Tokoh Elisa Analisis Tokoh

35

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN TOKOH, PENOKOHAN

DAN LATAR

A. Deskripsi Data

Pada bab ini akan dipaparkan mengenai data tokoh dan penokohan Elisabet serta tokoh lain, kemudian latar dalam cerita novel Keberangkatan karya Nh. Dini secara keseluruhan. Data yang dianalisis berupa kalimat dan paragraf yang dikutip dari novel Keberangkatan yang menunjukkan tokoh utama Elisa dan tokoh tambahan, penokohan tokoh utama Elisa dan tokoh tambahan, serta latar cerita dalam novel tersebut. Pembahasan tentang citra wanita tokoh utama Elisa akan dibahas pada bab V.

B. Analisis Tokoh dan Penokohan

Tokoh ialah rekaan individu yang mengalami peristiwa atau berlakuan dalam berbagai peristiwa dalam cerita Sudjiman, 1990: 79, kemudian penokohan merupakan penyajian watak tokoh dan penciptaan cerita tokoh Sudjiman, 1992: 23.Pada bagian ini, peneliti akan memaparkan analisis tokoh dan penokohan dalam novel Keberangkatan yaitu Elisa, Ibu Elisa, Ayah Elisa, Kakak Elisa, Silvi, Teo, Lansih, Wati, Anna, Sukoharjito, Rudi, Kumayas, Rama Beick, Talib, Tuan Sayekti, Gail.

1. Analisis Tokoh

a. Tokoh Elisa

Elisa merupakan wanita keturunan Indo. Hal ini ditunjukkan pengarang dalam kalimat berikut ini. 1 Aku satu-satunya anak Indo di asrama. Sebutan itu kudengar membuntuti keterangan yang diucapkan teman sepondokan kepada pengunjungnya hlm. 39. 2 “Ah, kau jangan khawatir. Gadis Indo banyak yang menyukai,” kata Lansih lagi. “Apalagi kau banyak pilihan. ” hlm. 49. 3 Bukankah gadis Indo terkenal bebas? Lebih berani dari wanita Indonesia asli? Aku tidak akan mendapatkan kesukaran mendekati lelaki pegawai seperusahaan, baik di kantor kemayoran maupun anggota awak yang berkedudukan dengan jaminan ekonomi yang sesuai dengan hasratku hlm. 163. Elisa juga merupakan seorang pramugari. Hal tersebut dibuktikan dalam kutipan berikut ini. 4 Seharian tidak berhentinya aku hilir mudik melayani penumpang. Kakiku pegal gemetar. Lebih-lebih hari itu aku terbang dengan rekan yang kurang cocok. Dengan pesawat yang sama, jika tidak penuh, biasa dilayani seorang pramugari hlm. 25. 5 Sejak perusahaan tempatku bekerja ditinggalkan pegawai-pegawai bangsa Belanda, perkampungan Rajawali menjadi kosong. Seperti kata Lansih, rumah-rumah itu diutamakan bagi keluarga-keluarga dan penerbang-penerbang bersama petugas udara lain yang berkedudukan penting. Seorang pramugari bukan apa-apa dibandingkan dengan mereka. Tetapi dengan penuh kepercayaan, aku turut mendaptarkan nama guna mendapat perumahan yang layak dan lebih longgar hlm. 41. 6 “Anda juga ingin terbang dengan rombongan Presiden?” “Tentu saja ingin. Saya kira semua pramugari ingin mendekati orang-orang penting dari pemerintahan atau dari dunia pertunjukan. Lebih- lebih Presiden” hlm. 62-63. Elisa senang berdansa. Hal itu dapat dilihat dalam kutipan berikut. 7 “Saya dengar, anda senang berdansa,” suatu ketika Sukoharjito berkata kepadaku. hlm. 53. 8 Anna dan aku berdansa. Kami menghargai segala gerak berirama, begitu pula musiknya hlm. 50. 9 Kami berdansa. Untuk pertama kalinya sejak aku bisa mengikuti irama musik dengan gerak-gerak tertentu itu, aku merasa canggung berada dalam pelukan seorang lelaki hlm. 63. Elisa seorang yang berbadan langsing. Hal itu dapat dilihat dapat dilihat dalam kutipan berikut ini. 10 “Seandainya kau kurus atau berbadan langsing seperti Elsye, tentu saja semuanya pantas.’ hlm. 15. Berdasarkan kutipan tentang tokoh Elisa diatas dapat dirangkum bahwa Elisa merupakan wanita Indo yaitu keturunan Indonesia Belanda yang senang berdansa.Ia bekerja sebagai seorang pramugari yang berbadan langsing.

b. Tokoh Ibu Elisa

Dokumen yang terkait

ASPEK KEPRIBADIAN TOKOH UTAMA DALAM NOVEL JEPUN Aspek Kepribadian Tokoh Utama Dalam Novel Jepun Negerinya Hiroko Karya Nh. Dini: Tinjauan Psikologi Sastra Dan Implementasinya Sebagai Bahan Ajar Sastra Di Sma.

0 1 13

CITRA WANITA TOKOH UTAMA DALAM NOVEL PEREMPUAN JOGJA KARYA ACHMAD MUNIF: TINJAUAN FEMINISME SASTRA DAN Citra Wanita Tokoh Utama Dalam Novel Perempuan Jogja Karya Achmad Munif: Tinjauan Feminisme Sastra Dan Relevansinya Sebagai Bahan Ajar Sastra DiSMA.

0 4 11

KOMPARASI CITRA PEREMPUAN DALAM NOVEL LA BARKA KARYA NH. DINI DAN NOVEL SUPERNOVA KARYA DEE SERTA Komparasi Citra Perempuan Dalam Novel La Barka Karya Nh. Dini Dan Novel Supernova Karya Dee Serta Relevansinya Dalam Pembelajaran Sastra Di SMA.

0 3 12

PENDAHULUAN Komparasi Citra Perempuan Dalam Novel La Barka Karya Nh. Dini Dan Novel Supernova Karya Dee Serta Relevansinya Dalam Pembelajaran Sastra Di SMA.

0 2 5

DAFTAR PUSTAKA Komparasi Citra Perempuan Dalam Novel La Barka Karya Nh. Dini Dan Novel Supernova Karya Dee Serta Relevansinya Dalam Pembelajaran Sastra Di SMA.

0 3 4

CITRA TOKOH PEREMPUAN DALAM NOVEL PADA SEBUAH KAPAL KARYA NH. DINI (Kajian Sastra Feminis).

16 31 18

Nilai kesetiaan tokoh utama dalam novel "ibuk," karya Iwan Setyawan dan relevansinya dalam pembelajaran sastra di SMA.

0 8 163

Citra sosial wanita tokoh utama novel Namaku Hiroko karya Nh. Dini dan relevansinya dalam pembelajaran sastra di SMA (analisis struktural).

4 7 174

Citra wanita tokoh utama dalam novel keberangkatan karya Nh. Dini dan relevansinya dalam pembelajaran sastra di sma

0 2 136

Nilai kesetiaan tokoh utama dalam novel ibuk, karya Iwan Setyawan dan relevansinya dalam pembelajaran sastra di SMA

0 11 161