Aspek Informatif Aspek Konformitas
konteks penelitian ini, seseorang atau karyawan sopir bus yang berkonformitas pada kelompok yang positif akan mampu menyelaraskan
perilaku dan sikapnya terhadap organisasi atau perusahaan. Karyawan juga memiliki komitmen yang tinggi terhadap perusahaan sehingga tidak akan
melanggar aturan yang diberlakukan seperti memanipulasi data pengeluaran.
Berbeda halnya dengan konformitas individu atau karyawan sopir bus pada kelompok negatif. Hal tersebut dapat menghambat kreatifitas
berpikir kritis dan pengembangan pemikiran. Ketidakmampuan karyawan sopir bus dalam berpikir kritis membuat seorang karyawan tidak
mempunyai informasi yang cukup tentang berperilaku yang baik dalam perusahaan. Ketidakmampuan dalam berpikir kritis ini juga akan
mempengaruhi seseorang atau karyawan dalam berperilaku menyimpang dari aturan yang sudah ditetapkan oleh perusahaan seperti melakukan manipulasi
data pengeluaran, menerima penumpang dan paket gelap untuk keuntungan pribadi. Perilaku ini termasuk perilaku kerja kontraproduktif, yaitu jenis
perilaku menyimpang dalam organisasi yang di konseptualisasikan sebagai bentuk penyimpangan yang menggabungkan perilaku yang berbeda-beda dan
disusun berdasarkan sifat dari target individu-organisasi dan tingkat
keseriusan dari perilaku minor-mayor Robinson dan Bennet, 1995.