Tabel. 4 Distribusi Item Skala Konformitas Setelah Seleksi Item
Aspek No Aitem
Total Setelah Digugurkan
Bobot Favorable
Unfavorable
Aspek Normatif
2,3,4,6, 14,25,28,32
1,8,9,11, 15,17,20,22
10 50
Aspek Informatif
7,10,18,19, 23,24,30,31
5,12,13,16, 21,26,27,29
10 50
Total
10 10
20 100
Keterangan : : item yang gugur : item yang digugurkan
Berdasarkan hasil seleksi item dari 32 item skala konformitas terdapat 22 item valid dan 10 item gugur. Item pada
setiap aspek diselaraskan menjadi 10 item sehingga total item yang digugurkan adalah 2 item. Item pada skala konformitas yang
digunakan dalam penelitian ini berjumlah 20 item. Penguguran item untuk menjaga komposisi dilakukan dengan cara memilih
item yang memiliki nilai koefisien korelasi total yang paling kecil diantara item lainnya dalam satu aspek yang sama. Item yang
memiliki nilai koefisien korelasi total yang paling kecil tersebut dinyatakan gugur dan tidak diikutsertakan dalam skala
konformitas.
b. Skala Perilaku Kerja Kontraproduktif
Pada skala perilaku kerja kontraproduktif didapatkan satu item yang gugur dengan koefisien korelasi
≥ 0,30 sehingga didapatkan hasil sebagai berikut:
Tabel. 5 Distribusi Item Skala Perilaku Kerja Kontraproduktif Setelah Seleksi
Aspek No Aitem
Total Setelah Digugurkan
Bobot Favorable
Unfavorable
Penyimpangan Properti
10 1,5
3 27,27
Penyimpangan Produksi
2 7,9
3 27,27
Penyimpangan Politik
6 3,11
3 27,27
Agresi Individu 4,8
12 2
18,19 Total
4 7
11 100
Keterangan: : item yang gugur Berdasarkan hasil seleksi item dari 12 item skala perilaku
kerja kontraproduktif, terdapat 11 item valid dan 1 item yang gugur. Item yang digunakan dalam skala perilaku kerja
kontraproduktif berjumlah 11 item.
3. Reliabilitas
Reliabilitas merupakan penerjemahan kata dari kata reliability yang mempunyai asal kata rely dan ability. Pengukuran yang memiliki
reliabilitas tinggi disebut sebagai pengukuran yang reliabel. Konsep reliabilitas adalah sejauhmana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya
Azwar, 2009.
Reliabilitas mengacu pada konsistensi atau keterpercayaan hasil ukur yang mengandung makna pengukuran. Apabila pengukuran tidak reliabel
maka skor yang dihasilkan juga tidak dapat dipercaya. Perbedaan skor PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
yang terjadi di antara individu lebih ditentukan oleh faktor eror daripada faktor perbedaan sebenarnya. Pengukuran yang tidak reliabel tidak akan
konstan dari waktu ke waktu Azwar, 2010.
Reliabilitas pada penelitian ini menggunakan teknik analisis Alpha Cronbach
. Teknik ini memiliki nilai praktis dan efisiensi yang tinggi, karena hanya satu kali percobaan pada satu kelompok subjek Azwar,
2012. Koefisien reliabilitas menunjukkan nilai ≤ 0,6 maka reliabilitas
dikatakan kurang baik. Sedangkan reliabilitas yang paling baik jika koefisien bernilai
≥ 0,8.
a. Skala Konformitas
Koefisien Cronbach’s Alpha skala konformitas setelah seleksi item dilakukan melalui SPSS for Windows versi 16.0
menghasilkan α = 0,970. Hal tersebut menunjukkan bahwa item
pengukuran pada skala konformitas tergolong reliabel.
b. Skala Perilaku Kerja Kontraproduktif
Koefisien Cronbach’s Alpha skala perilaku kerja kontraproduktif setelah seleksi item dilakukan melalui SPSS for
Windows versi 16.0 menghasikan
α = 0,840. Hal tersebut menunjukkan bahwa item pengukuran pada skala perilaku kerja
kontraproduktif tergolong reliabel. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI