PPPPTK TK DAN PLB BANDUNG
© 2017
33
hendaknya yang berhubungan dengan dunia anak-anak sehinga akan lebih menarik minat mereka untuk mendengarkan dan memperhatikan.
d. Metode bercakap-cakap Metode bercakap-cakap ini disamping dapat menunjang program
pengembangan bahasa, juga dapat meningkatkan kemampuan anak-anak dalam berkomunikasi dan mengkomunikasikan berbagai pikiran dan
perasaan anak. Dengan metode ini anak-anak belajar berkomunikasi untuk mendengarkan pembicaraan guru atau temannya sekaligus belajar
mengemukakan pendapatnya dan mengungkapkan perasaannya. Dengan bercakap-cakap pula anak-anak belajar berkonsentrasi, menjadi
pendengar yang baik, dan belajar menyimak pembicaraan guru atau temannya.
e. Metode Tanya jawab
Metode Tanya jawab dilaksanakan dengan memberi pertanyaan –
pertanyaan tertutup atau terbuka kepada anak untuk menstimulasi anak agar berkonsentrasi mendengarkan pertanyaan, aktif berpikir, dan
memiliki kemampuan unrtuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh guru. Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh guru
hendaknya mempertimbangkan beberapa aspek, diantaranya: 1 Tingkat kemampuan anak dalam memahami pertanyaan yang diajukan
2 Tingkat kemampuan anak dalam menjawab pertanyaan 3 Tingkat kemampuan anak dalam mengkomunikasikan jawaban pikiran
dan perasaannya Selain hal tersebut di atas, disarankan agar guru bersikap terbuka
untukmenerima dan menjawab pertanyaan yang dikemukakan oleh anak secara efektif, empatik, dan santun, sehingga anak-anak atau peserta
didik merasakan suasana yang sangat menyenangkan. f. Metode pemberian tugas
Pemberian tugas dilakukan oleh guru untuk memberi pengalaman yang nyata kepada anak baik secara individu maupun secara berkelompok.
Pemberian tugas merupakan pekerjaan tertentu yang dengan sengaja
PPPPTK TK DAN PLB BANDUNG
© 2017
34
harus dikerjakan oleh anak yang mendapat tugas. Di taman kanak-kanak tugas diberikan dalam bentuk kesempatan melaksanakan kegiatan sesuai
dengan petunjuk langsung guru. Dengan pemberian tugas, anak dapat melaksanakan kegiatan secara nyata dan menyelesaikannya sampai
tuntas. Tugas dapat diberikan secara kelompok atau perorangan. Pemberian tugas merupakan salah satu metode pengajaran yang
memungkinkan anak untuk mengembangkan kemampuan bahasa reseptif; kemampuan mendengar dan menangkap arti; kemampuan
kognitif: memperhatikan, kemauan bekerja sampai tuntas.
g. Metode Proyek Projek merupakan suatu tugas yang terdiri atas rangkaian kegiatan yang
diberikan oleh pendidik kepada anak, baik secara individu maupun secara berkelompok dengan menggunakan objek alam sekitar maupun kegiatan
sehari-hari. Metode proyek digunakan untuk melatih kemampuan anak memecahkan masalah yang dialami anak dalam kehidupan sehari-hari.
Cara ini juga dapat menggerakkan anak untuk melakukan kerja sama sepenuh hati. Kerja sama dilaksanakan secara terpadu untuk mencapai
tujuan bersama.
h. Metode eksperimen Eksperimen merupakan pemberian pengalaman nyata kepada anak
dengan melakukan percobaan secara langsung dengan mengamati dan membuktikan sendiri hasilnya. Metode eksperimen erat kaitannya dengan
pendekatan saintifik, yaitu peserta didik diajak untuk mengamati, menanya,
mengumpulkan informasi,
menalarmengasosiasi, dan
mengkomunikasikan
i. Metode demontrasi Suatu penyampaian pelajaran yang penyajiannya mengutamakan
peragaan. Metode ini menampilkan kondisi pada figur yang nyata dan tujuan pembelajarannya lebih menekankan pada proses. Untuk
memperkuat pemahaman tersebut maka pelaksanaannya dilanjutkan
PPPPTK TK DAN PLB BANDUNG
© 2017
35
dengan pemberian tugas. Metode Demontrasi digunakan melalui peragaan langsung yang dapat disaksikan oleh peserta didkik karena sulit
untuk dijelaskan dengan metode menggunakan metode lain. Metode ini dapat dipergunakan untuk memenuhi dua fungsi. Pertama untuk
memberikan ilustrasi dalam menjelaskan informasi kepada peserta didik, dan yang kedua, metode ini dapat membantu meningkatkan daya pikir
anak dalam meningkatkan kemampuan mengenal, mengingat, berfikir konvergen, dan berfikir evaluative.
j. Metode sosiodrama atau bermain peran Sosio-drama atau bermain peran dilakukan untuk mengembangkan daya
khayalimajinasi, kemampuan berekspresi, dan kreativitas anak yang diinspirasi dari tokoh-tokoh atau benda-benda yang ada dalam cerita yang
dilakukan dengan cara memperagakan suatu kegiatan secara singkat dengan tekanan utama pada karaktersifat orang.
k. Metode Keteladanan Berkomunikasi tidak hanya terbatas dengan menggunakan bahasa lisan
saja, tetapi bisa dilakukan guru dengan menggunakan komunikasi non- verbal melalui pemberian contoh atau teladan. Pesan yang disampaikan
melalui komunikasi non-verbal tidak kalah pentingnya untuk dijadikan metode pembelajaran karena anak-anak memiliki kecenderungan untuk
meniru-niru perilaku guru, orang tua atau orang dewasa lainnya. Metode keteladanan adalah bentuk komunikasi non-verbal yang paling efektif
dalam membentuk sikap dan perilaku yang baik dan terpuji sehingga membentuk kebiasaan pada diri anak.
D. Aktivitas Pembelajaran
Sebelum saudara melakukan kegiatan lebih lanjut, jawablah pertanyaan di bawah ini melalui diskusi kelompok. Saudara dipersilakan untuk mengisi pertanyaan di atas ke
dalam LK 02 dengan sungguh-sungguh, percaya diri, bekerjasama dengan penuh tanggung jawab.
Jelaskan apa yang dimaksud komunukasi yang efektif, empatik, dan santun?