8
Buku Guru kelas VII SMPMTs
D. Penggunaan Material dan Media
Pada pembelajaran Prakarya diharapkan guru dan peserta didik dapat menggunakan material dan media yang terdapat di daerah tempat tinggal. Peralatan yang digunakan
dapat menggunakan material sederhana, namun tidak menutup kemungkinan digunakan alat bantu modern.
E. Prosedur Keselamatan Kerja
Pada beberapa tahun terakhir, manusia diharapkan terus-menerus melakukan kegiatan dalam peningkatan kepedulian alam terhadap bahaya akibat polusi yang
terjadi di lingkungan. Dicanangkannya program Global Warming atau Go Green hampir di seluruh belahan dunia, membuat kita harus memperhatikan hal ini. Problem ini
hendaknya dipahami oleh dunia pendidikan sebagai isu yang harus menjadi perhatian bagi sekolah dan guru serta peserta didik di dalam kelas.
Kita selalu kurang menyadari adanya bahaya yang terjadi di lingkungan kita. Perlunya keselamatan terhadap bahaya tersebut meski dalam lingkup yang kecil harus selalu
menjadi perhatian bersama, utamanya pendidik mata pelajaran Prakarya. Namun, terkadang kita kurang mempelajari secara sistematis bagaimana mengatasi bahaya
secara spontan di dalam kelas terutama dalam kondisi belajar-mengajar berlangsung.
Selain bahaya di lingkungan, kita juga harus memperhatikan keselamatan peserta didik dalam belajar. Apakah peralatan dan bahan-bahan yang dipakai pada praktik
pembuatan karya membuat anak aman dan nyaman, atau sebaliknya justru membuat peserta didik terancam raganya serta membuat peserta didik menjadi takut belajar. Jika
demikian, pembelajaran Prakarya diharapkan dapat melatih kemandirian dan motorik peserta didik sebagai bekal kehidupan peserta didik bukan menjadikan peserta didik
jeratrauma.
Guru maupun peserta didik harus mengetahui prosedur keselamatan sebelum belajar- mengajar berlangsung. Bagaimana sebaiknya dalam melakukan hal-hal perlindungan
diri dari bahaya yang mengancam, baik bahaya dari bahan-bahan yang digunakan maupun bahaya dari peralatan yang dipakai. Oleh sebab itu, prosedur penjelasan yang
bersumber dari pertanyaan apa, mengapa, bagaimana, di mana, dan kapan dalam memperlakukan sebuah karya harus disampaikan di awal pembelajaran, baik sebagai
bagian dari eksplorasi maupun sebagai elaborasi.
Biasanya bahaya atas bahan-bahan yang dapat merusak lingkungan maupun kesehatan terdiri dari cairan yang berupa getah resin, asam acid, cairan yang
disemprotkan licquers, ampaskotoran dirt, dan bahan pelarut solven. Bahan-bahan tersebut dikhawatirkan dapat menjadi racun bagi kesehatan jika pemakaiannya tidak
mengikuti petunjuk yang benar. Bahaya yang biasa muncul pada penggunaan alat disebabkan karena benda tajam, benda tumpul, alat pemukul, alat pemanas, alat listrik,
alat pendingin, alat penekan, dan lain sebagainya. Guru perlu memberikan perhatian yang ekstra sebelum bekerja. Guru perlu membuat dan menempelkan slogan-slogan
peringatan bahaya dan kalimat-kalimat kehati-hatian, seperti ; “Hati-hati aliran listrik”, “Bahaya bahan panas”, “Lakukan dengan perlahan” dan sebagainya. Termasuk juga
kalimat-kalimat yang mengarah kepada penghematan dan pemeliharaan bahanalat, seperti : “Cukup ambil satu saja”, “Ambil satu alat dan kembalikan”, “Kumpulkan sisa
bahan di tempat ini”, dan sebagainya.
Prakarya
9
Pembelian material bahan dapat menggunakan prosedur pembelian seperti dalam pembelian obat, hal-hal yang perlu diperhatikan adalah 1 lihat label kadaluarsa pada
produk, atau tanyakan kepada produsenpenjual material, 2 perhatikan petunjuk pemakaian dan penyimpanan.
Informasi yang disampaikan pada sebuah material bahan biasanya berkaitan pula dengan penggunaan peralatan untuk keselamatan kerja. Sebaiknya guru maupun peserta
didik menggunakan peralatan keselamatan yang tepat. Adapun hal-hal yang menjadi perhatian dan peralatan yang digunakan untuk prosedur keselamatan disesuaikan
dengan kegunaannya, yaitu sebagai berikut. 1. Menghindari penghirupan zat beracunberbahaya
Dalam melakukan pekerjaan budidaya, seringkali kita menggunakan zat-zat tertentu yang kadang beracunberbahaya. Maka, gunakan masker dengan ukuran yang tepat
untuk menutup hidung dan mulut. 2. Menghindari keracunan
Cegahlah bahan masuk melalui mulut. Peringatan dan pengawasan dari orang dewasa harus lebih ketat.
3. Menghindari penyerapan cairan Manusia tertentu kadang alergi terhadap cairan tertentu sehingga menimbulkan
iritasi pada kulit, Maka, gunakan celemekbaju kerja, sarung tangan, kacamata, atau pelindung kepala.
4. Menghindari setrum listrik Tutup kabel listrik dengan isolasi, hindari tangan dari keadaan basah, gunakan sarung
tangan jika ingin memasangmencabut kontak aliran listrik. 5. Menghindari bahaya terbakar
Gunakan pelindung wajahkepala dan tameng badan, gunakan sarung tangan tebal dan celemekbaju kerja.
Untuk kepentingan semua, sebaiknya di dalam kelas saat mata pelajaran Prakarya hendaknya selalu disiapkan kotak P3K untuk membantu prosedur kesehatan. Selain itu,
selalu siapkan wadah daur ulang untuk setiap material yang tersisa dan masih dapat digunakan, serta tong sampah yang cukup untuk membuang semua limbah proses
pembuatan karya.
Dengan demikian, prosedur keselamatan kerja dan pelestarian lingkungan dapat dikondisikan lebih awal sehingga segala resiko dapat diminimalkan dengan sebaik-baiknya.
F. Penilaian