PPPPTK TK DAN PLB BANDUNG
© 2017
36
Berikan satu contoh komunikasi efektif, empatik, dan santun dalam proses pembelajaran yang saudara lakukan ketika saudara menggunakan pendekatan
tematik terintegrasi. Berikan satu contoh komunikasi efektif, empatik, dan santun dalam proses
pembelajaran yang saudara lakukan ketika saudara menggunakan pendekatan saintifik.
Berikan satu contoh komunikasi efektif, empatik, dan santun dalam proses pembelajaran yang saudara lakukan ketika saudara menggunakan metode
berceritera.
E. Latihan
Isilah soal di bawah ini dengan membubuhkan tanda cek V pada salah satu jawaban yang benar
1. Di bawahinitermasuk komunikasiefektif…
A. Clarity B. sugesti
C. simpati D. reaksi
1. Bahasa tubuh yang paling penting dalam melakukan komunikasi adalah…
A. senyum
B. kontak mata C. wajah
D. gerakan kepala 2. Komunikasi yang efektif harus dibangun dari sikap guru dalam
menghargaii peserta didik yang menjadi sasaran pesan yang disampaikan. Hal itu disebut...
A. empaty B. audible
C. respect D. clarity
3. Suatu pesan harus mendapat perhatian sehingga tidak menimbulkan kesalah tafsiran.
PPPPTK TK DAN PLB BANDUNG
© 2017
37
A. imitatif B. enjoyable
C. informative D. aplikatif
4. Pemberitahuan, pembicaraan, pertukaran pikiran, dan juga percakapan termasuk pada…
A. komponen komunikasi B. jenis komunikasi
C. fungsi komunikasi D. pengertian komunikasi
F. Rangkuman
Komunikasi antara guru dengan peserta didik adalah proses penyampaian pesan dari guru terhadap peserta didik atau dari peserta didik terhadap guru sehingga penerima
pesan tersebut mengerti, memahami dan menanggapinya dengan baik sesuai dengan yang diharapkan. Komunikasi yang dilakukan oleh guru dengan perserta
didik merupakan komunukasi pedagogic. Hal tersebut lebih disebabkan karena peran guru dalam upaya memandirikan atau mendewasakan peserta didik. Salah satu
kompetensi pedagogic guru pada pendidikan anak usia dini adalah guru harus memiliki kemampuan untuk berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun.
Komunikasi efektif effective communications adalah komunikasi yang tepat sasaran, berhasil guna, atau mencapai tujuan.
. Untuk menjalin komunikasi efektif dengan anak, maka ada tiga hal yang perlu
dilakukan oleh guru. Ketiga hal ini merupakan rangkaian yang tak terpisahkan, yaitu : a. Maksud yang hendak dikomunikasikan,
b. Cara mengomunikasikan, dan c. Maksud bisa diterima
Komunikasi antara guru dengan peserta didik hendaknya berlangsung secara efektif, empatik, dan santun sehingga pesan yang disampaikan oleh guru segera dapat
diterima dan difahami dengan baik. Komunikasi efektif itu melibatkan kejelasan, perkataan langsung, dan aktif
mendengarkan clear, direct speech, active listening. Komunikasi dikatakan efektif
PPPPTK TK DAN PLB BANDUNG
© 2017
38
jika informasi, pemikiran, atau pesan yang disampaikan dapat diterima dan dipahami dengan baik sehingga menciptakan kesamaan persepsi, mengubah perilaku, atau
mendapatkan informasi menjadi tahupaham. Selanjutnya komunikasi empatik .merupakan salah satu karakter yang harus dimiliki oleh guru. Rasa empati guru
terhadap peserta didik akan menumbuhkan rasa kasih sayang, pengertian, dan pemahaman terhadap keberagaman karakteristik dan latar Belakang peserta didik.
Dengan empati, akan terjadi hubungan emosional yang sangat dekat dan harmonis antara guru dengan peserta didik
Dalam berkomuniksai, diperlukan juga sikap santun,. Kata “santun” lebih mengarah pada sikap atau perilaku, terutama dalam bertutur kata. Kesantunan biasanya diawali
dengan kerendahan hati yang melahirkan lain dalam hal ini dari peserta didik. Komunikasi yang santun akan mendapat respon yang baik berupa penerimaan
terhadap pesan yang disampaikan sesuai dengan harapan dari penyampai pesan. Keterampilan guru dalam menjalin keakraban dalam berkomunikasi secara santun
dengan anak akan memudahkan dalam mempengaruhi dan menyampaikan pesan- pesan positif yang dengan mudah dapat diterima oleh anak. Dengan demikian,
komunikasi dengan anak akan berlangsung secara efektif dan efisien. Dalam kominukasi efektif, empatik, dan santun, hendaknya guru mampu menghindari
perkataan dan sikap yang dapat menjauhkan peserta didik dari aktivitas pembelajaran di TK, seperti: merendahkan, mencela, mengkritik, menggerutu,
menyalahkan, membanding-bandingkan diantara peserta didik, menyindir, member label negative, atau bahkan mengancam peserta didik.
Strategi komunikasi merupakan rencana yang disusun dan ditetapkan untuk mencapai tujuan dari komunikasi. Tujuan dari komunikasi adalah agar pesan yang
disampaikan oleh guru dapat diterima dan difahami oleh anak. Pesan yang hendak disampaikan oleh guru terhadap anak berupa program-program pengembangan
untuk mencapai Standard Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak STPPA, meliputi aspek perkembangan nilai-nilai agama dean moral, fisik-motorik, sosial-
emosional, kognitif, bahasa, dan seni. Kompetensi inti, dan kompetensi dasar, yang dikemas ke dalam program semester, rencana pelaksanaan pembelajaran mingguan
RPPM, dan rencana pelaksanaan pembelajaran harian RPPH. Strategi berkomunikasi dengan anak usia dini dimulai dengan kejelasan perencanaan
terkait dengan rumus 5W + 1H What, Who, When, Where, Why + How. Komunikasi efektif, empatik, dan santun bisa bisa direncanakan dalam bentuk kegiatan secara
PPPPTK TK DAN PLB BANDUNG
© 2017
39
terprogram dengan perencanaan khusus dalam kurun waktu tertentu untuk memenuhi kebutuhan anak secara individual, kelompok, dan atau klasikal di dalam
maupun di luar kelas., dan kegiatansecara tidak terprogram dapat dilaksanakan pada kegiatan sebagai berikut:
a. Kegiatan Rutin, yaitu kegiatan yang dilakukan terjadwal, b. Kegiatan Spontan, adalah kegiatan tidak terjadwal dalam kejadian khusus
c. Kegiatan Keteladanan, yaitu kegiatan dalam bentuk memberikan contoh atau keteladanan terhadap anak.
Komunikasi efektif itu melibatkan kejelasan, perkataan langsung, dan aktif mendengarkan clear, direct speech, active listening.
G. Umpan Balik dan Tindak Lanjut