Kemasan untuk Produk Kerajinan

Prakarya 35 nformasi untuk Guru I Disajikan lembar kerja peserta didik LK-3. Peserta didik diminta membuat kelompok dan bekerja bersama-sama untuk mengumpulkan segala informasi tentang temuan di pusat kerajinan atau kegiatan studi pustaka. roses Pembelajaran P Gunakan model studi kasus, peserta didik belajar mencari informasi yang berkaitan dengan kerajinan bahan alam sesuai LK-3. Peserta didik diminta untuk membuat daftar pengamatan dan pertanyaan. Sampaikan pula bahwa dalam pembuatan kerajinan diperlukan kemasan. Kemasan saat ini telah menjadi bagian penting dalam ilmu desain. Peserta didik harus memiliki kepekaan rasa estetis pula dalam mengembangkan kemasan karya, baik untuk pameran maupun untuk dijual. 19 Prakarya Nama Anggota Kelompok : ..................................................... Kelas : ..................................................... Mendeskripsikan Kerajinan Bahan Alam Nama Usaha: Nama Pengrajin: Alamat Lokasi: Jenis Bahan Alam: Proses pembuatan bahan mentah menjadi bahan baku: Alat: Teknik pengerjaan: Proses Kerja: Sketsa produkfoto: Tuliskan cerita tentang perkembangan produk kerajinan yang ditemui: .............................................................................................................. .............................................................................................................. Lembar Kerja 3 LK-3

2. Kemasan untuk Produk Kerajinan

Produk karya kerajinan yang siap dipasarkan sebaiknya dikemas dengan baik agar terlihat lebih menarik dan tahan lama. Kamu perlu mengetahui aneka kemasan yang dapat dihasilkan untuk memperindah karya kerajinan. Kemasan dibuat dengan memperhatikan jenis bahan produk kerajinan dan bentuk produknya. Kemasan yang paling banyak dipakai adalah plastik. Plastik dapat menghindarkan produk kerajinan dari debu dan jamur. Untuk benda yang terbuat dari daun dan kayu yang berukuran kecil, dapat diselipkan silica antijamur yang dibungkus kertas. Silica dapat dibeli di toko kimia. Kemasan tidak hanya disiapkan untuk karya yang dijual, namun juga dapat sebagai pelengkap karya kerajinan yang akan dipamerkan. Misalnya karya keramik diberi base dasar kayu, aksesoris batu diberi wadah kotak dari kardus, perhiasan perak diberi wadah dari anyaman bambu, dan sebagainya. Sumber: Dokumen Kemdikbud Gambar 1.34 Aneka kemasan untuk produk kerajinan. Observasi Studi Pustaka 1. Kunjungilah sebuah sentra kerajinan yang terdapat di daerah tempat tinggalmu. 2. Carilah produk kerajinan yang terbuat dari bahan alam. 3. Jika tidak ada, carilah dari buku sumber atau media. 4. Lalu tulislah sebuah laporan. 5. Presentasikan didepan kelas Lihat LK-3 Tugas Kelompok enilaian P Guru menilai keaktifan peserta didik, kekompakan anggota kelompok, bentuk laporan, dan presentasi kelompok. Aspek yang dinilai sebagai berikut. 1. Kerincian 2. Ketepatan pengetahuan 3. Pilihan kata 4. Kreativitas bentuk laporan perlu dicantumkan gambar foto yang relevan 5. Perilaku nteraksi Orang Tua I Diharapkan pada kegiatan pengamatan ini orang tua dapat mengawasi dan membimbing anak di luar sekolah. 36 Buku Guru kelas VII SMPMTs nformasi untuk Guru I Disajikan petunjuk tahapan dalam berkarya kerajinan. Tahapan berkarya kerajinan ini diperlukan ketika ingin melakukan kegiatan pembuatan karya kerajinan ataupun kemasan. Selain tahapan berkarya, diperlukan pula persyaratan agar karya yang dihasilkan memenuhi desain yang dibutuhkan oleh pasar. Persyaratan yang disebut sebagai prinsip ergonomis ini perlu diinfokan sebagai pengetahuan bagi peserta didik. Agar peserta didik dapat memulai berkarya dengan baik. Dalam petunjuk tahapan berkarya, diharapkan guru dapat memberi penguatan afektif, agar peserta didik dapat bekerja dengan alur yang semestinya. Tahapan yang penting adalah menentukan bahan, menggali idegagasan, membuat rancangan, menentukan pilihan, menyiapkan bahan dan peralatan bekerja, membuat karya, dan mengevaluasi karya. Dalam prinsip ergonomis, yang perlu ditekankan adalah kegunaan, kenyaman, keluwesan, keamanan, dan keindahan dalam proses merancang dan membuat karya. Peserta didik dapat belajar memahami sedikit-sedikit agar terbiasa berpikir analisis. 20 Kelas VII SMPMTs

3. Petunjuk Tahapan Berkarya