Pengemudi Bus dan Bus Express Cepat Dinamika Hubungan Konformitas dan Perilaku Kerja Kontraproduktif

E. Skema Penelitian

Gambar 2. Skema Hubungan Konformitas dan Perilaku Kerja Kontraproduktif pada Sopir Bus Sopir Bus Konformitas Tinggi Pada kelompok yang negatif Konformitas Rendah Pada kelompok yang negatif - Tidak memiliki kemampuan untuk berpikir kritis sehingga mudah untuk dipengaruhi oleh kelompok mayoritas negatif - Tidak memiliki cukup informasi tentang berperilaku yang baik sehingga mudah untuk berperilaku menyimpang dari aturan perusahaan - Memiliki kemampuan berpikir kritis mampu berpikir panjang tentang konsekuensi dan tidak mudah dipengaruhi oleh kelompok mayoritas negatif - Memiliki informasi tentang berperilaku yang baik tidak berperilaku menyimpang dari aturan Perilaku Kerja Kontraproduktif Tinggi Perilaku Kerja Kontraproduktif Rendah

F. Hipotesis

Berdasarkan uraian tersebut, peneliti merumuskan hipotesis sebagai berikut: “Ada hubungan yang positif dan signifikan antara konformitas dan perilaku kerja kontraproduktif pada sopir bus express cepat. Semakin tinggi konformitas maka semakin tinggi perilaku kerja kontraproduktif pada sopir bus dan sebaliknya.” PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 23

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Pendekatan kuantitatif menekankan analisis data numerikal yang diolah dengan metode statistika Azwar, 2012. Penelitian ini termasuk ke dalam jenis penelitian kuntitatif korelasional, yaitu jenis penelitian yang bertujuan menyelidiki sejauh mana variasi pada satu variabel berkaitan dengan variabel lain Azwar, 2009. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara konformitas dan perilaku kerja kontraproduktif pada sopir bus.

B. Variabel Penelitian

1. Variabel Tergantung

Variabel tergantung adalah variabel yang memberikan reaksi atau respon jika dihubungkan dengan variabel bebas Sarwono, 2006. Variabel tergantung dalam penelitian ini adalah perilaku kerja kontraproduktif. 2. Variabel Bebas Variabel bebas adalah variabel stimulus atau variabel yang mempengaruhi variabel lain Sarwono, 2006. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah konformitas.

C. Definisi Operasional Variabel Penelitian

1. Konformitas

Konformitas adalah perubahan keyakinan, kepercayaan, sikap, dan perilaku sopir bus express cepat akibat adanya tekanan kelompok agar sesuai dengan norma atau standar yang telah ditetapkan oleh kelompok. Konformitas diukur dengan menggunakan skala konformitas yang disusun sesuai dengan aspek konformitas, yaitu aspek normatif dan aspek informatif. Konformitas dapat dilihat dari skor yang diperoleh dari skala tersebut. Semakin tinggi skor total yang diperoleh dalam skala konformitas maka semakin tinggi konformitas individu dan sebaliknya semakin rendah skor yang diperoleh individu maka akan semakin rendah pula konformitas individu tersebut. 2. Perilaku Kerja Kontraproduktif Perilaku kerja kontraproduktif adalah segala macam bentuk perilaku sopir bus express cepat baik sengaja maupun tidak disengaja yang bertentangan dengan tujuan organisasi, melanggar norma-norma organisasi, dan bersifat mengancam kesejahteraan organisasi, anggota, klien, pelanggan, rekan kerja, dan supervisor pada suatu perusahaan. Perilaku kerja kontraproduktif diukur dengan skala perilaku kerja kontraproduktif yang disusun berdasarkan dimensi-dimensi perilaku kerja kontraproduktif yaitu dimensi organisasional yang mencakup penyimpangan properti property deviance dan penyimpangan produksi production deviance, serta dimensi interpersonal yang mencakup PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI penyimpangan politik political deviance, dan agresi individu. Hasil dari pengukuran perilaku kerja kontraproduktif ditunjukkan dari skor total skala perilaku kerja kontraproduktif. Semakin tinggi skor total yang diperoleh dalam skala perilaku kerja kontraproduktif, maka semakin tinggi perilaku kerja kontraproduktifnya. Sebaliknya, semakin rendah skor total yang diperoleh dalam skala perilaku kerja kontraproduktif, maka semakin rendah perilaku kerja kontraproduktif.

D. Subjek Penelitian

Subjek dalam penelitian ini adalah sopir bus. Kriteria subjek yang dimaksud adalah sopir bus yang telah memiliki pengalaman kerja menjadi sopir minimal 1 tahun dan bekerja pada perusahaan bus express cepat yang memiliki ketentuan mengenai tata cara menaikkanmenurunkan penumpang di tempat yang telah ditentukan dan pembelian tiket di agen yang sudah disediakan oleh perusahaan. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan convinience sampling, yaitu merupakan teknik penarikan sampel berdasarkan kemudahan menemukan sampel. Sampel dapat terpilih karena berada pada waktu, situasi, dan tempat yang tepat Prasetyo, 2008.

E. Metode dan Alat Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini metode pengumpulan data yang digunakan adalah penyebaran skala. Skala adalah pertanyaan yang disusun untuk mengungkap atribut-atribut tertentu melalui respon terhadap pertanyaan yang PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI