PPPPTK TK DAN PLB BANDUNG
© 2017
30
pendidik yang dirancang dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mingguan RPPM dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian RPPH. Pembelajaran
langsung berkenaan dengan pengembangan pengetahuan dan keterampilan yang terkandung dalam Kompetensi Inti-3 pengetahuan dan Kompetensi Inti-4
keterampilan. Pembelajaran tidak langsung adalah pembelajaran yang tidak dirancang secara
khusus namun terjadi dalam proses pembelajaran langsung. Melalui proses pembelajaran langsung untuk mencapai kompetensi pengetahuan dan keterampilan
akan terjadi dampak ikutan pada pengembangan nilai dan sikap yang terkandung dalam Kompetensi Inti-1 sikap spiritual dan Kompetensi Inti-2 sikap sosial.
Pembelajaran tematik terpadu dilaksanakan dalam tahapan kegiatan pembukaan, inti dan penutup.
i. Pendekatan saintifik
Berkomunikasi yang efektif dengan peserta didik selain mempertimbangkan hal-hal tersebut di atas dengan baik, juga perlu memilih pendekatan yang tepat.
Pendekatan lain dapat yang digunakan guru TK dalam kegiatan pembelajaran adalah pendekatan saintifik yang implementasinya menggunakan langkah-langkah:
mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, menalarmengasosiasi, dan mengkomunikasikan, Kemdikbud 2014:12.
Pendekatan saintifik adalah proses pembelajaran yang dirancang sedemikian rupa agar peserta didik secara aktif membangun kompetensi sikap, pengetahuan, dan
keterampilan melalui tahapan mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, menalar, dan mengomunikasikan.
b. Mengamati Mengamati
dilakukan untuk
mengetahui objek
diantaranya dengan
menggunakan indra seperti melihat, membaca buku, mendengar, menghidu, merasa, dan meraba.
c. Menanya Anak didorong untuk bertanya, baik tentang objek yang telah diamati maupun
hal-hal lain yang ingin diketahui. d. Mengumpulkan Informasi
Mengumpulkan informasi dilakukan melelui beragam cara, misalnya: dengan melakukan, mencoba, mendiskusikan, ‘membaca’ buku, menanya, dan
menyimpulkan hasil dari berbagai sumber.
PPPPTK TK DAN PLB BANDUNG
© 2017
31
e. Menalar Menalar merupakan kemampuan menghubungkan informasi yang baru diperoleh
sehingga mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang suatu hal. f. Mengkomunikasikan
Mengkomunikasikan merupakan kegiatan untuk menyampaikan hal-hal yang telah dipelajari dalam berbagai bentuk, misalnya melalui cerita, gerakan, dan
dengan menunjukkan hasil karya berupa gambar, berbagai bentuk dari adonan, boneka dari bubur kertas, kriya dari bahan daur ulang, dan hasil anyaman.
Agar peserta didik memiliki kesamaan persepsi dengan guru terkait dengan aktivitas yang akan dilakukannya, terlebih dahulu peserta didik harus mengerti
dan memahami aktivitas atau kegiatan yang akan dilakukannya. Dalam hal ini tugas guru adalah menjelaskan tema sub tema berikut tujuannya. Selanjutnya
secara langsung dan terbuka guru memberikan petunjuk, arahan, bimbingan, bahkan instruksi kepada peserta didik langkah-langkah yang akan dilakukan oleh
peserta didik mulai dari langkah atau aktivitas mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, menalar, sampai mengomunikasikan.
Kedua pendekatan pembelajaran tersebut memerlukan komunikasi efektif, empatik, dan santun dalam memberi arahan, petunjuk, dan bimbingan dari guru.
7. Metode Pembelajaran di TK