b. Metode Tidak Langsung Showing
Karakterisasi  metode  tidak  langsung    akan  menggunakan  dua cara  yaitu  karakterisasi melalui dialog  dan karakterisasi  tindakan  para
tokoh  tingkah  laku  tokoh  utama.  Karakterisasi  melalui  dialog  yang digunakan  adalah  apa  yang  dikatakan  penutur,  jati  diri  penutur,  dan
kualitas mental para tokoh tokoh utama. Apa yang dikatakan penutur ini merupakan apa yang dikatakan
oleh tokoh utama, hal ini akan  menunjukkan sifat dari tokoh tersebut. Elisa dalam cerita ini berwatak perhatian terhadap orang lain dan mau
menunggu  kepastian,  hal  ini  terlihat  dalam  kutipan  berikut  yang diucapkan  oleh  Elisa  pada  saat  membujuk  Talib  dan  juga  pada  saat
menunggu kepastian dari beberapa teman lelakinya.
139 Tapi saya senang dapat berjumpa dengan Oom.
Saya  mengharapkan  kehadiran  paman  lebih  lama  dari pada  pertemuan-pertemuan  singkat  seperti  ini.  Tuan
Sayekti juga senang kepada Oom. Kawan-kawan Oom lainnya.  Dunia  seni  lukis  tidak  melupakan  begitu  saja
seorang  seniman  yang  pernah  giat  dan  diakui hlm.123.
140 “Ya,  tapi  seperti  katamu,  aku  harus  menunggu
hingga  salah  seorang  dari  mereka  menunjukkan  sikap yang tegas.” hlm. 49.
Kemudian  jati  diri  penutur  disini  bernaksud  bahwa  ucapan tokoh  utama  lebih  penting  daripada  apa  yang  diucapkan  tokoh
bawahan.  Terlihat  ketika  Elisa  mengungkapkan  sifat  murah  hati  dan tidak sampai membenci terhadap Ibunya
141 Aku  bahkan  percaya,  Ibuku  sendiri  tidak
menyadari mengapa aku tidak menyukainya, aku tidak sampai  membencinya.  Pikiran  dewasaku  mengerti
bahwa  orang  tua  merupakan  pokok  kelahiran,  tiang kokoh suatu asal-usul hlm.21.
Kualitas  mental  para  tokoh  terutama  tokoh  utama  dapat dikenali melalui alunan dan aliran tuturan ketika pada tokoh bercakap-
cakap. Dalam hal ini mental Elisa memperlihatkan sikap rahasia ketika Elisa  ingin  meninggalkan  Indonesia  walaupun  pada  akhirnya  Elisa
mau bercerita dan saat Elisa memendam perasaan. Hal itu ditunjukkan pada kutipan berikut ini.
142 Tak seorangpun di rumah maupun di lingkungan
kerja  mengejahui  bahwa  sejak  hamper  sebulan  yang lalu  aku  diam-diam  mencatatkan  nama  ke  perwakilan
Belanda  guna  mendapat  visa  dan  karcis  pesawat terbang keluar dari Indonesia hlm. 160.
143 Namun kepanasan hati dan segala tantangan itu
pada akhirnya hanya kusekap, terpendam dalam-dalam di dadaku hlm. 163.
Selanjutnya  karakterisasi  tindakan  para  tokoh  yang  hanya terpusat  pada  tokoh  utama  terdapat  tiga  jenis  yaitu  melalui  tingkah
laku,  ekspresi  wajah,  motivasi  yang  melandasi.  Berikut  ini dicantumkan    kutipan  yang  menggambarkan  tingkah  laku  Elisa  yang
bebas  dan  terkadang  nakal  hingga  akhirnya  bosan  serta  watak  Elisa yang lemah. Hal itu dapat ditunjukkan pada kutipan berikut ini.
144 Beberapa  kali  menghadiri  malam  dansa  itu  aku
telah  mengerti  bahwa  lingkungan  pergaulanku  sama sekali  telah  berganti.  Banyak  pemuda  yang  bersikap
bebas  dan  leluasa  bersentuhan  tubuh.  Tetapi  tidak jarang  aku  mendapat  pasangan  yang  kaku.  Mereka
tidak  mengartikan  dansa  seperti  aku  mengartikannya. Aku  menikmati  musik  bersama  irama,  menemukan
kepuasan  tersendiri  dalam  menciptakan  gerak  yang sepadan  dan  lena.  Tetapi  pemuda-pemuda  itu
mempergunakannya  sebagai  alat  perangsang.  Hingga
akhirnya aku bosan mendatangi malam- malam seperti itu hlm.50.
145 Aku  memang  lemah  dan  merasa  terpukul
seketika  juga  saat  Sukoharjito  meninggalkanku hlm.177.
Ekspresi  wajah  kadang  kadang  tidak  disadari  sering  kali memberikan gambaran kepada pembaca tentang kondisi batin, gejolak
jiwa  atau  perasaan  si  tokoh  Pickering  dan  Hoeper  dalam  Minderop, 2005: 42. Berikut ini kutipan ekspresi wajah Elisa yang menunjukkan
kondisi dan perasaan Elisa saat berhenti berharap dan telihat sedih.
146 “Aku  tidak  mau  berharap  lagi,  tidak
menghendaki  kungkungan  perasaan  yang  bukan- bukan.” hlm. 181
147 Dengan  hati  rawan  tetapi  terang,  tanah  dan
kotaku kutinggalkan hlm. 183.
Selanjutnya pada bagian motivasi yang melandasi perlu dilihat mengapa  tokoh  berperilaku  demikian,  apa  yang  menyebabkan  hal
tersebut terjadi. Hal itu terjadi ketika Elisa akan meninggalkan dengan sebab sudah  tidak kuasa akan  sakit hatinya  terhadap Sukoharjito.  Hal
itu ditunjukkan pada kutipan berikut.
148 Setelah  segalanya  beres  dan  pasti  bahwa  aku
dapat  meninggalkan  Indonesia,  Lansih  kuberitahu. Aku  tidak  dapat  membayangkan  sikap  temanku  itu
menerima berita tersebut hlm.176.
149 Akhirnya  kau  juga  seperti  kebanyakan
peranakan  lainnya,”  kata  temanku  itu  lagi.  “Kau menghindari kesukaran.” hlm.177.
C. Analisis Latar
Latar  disebut  juga  sebagai  landas  tumpu,  menyaran  pada  pengertian tempat,  hubungan  waktu,  dan  lingkungan  sosial  tempat  terjadinya  peristiwa-
peristiwa  yang  diceritakan  Abrams  dalam  Nurgiyantoro,  1995:  227- 236.Latar  merupakan  salah  satu  pembangun  karya  fiksi.Latar  pada  novel
Keberangkatan karya Nh. Dini meliputi latar tempat, waktu, dan peristiwa.
1. Analisis Latar Tempat
Latar tempat merupakan lokasi dimana terjadinya peristiwa dalam cerita.Novel  Keberangkatan  karya  Nh.  Dini  mempunyai  beberapa  latar,
yaitu beberapa tempat yang ada di Jakarta dan Surabaya yang merupakan tempat  pokok  dalam  cerita  serta  beberapa  temapat  yang  disinggahi  Elisa
saat bekerja sebagai pramugari.Hal itu ditunjukkan dalam kutipan berikut ini.
a. Bandara
Elisa  juga  datang  ke  bandara  ketika  keluarganya  akan  pergi meninggalkan Indonesia. Hal ini terbukti pada kutipan berikut.
150 Aku  masuk  melalui  pintu  kamar  tunggu
penerbangan dalam negeri hlm. 12. 151
Tidak  seperti  pengantar-pengantar  lain  yang menunggu naiknya burung raksasa itu ke udara, aku
meninggalkan  lapangan  menunju  ke  gedung  hlm. 18.
Selain itu Elisa merupakan seorang pramugari, secara langsung Elisa sering dibandara.Hal itu terbukti pada kutipan berikut ini.
152 Suatu  petang  aku  tiba  kembali  dari  Manila.  Di
dalam pesawat
ada tokoh
penting pejabat
pemerintahan.  Biasa  disebut  penumpang  VIP  dalam