Data Kuantitatif Instrumen Penelitian

3.6.2 Data Kuantitatif

Data kuantitatif yang diperoleh peneliti berupa perhitungan data hasil validasi dari angket pra-penelitian siswa serta 2 dosen ahli dan 1 guru kelas terhadap produk yang telah dikembangkan. Angket pra- penelitian dan validasi produk dianalisis dengan cara menghitung rata- rata skor dan disesuaikan dengan interval pada table kriteria penilaian produk dengan menggunakan skala Likert menurut Widoyoko 2012: 144 adalah sebagai berikut: Tabel 3.2 Konverensi Data Kualitatif ke Kuantitatif Interval skor Kualifikasi 3,25 M 4,00 Sangat baik 2,50 M 3,24 Baik 1,75 M 2,49 Kurang baik 0,00 M 1,74 Tidak baik Dalam penelitian ini, pemneliti hanya menggunakan empat kriteria penilaian, yaitu sangat baik 4, baik 3, kurang baik 2 dan sangat kurang baik 1. Konversi di atas menjadi acuan peneliti dalam mengukur kelayakan instrument pra-penelitian dan validasi produk. Penghitungan hasil validasi produk dilakukan dengan cara skor tiap item pada lembar validasi produk dijumlahkan lalu dirata-rata. Skor rata-rata selanjutnya disesuaikan dengan interval pada tabel kriteria penilaian produk untuk menentukan revisi atau tidak terhadap produk yang dikembangkan.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Bab IV ini berisikan uraian tentang: hasil penelitian yang terdiri dari: 1 penjelasan proses pengembangan prototipe rancangan pembelajaran bangun ruang dan 2 deskripsi kualitas prototipe rancangan pembelajaran dengan media lagu dapat membantu siswa kelas V memahami konsep bangun ruang.

4.1 Hasil Penelitian

Hasil penelitian pengembangan ini dilakukan oleh peneliti sesuai dengan prosedur pengembangan sugiyono, yang telah dimodifikasi sehingga penelitian ini hanya sampai ujicoba terbatas.

4.1.1 Penjelasan Proses mengembangkan Prototipe Rancangan

Pembelajaran Tematik Matematika Materi Bangun Ruang Kubus dan Balok untuk Kelas V SD dengan Media Lagu

4.1.1.1 Potensi dan Masalah

Potensi yang peneliti lihat adalah tentang pembelajaran bangun ruang di SD Negeri Babarsari kelas V. Konsep bangun ruang dapat membantu siswa mengembangkan kemampuan Matematika-logis, ruang- visual dan musikal. Dengan kemampuan tersebuat maka siswa mudah dalam memecahkan masalah dengan penggunaan bilangan, logika, perhitungan, mengenal bentuk ataupun benda secara tepat dan memiliki kepekaan terhadap keseimbangan, relasi, warna, bentuk, dan ruang. Maka dari itu pentingnya siswa kelas V mengusai Matematika materi konsep bangun ruang.

Dokumen yang terkait

Pengembangan prototipe rancangan pembelajaran tematik Matematika materi perkalian dan pembagian bilangan bulat kelas III SD melalui media komik.

0 0 151

Pengembangan prototipe rancangan pembelajaran Matematika materi bangun ruang kubus dan balok untuk kelas V SD dengan metode bernyanyi menggunakan lagu.

0 0 154

Pengembangan prototipe rancangan pembelajaran tematik Matematika materi sudut dengan menggunakan tarian untuk kelas IV sekolah dasar.

0 7 179

Pengembangan prototipe rancangan pembelajaran tematik Matematika materi sudut melalui tarian untuk kelas IV sekolah dasar.

0 1 112

Pengembangan prototipe rancangan pembelajaran tematik Matematika materi perkalian dan pembagian bilangan bulat kelas III SD melalui media komik

0 0 149

Pengembangan prototipe rancangan pembelajaran Matematika materi bangun ruang kubus dan balok untuk kelas V SD dengan metode bernyanyi menggunakan lagu

0 2 152

Pengembangan prototipe rancangan pembelajaran matematika materi penjumlahan dan pengurangan bilangan kelas 1 SD dengan media Kokoru

1 10 192

Pengembangan prototipe rancangan pembelajaran tematik matematika materi bangun ruang kubus dan balok menggunakan media lagu untuk siswa kelas V SD

0 2 177

Pengembangan prototipe rancangan pembelajaran tematik Matematika materi bangun ruang kubus dan balok untuk kelas V SD dengan metode bernyanyi

0 7 156

Pengembangan prototipe rancangan pembelajaran tematik Matematika materi sudut dengan menggunakan tarian untuk kelas IV sekolah dasar

0 8 177