Skala Perilaku Kerja Kontraproduktif

2. Uji Hipotesis

Uji hipotesis dilakukan untuk melihat apakah terdapat hubungan yang signifikan antara konformitas dan perilaku kerja kontraproduktif pada sopir bus express cepat. Analisis penelitian ini menggunakan metode Product Moment Pearson, yang digunakan untuk melihat hubungan antara variabel dalam penelitian, yaitu variabel bebas dan variabel tergantung dengan asumsi bila data kedua variabel berbentuk interval atau ratio Sugiyono 2011. Metode Product Moment Pearson dapat digunakan apabila uji asumsi telah terpenuhi. Namun, jika uji asumsi tidak terpenuhi maka uji hipotesis dapat dilakukan dengan teknik Spearman Rho Sarwono, 2006. Koefisien yang dihasilkan bernilai -1 hingga +1, yang menunjukkan hubungan tersebut positif atau negatif. Jika nilai sig. atau p 0.05, maka hipotesis nol ditolak atau yang berarti ada hubungan yang signifikan antar dua variabel. Sebaliknya, jika nilai sig. atau p 0.05, maka hipotesis nol diterima atau yang berarti tidak ada hubungan yang signifikan antar dua variabel Prasetyo, 2008. 36

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Pelaksanaan Penelitian

Penelitian dilakukan pada tanggal 17 November 2016 sampai dengan 30 November 2016. Peneliti melakukan pengambilan data ke beberapa tempat, seperti Terminal Jombor, dan beberapa PO. Data penelitian diperoleh dengan membagikan skala konformitas dan skala perilaku kerja kontraproduktif kepada subjek penelitian, yaitu sopir bus express cepat. Pengambilan data menggunakan teknik try out terpakai. Pembagian skala penelitian dilakukan secara individual, 1 satu jam sebelum jadwal keberangkatan bus. Sebelum mulai mengerjakan, peneliti menjelaskan administrasi skala yang akan diisi. Setelah selesai, subjek dipersilahkan untuk mengisi jawaban atas pernyataan yang terdapat pada skala. Jumlah seluruh skala yang dibagi 65 lembar. Dari jumlah tersebut, skala yang kembali dan dapat dianalisis berjumlah 61 lembar skala. Tidak kembalinya skala penelitian yang berjumlah 4 lembar dikarenakan beberapa alasan, antara lain: hilang dalam perjalanan, lupa mengisi, lupa membawa kacamata, dan tulisan terlalu kecil sehingga peneliti memutuskan untuk tidak menunggu dan mengambil skala penelitian tersebut.