Perkembangan anak KAJIAN PUSTAKA

11

BAB II KAJIAN PUSTAKA

Bab ini memuat landasan teori yang berkaitan dengan penelitian. Topik – topik dalam bab ini adalah perkembangan anak, pengertian anak taman kanak- kanak, pengertian anak hiperaktif, dan kerjasama orang tua dan guru dalam pendidikan.

A. Perkembangan anak

Dunia anak merupakan dunia yang paling menyenangkan dan sungguh memberikan suasana yang menggembirakan. Kalau kita mengamati anak –anak, kita akan dapat melihat bahwa mereka adalah pribadi yang unik dan istimewa. Masa kanak –kanak adalah suatu masa bagi mereka untuk belajar melihat dan mengamati dunia sekitar mereka, selain itu di masa ini mereka juga belajar untuk bersosialisasi dengan lingkungan dan teman –teman sebaya. Masa kanak-kanak juga merupakan masa mereka bermain, berimajinasi, mengeksplorasi, membangun rasa percaya serta rasa aman terhadap lingkungan sekitar mereka. Di masa perkembangan anak, orang tua dituntut untuk sungguh –sungguh memberikan dasar dan teladan hidup yang baik bagi mereka, karena di usia ini anak akan dengan mudah menangkap dan merekam apa yang dikerjakan dan diucapkan orang tua mereka. Dengan memupuk hubungan antara orang tua dan anak serta mengasuh secara positif akan menciptakan suatu keseimbangan antara kebebasan dan pengendalian. Anak menikmati kebebasan untuk belajar berbeda 12 dan unik, tetapi juga merasakan kebutuhan untuk meniru dan belajar dari orang tua Djiwandono, 2005: 3. Anak-anak berusia 3 sampai 6 tahun mengalami perkembangan sangat cepat dalam semua bidang. Badan anak bagian atas lebih lamban berkembangnya dari pada bagian bawah. Anggota –anggota badan masih relatif pendek, kepala relatif besar, perutnya masih besar dan ada gigi susu. Dalam usia prasekolah umur 3 sampai 6 tahun, anak-anak mulai menggunakan ketrampilan mereka untuk berinteraksi dan mengerti dunia orang dan benda-benda. Mereka menemukan siapa mereka, menentukan apa yang dapat mereka lakukan dan membentuk perasaan tentang diri mereka sendiri a sense of self. Ketrampilannya terus bertambah, anak-anak prasekolah dapat ditarik keluar ke dalam dunia, pertama bertujuan untuk otonomi dan mengontrol diri mereka sendiri dan yang lain, dan kemudian menggunakan bahasa kognitif, motor, dan ketrampilan sosial untuk mengumpulkan informasi tentang dunia. Jika sukses, anak-anak prasekolah menggunakan informasi ini untuk menemukan cara baru dalam berpikir yang lebih sehat, membuat keputusan dan memecahkan masalah Djiwandono, 2005: 25. Para ahli psikologi menggunakan sejumlah sebutan yang berbeda untuk menguraikan ciri-ciri yang menonjol dari perkembangan anak selama tahun-tahun awal masa kanak-kanak. Salah satu sebutan yang paling banyak digunakan adalah usia kelompok, masa dimana anak-anak mempelajari dasar –dasar perilaku sosial sebagai persiapan bagi kehidupan sosial yang lebih tinggi yang diperlukan untuk penyesuaian diri pada waktu mereka masuk ke kelas satu sekolah dasar. Hal yang 13 paling menonjol dalam periode ini adalah kecenderungan anak untuk meniru pembicaraan dan tindakan orang lain. Oleh karena itu, periode ini juga dikenal sebagai usia meniru. Meskipun kecenderungan ini tampak kuat, anak lebih menunjukkan kreatifitas dalam bermain selama kanak-kanak dibanding masa- masa lain dalam kehidupannya. Dengan alasan ini ahli psikologi juga menamakan periode ini sebagai usia kreatif Hurlock, 1980: 109. Santrock 2012:18 dalam bukunya menjelaskan bahwa proses biologis, kognitif dan sosioemosi yang saling mempengaruhi satu sama lain tersebut menghasilkan periode-periode dalam masa hidup manusia. Periode perkembangan merujuk pada suatu kerangka waktu dalam kehidupan seseorang yang ditandai ciri-ciri tertentu. Agar gagasan –gagasan perkembangan dapat dijabarkan dengan lebih teratur dan lebih mudah dimengerti, periode-periode perkembangan dapat dideskripsikan sebagai berikut: a. Periode prakelahiran prenatal period adalah masa dari pembuahan hingga kelahiran. Dalam periode ini terjadi pertumbuhan yang hebat sekali dari sebuah sel tunggal hingga menjadi sebuah organisme lengkap yang memiliki otak dan kapasitas untuk berperilaku. Periode ini berlangsung selama kurang lebih sembilan bulan. b. Masa bayi infancy adalah periode perkembangan yang dimulai sejak lahir hingga usia 18 atau 24 bulan. Pada masa bayi, individu sangat bergantung pada orang dewasa. Selama periode ini, banyak aktivitas psikologis yang memasuki tahap awal misalnya bahasa, pikiran simbolis, koordinasi sensorimotor dan pembelajaran sosial. 14 c. Masa kanak-kanak early childhood adalah periode perkembangan yang dimulai dari akhir masa bayi hingga usia sekitar 5 sampai 6 tahun. Periode ini kadang kala disebut sebagai “tahun–tahun prasekolah.” Selama masa ini, anak-anak kecil belajar untuk lebih mandiri dan merawat dirinya sendiri, mengembangkan sejumlah ketrampilan kesiapan sekolah mengikuti instruksi, mengenali huruf dan meluangkan banyak waktu untuk bermain dengan kawan-kawan sebaya. Di sekolah, kelas satu sekolah dasar biasanya menandai berakhirnya masa kanak –kanak awal. d. Masa kanak-kanak pertengahan dan akhir midlle and latechildhood adalah periode perkembangan yang berlangsung antara usia 6 sampai 11 tahun, kurang lebih bersamaan dengan masa sekolah dasar. Pada periode ini, anak – anak belajar menguasai ketrampilan –ketrampilan dasar seperti membaca, menulis dan aritmatika. Secara formal, anak dihadapkan pada dunia yang lebih luas beserta kebudayaannya. Prestasi menjadi sebuah tema yag lebih sentral dalam dunia anak, bersamaan dengan ini kendali diri juga meningkat. e. Masa remaja adolesence adalah periode transisi perkembangan antara masa kanak-kanak dan masa dewasa, yang dimulai sekitar usia 10 sampai 12 tahun dan berakhir pada usia 18 sampai 22 tahun. Remaja mulai mengalami perubahan fisik yang cepat, terjadi peningkatan yang drastis dalam hal tinggi dan berat tubuh, perubahan bentuk tubuh, serta perubahan karakteristik seksual seperti pembesaran payudara, pertumbuhan rambut kemaluan dan wajah serta suara yang lebih dalam. Pada saat ini upaya untuk mencapai kemandirian dan menemukan identitas menjadi isu yang menonjol. Pikiran 15 mereka menjadi lebih logis, abstrak dan idealis. Mereka juga meluangkan lebih banyak waktu di luar rumah. f. Masa dewasa awal early aduldhood adalah periode perkembangan yang dimulai pada awal usia 20-an sampai usia 30-an. Masa ini merupakan saat untuk mencapai kemandirian pribadi dan ekonomi, perkembangan karier, serta bagi sebagian besar orang adalah masa untuk memilih pasangan, belajar untuk mengenal seseorang secara lebih dekat, mulai dari keluarga sendiri, dan pengasuh anak. g. Masa dewasa menengah midlle adulthood adalah periode perkembangan yang berlangsung kurang lebih pada usia 40-an hingga usia 60. Ini merupakan masa yang memperluas keterlibatan pribadi, sosial dan tanggung jawab; untuk membantu generasi selanjutnya agar menjadi individu yang kompeten dan matang; serta untuk meraih dan membina kepuasan karier. h. Masa dewasa akhir late adulthood adalah periode perkembangan yang dimulai pada usia 60-an atau 70-an hingga saat kematian. Masa ini merupakan masa untuk meninjau hidup yang sudah dijalani, pensiun dan menyesuaikan diri terhadap peran –peran sosial yang baru sesuai menurunnya kekuatan dan kesehatan. i. Masa dewasa akhir merupakan rentang terpanjang diseluruh periode perkembangan dan sebagaimana telah dinyatakan sebelumnya jumlah orang yang hidup diusia ini meningkat secara dramatis. Akibatnya para ahli peekembangan masa hidup lebih memberikan perhatian pada perbedaan – 16 perbedaan yang muncul dimasa dewasa akhir Scheibe, Feund, Baltes, 2007.

B. Pengertian Anak Taman Kanak-Kanak