tersebut dilihat dari penggunakan bahasa yang mudah digunakan dan dipahami. Selain itu, pengarang juga menggunakan bahasa yang beragam
bahasa jawa sehingga dapat menambah pengetahuan siswa.
2. Aspek Kematangan Jiwa Psikologis
Novel Keberangkatan merupakan novel yang relevan dengan materi pembelajaran pada siswa SMA karena memenuhi aspek psikologi.
Pada bab II telah dijelaskan bahwa siswa SMA masuk pada tahap generalisasi siswa tidak hanya berminat pada hal-hal praktis saja tetapi
juga berminat untuk menemukan konsep-konsep abstrak dengan menganalisis suatu fenomena. Pada tahap ini siswa sudah mempunyai
kemampuan untuk menggeneralisasikan suatu masalah, menentukan sebab pokok suatu masalah.
Membaca novel
Keberangkatan dapat
membantu siswa
mengetahui permasalahan-permasalahan yang kemungkinan terjadi dalam kehidupan nyata, terutama tentang permasalahan wanita. Kemudian siswa
mengambil nilai yang terkandung dalam novel keberangkatan, terutama citra wanita tokoh Elisa. Nilai-nilai yang dapat diambil dari tokoh Elisa
adalah berikut ini. a.
Elisa seorang yang mandiri kutipan 42 dan 43, b.
Elisa seorang yang menghormati orang tua walaupun kadang diperlakukan kasar kutipan 45,
c. Elisa tanggung jawab atas kehidupannya sendiri kutipan 41, 42, dan
185,
d. Elisa kuat pada pendiriannya kutipan 182 dan 183.
Sikap-sikap Elisa pada beberapa kutipan diatas dapat dijadikan pedoman untuk siswa dalam membentuk karakter tentu saja dengan bimbingan dari
guru. Berdasarkan analisis perilaku pada tokoh Elisa, novel ini dapat
dijadikan sebagai bahan pembelajaran di SMA. Novel ini mengandung nilai-nilai yang ada dalam kehidupan sehari-hari, yaitu nilai kemanusiaan
dan pendidikan yang baik untuk siswa SMA yang sedang mengalami penyesuaian perubahan psikologis.
3. Aspek Latar Belakang Budaya Siswa
Kehidupan yang
diceritakan pengarang
dalam novel
Keberangkatan adalah cerita tentang kehidupan setelah masa penjajahan
Belanda di Indonesia. Hal ini sangat mempunyai kaitan antara siswa dengan latar belakang kehidupan terutama pada sejarah Indonesia.
Rahmanto 1988: 31 berpendapat bahwa biasanya siswa akan mudah tertarik pada karya-karya sastra dengan latar belakang yang erat
hubungannya dengan latar belakang kehidupan mereka, terutama bila karya sastra itu menghadirkan tokoh yang berasal dari lingkungan mereka
dan mempunyai kesamaan dengan mereka atau orang-orang di sekitar mereka.
Banyak sekali hal-hal dan nilai baik yang dapat diambil dari kehidupan tokoh-tokoh terutama tokoh Elisa dalam novel ini. Pada kutipan
41 menunjukkan bahwa Elisa merupakan anak keturunan Belanda,
namun ia lebih memilih menjadi warga Indonesia . Hal ini dapat dijadikan contoh bahwa orang keturunan Belanda mencintai Indonesia, maka
seharusnya kita sebagai warga Indonesia harus mampu menjaga keutuhan negara ini. Hal itu juga ditunjukkan pada kutipan berikut ini.
224 Haruskah kami menempel etiket di punggung
dengan penjelasan bahwa kami bukan lagi bangsa Belanda, melainnkan orang Indonesia seperti
mereka? Warna kulit kami hitam, terbakar oleh matahari, yang juga membakar kulit mereka.
Makanan kami di rumah sama dengan makanan mereka hlm. 31.
Lingkungan yang diceritakan dalam novel ini adalah lingkungan yang ada di Indonesia, hal ini akan memudahkan siswa untuk memahami
apa yang diceritakan dalam novel karena lingkungan tersebut dengan dengan mereka. Hal itu ditunjukkan pada kutipan berikut ini.
225 Satu-satunya bahasa daerah yang pernah ku
mengerti adalah bahasa jawa. Waktu itu orang tuaku tinggal di Surabaya, kota kelahiranku hlm.
32. 226
Perjalanan ke Solo sungguh menyenangkan. Desa-desa di kiri-kanan jalan rata dan hijau atau
biru. Sawah dan gunung bergantian menyuguhkan padangan yang tidak menemukan hlm. 98.
Berdasarkan analisis bahasa, psikologi, dan latar belakang budaya pada novel Keberangkatan karya Nh. Dini dapat disimpulkan bahwa novel
ini dapat dijadikan bahan pembelajaran di SMA. Ketiga aspek tersebut akan dikembangkan dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP
untuk kelas XI Semester II berdasarkan silabus yang terdapat dalam kurikulum tingkat satuan pendidikan KTSP.
4. Novel Keberangkatan sebagai Bahan Pembelajaran