miskin unsur hara. Oleh karena itu, biasanya diletakkan di dasar pot karena drainase dan aerasinya baik. Batu bata juga harus
dicampurkan dengan bahan lainnya untuk memenuhi kebutuhan hara tanaman.
4 Spons Spons
loralfoam banyak digunakan untuk budidaya tanaman hias. Biasanya digunakan sebagai media bunga potong. Spons
memiliki daya serap air dan hara yang sangat tinggi, tetapi bahan ini mudah lapuk dan mudah hancur ketika dipegang.
5 Vermikulit dan Perlit Vermikulit adalah bahan anorganik steril yang berasal dari
pemanasan kepingan-kepingan mika. Bahan ini mengandung kalium. Vermikulit dapat meningkatkan daya serap air bila
digunakan sebagai bahan campuran media tanam. Penjelasan di atas bisa menambah wawasanmu tentang berbagai
media tanam. Ternyata begitu banyak bahan yang bisa digunakan sebagai media tanam. Hal ini merupakan anugerah Tuhan Yang Maha
Esa yang patut kamu syukuri. Sekarang saatnya kamu mengamati potensi daerahmu.
Nama siswa :.................................................................................. Kelas :..................................................................................
No. Jenis media tanam
Ketersedian Banyak
Cukup Kurang
1. 2.
3. Berdasarkan pengamatanmu, media tanam apa yang
paling banyak di daerahmu?___________________________
Lembar Kerja 8 LK-8
Sumber: Dokumen Kemdikbud
Gambar 6.22
Batubata
Sumber: Dokumen Kemdikbud
Gambar 6.23
Spons
Amati
1. Media tanam apa saja
yang tersedia di daerahmu?
2. Bagaimana ketersediaan
media tanam tersebut,
apakah banyak,
cukup, atau kurang?
Tuliskan pada tabel di
samping ini. Lihat LK-8
Tugas Individu
roses Pembelajaran
P
Disajikan gambar berbagai tempat dengan kondisi alam yang berbeda. Peserta didik diminta mengamati gambar. Tanyakan pada peserta didik media tanam apa yang bisa
dimanfaatkan di lingkungan tersebut. Peserta didik melakukan kegiatan pengamatan di lingkungan sekitar sekolah. Amati
media tanam yang ada dan jumlah ketersediaannya. Tuliskan pada lembar kerja. Tugas ini bisa dikerjakan di rumah untuk area pengamatan yang lebih luas.
onsep Umum
K
Kesalahan
Tanaman hanya dapat tumbuh menggunakan media
tanam tanah.
Faktual
Tanaman dapat tumbuh pada berbagai media
tanam. Misalnya: arang sekam, hidrogel dan spons.
Media tanam selain tanah dapat dicampurkan dengan
komposisi tertentu sehingga tepat bagi tanaman. Ingat
sesuaikan media tanam dengan jenis tanaman yang
dibudidayakan.
Prakarya
169
153
Prakarya
2. Uji Media Tanam