Sumber Data Teknik Analisis Data

35 dilakukan sebanyak tiga kali menyesuaikan dengan waktu yang diberikan oleh pihak sekolah dan psikolog.

F. Sumber Data

Sumber data berasal dari: 1. Observasi 2. Wawancara 3. Dokumen

G. Teknik Analisis Data

Menurut Sugiyono 2010: 333-335, dalam penelitian kualitatif data diperoleh dari berbagai sumber dengan menggunakan teknik pengumpulan data yang bermacam-macam trianggulasi dan dilakukan secara terus menerus. Belum ada panduan alam penelitian kualitatif untuk menentukan berapa banyak data dan analisis yang diperlukan untuk mendukung kesimpulan atau teori, maka Nasution megatakan bahwa: Melakukan analisis merupakan pekerjaan yang sulit, memerlukan kerja keras. Analisis memerlukan daya kreatif serta kemampuan intelektual yang tinggi. Tidak ada cara tertentu yang dapat diikuti untuk mengadakan analisis, sehingga setiap peneliti harus mencari sendiri metode yang dirasakan cocok dengan sifat penelitiannya. Badan yang sama bisa diklasifikasikan lain oleh peneliti yang berbeda. Dalam hal analisis data kualitatif, Bogdan dalam Sugiyono:2010 menyatakan bahwa “Analisis data adalah proses mencari dan menyususn secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan dan bahan- 36 bahan lain, sehingga dapat dipahami dan temuannya dapat diinformasikan kepada orang yang lain ”. Berdasaran hal tersebut di atas dapat dikemukakan di sini bahwa analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistemis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan dan dokumentasi dengan cara mengoganisasikan data ke dalam kategori, menjabarkan ke dalam unit-unit, melakukan sintesa, menyusun ke dalam pola, memilih mana yang penting dan yang akan dipelajari dan membuat kesimpulan sehingga mudah difahami oleh diri sendiri maupun orang lain. Analisis data kualitatif bersifat induktif yaitu suatu analisis berdasarkan data yang diperoleh, selajutnya dikembangkan pola hubungan tertentu atau menjadi hipotesis. Selanjutnya berdasar hipotesis tersebut dicarikan data lagi secara berulang-ulang sehingga selanjutnya dapat disimpulkan apakah hipotesis tersebut diterima atau ditolak berdasarkan data yang terkumpul. Bila berdasarkan data yang terkumpul secara berulang-ulang dengan teknik trianggulasi ternyata hipotesis diterima, maka hipotesis tersebut berkembang menjadi teori.

H. Studi Kasus