Pentingnya Laporan Keuangan Laporan Keuangan 1.Pengertian Laporan Keuangan

xxv c. Laporan keuangan juga menunjukan apa telah dilakukan manajemen stewardship, atau pertanggungjawaban manajemen atas sumber daya dipercayakan kepadanya. Menurut Baridwan 2000:17, laporan keuangan merupakan ringkasan dari suatu proses pencatatan, merupakan suatu ringkasan dari transaksi keuangan yang terjadi selama tahun buku yang bersangkutan. Dalam Manajemen Keuangan dikemukakan “bahwa laporan keuangan melaporkan prestasi historis dari suatu perusahaan dan memberikan dasar bersama dengan analisis bisnis dan ekonomi, untuk membuat proyeksi dam peramalan untuk masa depan”.Weston Thomas,2000:24 Dari beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa laporan keuangan merupakan hasil akhir dari suatu proses pembukuan yang merupakan suatu ringkasan dari transaksi-transaksi keuangan yang terjadi selama satu periode akuntansi dan dinyatakan dalam satuan uang.

2.2.1.2. Pentingnya Laporan Keuangan

Para pengelola organisasi, baik yang berorientasi laba profit- oriented organization maupun yang tidak berorientasi laba non-profit oriented organization akan selalu dihadapkan pada pengambilan keputusan untuk masa datang. Baik buruknya keputusan yang diambil akan sangat tergantung pada mutu informasi yang digunakan. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. xxvi Para pemakai laporan keuangan ini menggunakan laporan keuangan untuk memenuhi kebutuhan informasi yang berbeda, sedangkan para pemakai laporan keuangan tersebut adalah : a. Investor, penanaman modal beresiko dan penasehat mereka berkepentingan dengan resiko yang melekat serta hasil pengembangan investasi yang mereka lakukan, juga informasi yang membantu mereka untuk menentukan apakah harus membeli, menahan, atau menjual investasi tersebut. Pemegang saham juga tertarik pada informasi yang memungkinkan mereka untuk menilai kemampuan perusahaan untuk membayar deviden. b. Karyawan, karyawan dan kelompok-kelompok yang mewakili mereka tertarik pada investor mengenal stabilitas dan probabilitas perusahaan serta investor yang memungkinkan mereka untuk menilai perusahaan dalam memberikan balas jasa, manfaat pensiun dan kesempatan kerja. c. Pemberi pinjaman, mereka tertarik dengan investor keuangan yang memungkinkan untuk memutuskan apakah pinjaman beserta bungan pada saat jatuh tempo d. Pemasok dan kreditur usaha lainnya, mereka tertarik dengan investasi yang memungkinkan mereka untuk memutuskan apakah jumlah yang hutang akan di bayar pada saat jatuh tempo. Kreditur usaha berkepentingan kepada perusahaan dalam tenggang waktu yang lebih pendek dapat memberikan pinjaman kecuali kalau sebagai pelanggan utama mereka tergantung pada kelangsungan hidup perusahaan. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. xxvii e. Pelanggan, mereka berkepentingan dengan investasi mengenai kelangsungan hidup, terutama kalau mereka terlibat dalam perjanjian jangka panjang dengan, atau tergantung pada perusahaan. f. Pemerintah, pemerintah dan lembaga yang ada dibawah kekuasaannya berkepentingan dengan alokasi sumber daya dan karena itu kepentingan dengan aktivitas perusahaan. Mereka juga membutuhkan investasi untuk mengatur aktivitas perusahaanm menetapkan kebijaksanaan pajak dan sebagai dasar untuk menyusun statistik pendapatan nasional dan pendapatan lainnya. g. Masyarakat, perusahaan mempengaruhi anggota masyarakat dengan berbagai cara. Misalnya, perusahaan dapat memberikan kontribusi pada perekonomian nasional, termasuk jumlah orang yang dipekerjakan dan perlindungan kepada penanam modal domestik. Laporan keuangan dapat membantu masyarakat dengan menyediakan investasi kecenderungan dan perkembangan terakhir kemakmuran perusahaan serta rangkaian aktivitasnya. Ikatan Akuntansi Indonesia, 2009:2.

2.2.1.3. Tujuan Laporan Keuangan