dilaksanakan dalam bentuk yang lebih formal. Biasanya, para peserta bukanlah seorang pemula dalam topik yang didiskusikan di universitas, kelas-kelas seminar
biasanya disediakan untuk mahasiswa yang telah mencapai tingkatan atas. Sistem seminar memiliki gagasan untuk lebih mendekatkan mahasiswa ke topik yang
dibicarakan. Di beberapa seminar dilakukan juga pertanyaan dan debat. Seminar memiliki sifat lebih informal dibandingkan sistem kuliah di kelas dalam sebuah
pengajaran akademis. Sebelum mengadakan sebuah seminar dalam FTI, harus terlebih dahulu
membuat sebuah susunan panitia dengan lengkap bagian dan anggotanya. Setelah itu maka membuat proposal persetujuan kepada dekan Fakultas Teknologi Industri.
Setelah itu dibuatkan surat oleh pegawai Tata Usaha FTI UPN yang isinya memerintahkan kepada nama-nama yang tertera dalam lampiaran isi surat untuk
melaksanakan sebuah seminar dengan tema yang sudah ditentukan sebelumnya. Dan setelah mengadakan kegiatan seminar maka harus melaporkan pelaksanaannya
kepada dekan.
2.5.5 Surat Peserta Seminar
Suatu seminar tidak hanya diadakan dalam universitas saja, tapi seminar juga bisa diadakan diluar universitas. Surat ini merupakan salah satu surat penugasan atau
surat perintah. Surat peserta seminar dibuat untuk menugaskan salah satu dosen yang ditunjuk untuk mengikuti sebuah seminar yang diadakan oleh pihak luar atau
universitas luar dengan dasar unutk peningkatan mutu dosen. Sebelum adanya surat peserta seminar ini, pihak unversitas dalam hal ini Fakultas Teknologi Industri
mendapat undangan dari pihak luar untuk menghadiri suatu seminar yang diadakan oleh pihak luar atau universitas lain. Penugasan suatu dosen dapat diberikan sesuai
dengan tema dari seminar tersebut. Setelah mendapat surat undangan untuk mengikuti seminar dari pihak luar
atau universitas luar maka pihak FTI akan menunjuk salah satu dosen yang berkompeten di bidangnya sesuai dengan tema. Dengan isi surat yang akan
menerangkan kapan dan dimana akan dilaksanakannya seminar tersebut. Setelah selesai mengikuti seminar, dosen tersebut harus melaporkan pelaksanaannya kepada
dekan fakultas.
2.5.6 Surat Perintah Pengawas UTS dan UAS
Dalam perkuliahan selama satu semester, akan ada waktunya UTS dan UAS. UTS dan UAS bertujuan agar para mahasiswa mengetahui sejauh mana mengerti dan
memahami materi kuliah yang diberikan oleh dosen. UTS atau Ujian Tengah Semester merupakan ujian yang diadakan sebelum UAS, atau tiga bulan sebelum
UAS diadakan. Sedangkan UAS atau Ujian Akhir Semester sesuai dengan kepanjangannya adalah ujian yang dilaksanakan pada akhir semester. UTS dan UAS
sebenarnya hampir tidak jauh berbeda. Dalam universitas UPN “Veteran” Jatim, pelaksanaan UTS dan UAS dilakukan hampir bersamaan. Mungkin ada fakultas yang
tidak sama tergantung kebijakan dari fakultas tersebut. Untuk kelancaran dari pelaksanaan ujian UTS dan UAS agar berjalan dengan baik, maka perlu adanya
pengawas. Pengawas bertugas agar para mahasiswa dapat mengerjakan dan menyelesaian ujian dengan lancar dan baik.
Ketika akan di laksanakannya ujian UTS UAS, maka akan segera dibentuk panitia dan pengawas dari UTS dan UAS. Surat untuk panitia dan pengawas biasanya
di jadikan satu. Hampir dari seluruh dosen menjadi panitia dan pengawas UTS dan UAS. Setelah susunan panitia dibentuk, maka segera dibuatkan surat panitia dan
pengawas UTS dan UAS yang di setujui oleh dekan fakultas dalam hal ini sebagai penanggung jawab untuk susunan panitianya. Selanjutnya surat akan di distribusikan
kepada dosen di tiap-tiap jurusan yang ada dalam FTI UPN “Veteran” Jatim yang isinya diantara lain nama-nama dosen dan jabatan dalam panitia.
2.5.7 Surat Tugas Pembimbing TA Tugas Akhir